Hanya 1 dari 5 perusahaan di dunia terapkan strategi digital
Merdeka.com - Di era yang serba digital, ternyata masih banyak perusahaan di dunia yang belum terintegrasi antar divisi satu dengan yang lainnya. Padahal, dengan penerapan strategi itu dimungkinkan akan terjadi efisiensi bagi sebuah perusahaan.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh SAP dan The Economist Intelligence Unit (EIU), hanya ada satu dari lima perusahaan di seluruh dunia telah menerapkan strategi digital yang mencakup seluruh bagian perusahaan.
Dalam survey yang berjudul digitalisasi IT, rentang kesenjangan digital itu masih lebar. Namun, kawasan Asia Pasifik lah yang menunjukan terjadinya kemajuan dibandingkan dengan kawasan lain dalam mengimplementasikan strategi digital dalam perusahannya. Buktinya, satu dari tiga perusahaan melaporkan kemajuan yang signifikan dalam inisiatif ini.
-
Siapa yang melakukan survei tentang kebangkitan digital? Mengutip laporan IFLScience, Minggu (7/1), Masaki Iwasaki, asisten profesor dari Fakultas Hukum Universitas Nasional Seoul, ingin mengetahui lebih banyak tentang sikap masyarakat terhadap kloning digital.
-
Apa yang dilakukan Huawei untuk ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Siapa yang melakukan survei mengenai AI di dunia kerja? Microsoft dan LinkedIn merilis data di Indonesia dari hasil survei laporan global Work Trend Index 2024.
-
Siapa yang mendapatkan penghargaan Digital Transformation Awards? BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada sejumlah individu, tim maupun mitra kerja yang turut berpartisipasi dalam ajang Digital Transformation Awards BPJS Kesehatan 2023.
-
Bagaimana cara mencapai inklusi digital? Mencapai inklusi digital melibatkan berbagai upaya dan strategi yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, organisasi nirlaba, dan masyarakat secara keseluruhan.
-
Siapa saja perusahaan terbesar di dunia versi Forbes? Kali ini yang menempatkan posisi 10 besar dalam daftar tahun 2023 yakni perusahaan JP Morgan, perusahaan minyak Arab Saudi, dan tiga bank raksasa milik China serta raksasa teknologi seperti Apple dan Alphabet.
"Transformasi digital adalah hal penting yang baru – tidak lagi hanya merupakan sumber diferensiasi kompetitif tapi kewajiban bagi setiap perusahaan, di setiap industri dan di setiap geografi," kata Thomas Saueressig, Chief Information Officer (CIO) SAP.
Dikatakannya, memang tidak mudah melakukan inovasi. Inovasi kerap menjadi omongan semata yang kemudian hilang tanpa meninggalkan bekas. Maka dari itu, butuh pemimpin yang memahami bagaimana mengubah pemikiran dari penyedia layanan menjadi pemimpin dalam inovasi.
"Ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi ada korelasi positif antara keterlibatan TI sejak awal dan tingkat keberhasilan yang bermakna dari inisiatif transformasi," terangnya dalam keterangan resmi, Sabtu (14/10).
Survei ini, berdasarkan respon dari 812 eksekutif senior di perusahaan multinasional, meneliti tantangan dan peluang yang dihadapi departemen TI dalam konteks digital. Hampir setengah dari mereka yang disurvei (49 persen) adalah eksekutif TI, dan sisanya berasal dari berbagai departemen termasuk penjualan, pemasaran, sumber daya manusia dan keuangan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanya 7 persen perusahaan yang sudah melakukan transformasi model bisnisnya.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaBI mencatat transaksi quick response code Indonesia standard alias QRIS pada April 2024 tumbuh 175,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaDalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Direktur Utama Sucofindo menekankan pentingnya berpikir ke depan dan menyatukan langkah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaPerencanaan 2024 harus mendukung upaya tumbuh berkelanjutan dengan akselerasi transformasi bisnis dalam rangka mencapai Top 20 Global TIC Company di 2029.
Baca SelengkapnyaSayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
Baca SelengkapnyaMelalui program Prakerja, pemerintah menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, menjangkau hingga 18 juta penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaAngka itu didapat dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Kominfo.
Baca Selengkapnya