Hanya 13 persen hasil pencarian Google yang sesuai?
Merdeka.com - Google selama ini menjadi situs pencarian yang paling populer di dunia. Namun seberapa efektifkah hasil pencarian dari situs yang cetuskan oleh Larry Page.
Dilansir dari Mashable (9/7), seorang pengusaha telah menunjukkan bahwa hasil pencarian mesin pencari ini kurang efektif.
Aaron Harris, pendiri Tutorspree menjelaskan dalam sebuah posting di blog bahwa saat melakukan pencarian mengenai 'auto mechanic', hasil pencarian yang sesuai muncul hanya dalam sebagian kecil dari halaman hasil.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Siapa pencipta Google? Siapa yang Menciptakan Google? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Kenapa Facebook dan Google rugi besar? 1 hariDalam waktu satu hari semenjak internet padam secara keseluruhan, berbagai raksasa platform digital dapat mengalami kerugian yang besar. Facebook dan Google bisa kehilangan lebih dari Rp 6 triliun dalam pendapatan iklan di antara mereka.
-
Siapa yang mulai meninggalkan Google? Minat generasi Z di Amerika Serikat (AS) untuk melalukan pencari informasi berita melalui platform Google terus mengalami penurunan.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Bagaimana wirausahawan mencapai hasil? Wirausahawan yang berhasil tidak hanya terpaku pada proses, tetapi juga sangat memperhatikan hasil akhir dari setiap usaha yang dilakukan.
Dia memperkirakan hanya 13 persen hasil pencarian yang sesuai muncul di layar. Di bawah ini adalah hasil analisis tentang halaman hasil pencarian dalam konteks 'auto mechanic'.
Dalam tes lain dengan konteks pencarian 'Italian Restaurant', Harris memperkirakan hanya 7 persen dari ruang layar yang sesuai. Yang lebih buruk terjadi di ponsel, hasil yang muncul di ruang layar 0 persen. Dia harus menggulirkan layar hingga empat kali. (mdk/fra)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaGanjar Mahfud disarankan untuk mencari skema serta format kampanye yang kreatif dan memiliki diferensiasi.
Baca SelengkapnyaMasih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan ResumeBuilder.com dimulai pada Februari dengan total 1.000 pencari kerja sebagai responden.
Baca SelengkapnyaAngka itu didapat dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Kominfo.
Baca SelengkapnyaBahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.
Baca SelengkapnyaIstilah kata kunci familiar didengar oleh para pengguna teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaSalah satu pendiri Google ini sampai turun tangan agar perusahaannya tak ketinggalan soal AI.
Baca SelengkapnyaData terbaru menunjukkan 45 persen dari Generasi Z kini lebih suka menggunakan media sosial untuk pencarian daripada Google.
Baca SelengkapnyaSurvei terbaru CSIS, Ganjar-Mahfud berada di urutan terbawah dengan angka 19,4 persen
Baca SelengkapnyaRekam Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Dua Survei Pilpres Terbaru: 22,9% dan 24,5%
Baca Selengkapnya