Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Halodoc Dapat Investasi Baru Rp 900 Miliar

Halodoc Dapat Investasi Baru Rp 900 Miliar Ilustrasi dokter. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Halodoc, platform kesehatan di Indonesia, mengumumkan mendapatkan pendanaan terbaru seri B sebesar USD 65 juta atau setara Rp 922 miliar yang dipimpin oleh UOB Venture Management. Termasuk beberapa investor baru lainnya seperti Singtel Innov8, Korea Investment Partners, dan WuXi AppTec serta beberapa investor Halodoc terdahulu.

Ini merupakan pendanaan terbesar kedua Halodoc sejak didirikan pada April 2016. Rencananya Halodoc akan menggunakan dana tersebut untuk kelanjutan pembangunan teknologi dan infrastruktur layanan kesehatan, sekaligus memperluas kerjasama strategis dengan berbagai rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Halodoc merupakan platform layanan kesehatan digital melalui aplikasi pada telepon genggam dan situs internet yang memungkinkan penggunanya untuk dapat melakukan komunikasi langsung ke lebih dari 20.000 dokter berlisensi di Indonesia, kapanpun dan dimanapun.

Demi kenyamanan, pengguna juga dapat melakukan pemesanan cek laboratorium yang dapat dilakukan di rumah serta melakukan pemesanan obat melalui aplikasi di 1.300 apotek rekanan yang dapat diantar dalam waktu kurang dari 1 jam.

Jonathan Sudharta, Founder dan Chief Executive Officer Halodoc mengatakan, di tahun 2018 penggunaan platform Halodoc meningkat sebesar 2.500 persen. Sampai hari ini, Halodoc telah memberikan layanan kesehatan yang nyaman dan terpercaya bagi 2 juta penggunanya setiap bulan, dimana setengahnya berada di luar Pulau Jawa.

"Investasi dan kerja sama strategis ini memungkinkan kami untuk mempercepat upaya dalam pembangunan platform digital yang dapat meningkatkan akses dan kenyamanan bagi jutaan pengguna di Indonesia," kata Jonathan dalam keterangan persnya, Selasa (5/3).

Sementara itu, menurut Kian-Wee Seah, Managing Director dan CEO UOB Venture Management, investasinya di Halodoc ini merefleksikan pendekatan investasi bertanggung jawab untuk mendukung kemajuan ekonomi dan sosial.

Di sisi lain, berdasarkan data Frost and Sullivan, nilai industri kesehatan di Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 21 triliun pada 2019, meningkat dari USD 7 triliun di 2014. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tingkatkan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit, AdMedika Kerja Sama dengan 34 RS  Vertikal Kemenkes
Tingkatkan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit, AdMedika Kerja Sama dengan 34 RS Vertikal Kemenkes

Admedika gandeng Penyedia Jaminan Layanan Kesehatan demi Tingkatkan Layanan Rumah Sakit.

Baca Selengkapnya
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Inovatif untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Inovatif untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan

Melalui MoU ini, IHC akan mendapatkan akses terhadap pengetahuan dan keahlian SingHealth di berbagai bidang.

Baca Selengkapnya
Kuartal I Tahun 2024, PT Kedoya Adyaraya Bukukan Pendapatan Rp117,5 Miliar
Kuartal I Tahun 2024, PT Kedoya Adyaraya Bukukan Pendapatan Rp117,5 Miliar

Pendapatan ini bersumber dari integrasi digital yang menyeluruh seperti sistem informasi rumah sakit.

Baca Selengkapnya
ADB Beri Pinjaman Rp10,1 Triliun Perbaiki Sektor Kesehatan Indonesia
ADB Beri Pinjaman Rp10,1 Triliun Perbaiki Sektor Kesehatan Indonesia

Pinjaman itu untuk memperbaiki fasilitas perawatan kesehatan primer dan laboratorium kesehatan.

Baca Selengkapnya
PAN Harap UU Kesehatan Baru Disahkan Mampu Penuhi Kekurangan Dokter Umum dan Spesialis
PAN Harap UU Kesehatan Baru Disahkan Mampu Penuhi Kekurangan Dokter Umum dan Spesialis

Saleh Partaonan berharap, rumah sakit swasta yang dikelola oleh ormas seperti Muhammadiyah bisa semakin baik.

Baca Selengkapnya
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika

Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.

Baca Selengkapnya
RS Siloam Sebut UU Kesehatan Bisa Dongkrak Kualitas Sistem Kesehatan Nasional
RS Siloam Sebut UU Kesehatan Bisa Dongkrak Kualitas Sistem Kesehatan Nasional

Menurut John Riady, fokus undang-undang tersebut mengakselerasi kebutuhan tenaga medis serta pemerataan kualitas kesehatan.

Baca Selengkapnya
RS Pertama di IKN Mulai Dibangun, Jokowi: Bisa Tarik Pasien dari Luar Negeri
RS Pertama di IKN Mulai Dibangun, Jokowi: Bisa Tarik Pasien dari Luar Negeri

Jokowi mengaku senang, investasi senilai Rp2 triliun akan menjadi kamar-kamar rumah sakit sebanyak 400 pintu.

Baca Selengkapnya
Inflasi Biaya Medis Indonesia 3 Kali Inflasi Umum, Ini Strategi BRI Life untuk Tetap Layani Nasabah
Inflasi Biaya Medis Indonesia 3 Kali Inflasi Umum, Ini Strategi BRI Life untuk Tetap Layani Nasabah

Kerja sama yang baik dengan rumah sakit merupakan suatu keharusan untuk dapat mengelola layanan kesehatan yang efisien bagi nasabah BRI Life.

Baca Selengkapnya
Menkes Temui Heru Budi, Minta Izin Bangun Tempat Pemberhentian LRT dan Transjakarta di 3 Rumah Sakit Besar Jakarta
Menkes Temui Heru Budi, Minta Izin Bangun Tempat Pemberhentian LRT dan Transjakarta di 3 Rumah Sakit Besar Jakarta

Menurut Budi, revitalisasi dilakukan agar tiga rumah sakit tersebut terintegrasi menjadi ruang publik bagi warga.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Jantung UEA-Indonesia Dibangun di Solo
Rumah Sakit Jantung UEA-Indonesia Dibangun di Solo

Pembangunan rumah sakit ini diharapkan selesai pada kuartal terakhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Hutama Karya Kebut Pembangunan RSUP Dr. Sardjito Senilai Rp267 Miliar, Ditarget Rampung Noveber 2024
Hutama Karya Kebut Pembangunan RSUP Dr. Sardjito Senilai Rp267 Miliar, Ditarget Rampung Noveber 2024

Pembangunan rumah sakit ini juga dimanfaatkan sebagai fasilitas tanggap darurat, tanggap bencana alam dan tanggap pandemi.

Baca Selengkapnya