Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Halt the war! Kemungkinan memang bukan Anon Australia pelakunya

Halt the war! Kemungkinan memang bukan Anon Australia pelakunya Anonymous © 2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Tensi kembali meninggi setelah munculnya satu surat elektronik yang diunggah di Pastebin pada tanggal 14 November kemarin. Dalam surat tersebut tertulis, "Kami adalah Anon AU (Anonymous Australia)." Benarkah mereka yang membuat?

Tentu saja, dengan hadirnya pemberitahuan tersebut, banyak pihak terutama para hacker newbie (pemula) yang geram dan menuduh bahwa Anonymous Australia sudah mengangkat senjata dan menyatakan perang dengan Indonesia padahal beberapa hari sebelumnya mereka mengatakan bahwa tidak akan pernah terjadi perang antar-sesama Anonymous.

Sedikit melakukan penelitian dan pengkajian tentang struktur bahasa serta pencarian kesamaan kata yang digunakan oleh beberapa negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, ada beberapa kejanggalan dalam surat elektronik tersebut.

Dalam tulisan di Pastebin itu, terdapat beberapa kalimat yang janggal dan terasa sangat 'berbau Indonesia.' Bahkan ketika coba coba dicocokkan dengan menggunakan beberapa penerjemah otomatis yang online atau pun offline, kata-katanya sangat mudah dimengerti.

Secara garis besar, akan ada kerancuan dan keambiguan arti kalimat ketika bahasa Inggris harus diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Bahkan tidak sedikit dari kalimat yang dituliskan memiliki kaidah bahasa yang digunakan dalam bahasa Indonesia yaitu DM (Diterangkan-Menerangkan), sedangkan bahasa Inggris sendiri menggunakan kaidah MD (Menerangkan-Diterangkan).

Begitu juga, ketika mencoba membandingkan bahasa Inggris yang digunakan negara lain yang juga tidak memakai bahasa Inggris sebagai bahasa pertama, seperti Malaysia, Bangladesh, India dan beberapa negara lain di Asia Tenggara pada khususnya, nampak terasa 'hawa Indonesia-nya' dalam tulisan tersebut.

Bahkan secara tegas dalam account OP Australia, @Op_Australia, mengatakan bahwa yang melakukan bukan mereka namun orang Indonesia sendiri.

Penjelasan di account Twitter Operation Australia

Nah, dari pernyataan dan sedikit analisis tersebut, benarkah ada pihak ketiga yang sengaja ingin memperkeruh suasana? Beberapa saat lagi, merdeka.com akan mencoba mengunggah beberapa kejanggalan yang ada. So, stay tune. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditangkap di Jember, Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Tidak Terafiliasi ke Partai
Ditangkap di Jember, Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Tidak Terafiliasi ke Partai

Pelaku berinisial AWK, berusia 23 tahun. Dia ditangkap di Jember.

Baca Selengkapnya
Polisi Sita HP Milik Pelaku yang Ancam Tembak Anies, Tidak Ditemukan Senjata Api
Polisi Sita HP Milik Pelaku yang Ancam Tembak Anies, Tidak Ditemukan Senjata Api

Polisi berhasil menyita handphone yang digunakan pelaku.

Baca Selengkapnya
Cerita Lengkap Pria di Tangerang Dukung Israel, Berawal Ingin Viral Berakhir Minta Maaf
Cerita Lengkap Pria di Tangerang Dukung Israel, Berawal Ingin Viral Berakhir Minta Maaf

AA mengatakan pendukung Palestina tidak punya otak dan dia justru mendukung Israel.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Prajurit TNI Aniaya Pemuda di Rempang
CEK FAKTA: Hoaks Video Prajurit TNI Aniaya Pemuda di Rempang

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan

Baca Selengkapnya
Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Dijerat UU ITE, Ancaman Hukuman 4 Tahun Penjara
Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Dijerat UU ITE, Ancaman Hukuman 4 Tahun Penjara

Pemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.

Baca Selengkapnya
Kapten Timnas Anies-Cak Imin Tegaskan Belum Ada Komunikasi dengan Hasto soal Tekanan Penguasa
Kapten Timnas Anies-Cak Imin Tegaskan Belum Ada Komunikasi dengan Hasto soal Tekanan Penguasa

Menurut Syaugi, komunikasi antar partai menjadi kewenangan partai politik (parpol) Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, dan PKB).

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies Baswedan Tahu Dipolisikan Gara-Gara Akronim AMIN
Reaksi Anies Baswedan Tahu Dipolisikan Gara-Gara Akronim AMIN

Anies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Respons Timnas AMIN Usai Pelaku Pengancaman Tembak Anies di Medsos Ditangkap
Respons Timnas AMIN Usai Pelaku Pengancaman Tembak Anies di Medsos Ditangkap

Pria berinisial AWK selaku pemilik akun @calonistri7160, yang mengancam menembak Anies saat live TikTok ditangkap polisi di wilayah Jember, Sabtu (13/1) pagi.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok dan Motif Pengancam Tembak Anies yang Ditangkap di Jember
Ini Sosok dan Motif Pengancam Tembak Anies yang Ditangkap di Jember

Ini Sosok dan Motif Pengancam Tembak Anies yang Ditangkap di Jember

Baca Selengkapnya
Heboh Istri Laporkan Suaminya Prajurit TNI Selingkuh Malah Ditangkap, Polisi Ungkap Faktanya
Heboh Istri Laporkan Suaminya Prajurit TNI Selingkuh Malah Ditangkap, Polisi Ungkap Faktanya

Wanita tersebut terbelit dua kasus berbeda hingga ditetapkan sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
Rekaman Surya Paloh Marahi Anies, Timnas AMIN: Bukan Kebiasaan Komunikasi Penting Lewat Telepon
Rekaman Surya Paloh Marahi Anies, Timnas AMIN: Bukan Kebiasaan Komunikasi Penting Lewat Telepon

Sudirman menuturkan viralnya rekaman suara hoaks itu akan ditindaklanjuti oleh Tim Hukum Nasional (THN) AMIN.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Bebaskan Pembuat Hoaks Polisi Bawa Pulang Baju Bekas Sitaan
Polda Metro Bebaskan Pembuat Hoaks Polisi Bawa Pulang Baju Bekas Sitaan

Polisi membebaskan tersangka karena alasan tidak menemukan niat jahat.

Baca Selengkapnya