Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanya di Indonesia, jual voting Twitter di acara TV

Hanya di Indonesia, jual voting Twitter di acara TV Indonesian Idol 2014. © Kapanlagi.com

Merdeka.com - Di Indonesia, acara TV selalu menghasilkan uang dari penontonnya. Tapi, contoh yang satu ini sangat tidak biasa. Indonesian Idol, kontes menyanyi yang disiarkan di TV Indonesia secara nasional, menggunakan cara yang 'inovatif' bagi penggemarnya untuk melakukan voting, yaitu melalui Twitter. Sistem voting ini diberi nama Twitter Vote, dan tiap orang yang ingin voting di Twitter harus membayar. Tunggu, membayar?

Acara ini disiarkan tiap Jumat malam dan memperbolehkan penggemarnya melakukan voting melalui Twitter dan SMS tiap minggunya. Pemirsa harus membayar Rp 2.000 untuk voting melalui SMS dan Twitter. Di musim sebelumnya, pemirsa hanya bisa melakukan voting (dan membayar) melalui SMS, dan ini pertama kalinya sistem voting melalui Twitter diperkenalkan.

Untuk voting melalui Twitter, pemirsa hanya perlu membuat Tweet berisi #Vote(nama kontestan) dan juga me-mention @IndonesianIdol. Mereka juga bisa menggunakan #Supervote(nama kontestan) untuk memberikan 20 voting hanya dengan satu kali tweet. Tim Indonesian Idol hanya menerima voting jika sang pengguna sebelumnya sudah membayar di vote.IndonesianIdol.com. Mereka bisa membayar menggunakan kartu kredit, transfer bank, Doku Wallet, atau dari Alfamart.

Orang lain juga bertanya?

Sayangnya, retweet tidak dianggap sebagai bentuk voting yang valid.

Saya tidak tahu apakah voting berbayar via Twitter seperti ini pernah diimplementasikan di tempat lain. Menggunakan Twitter sendiri sebenarnya gratis, jadi saya cukup kaget melihat ada satu pihak yang menarik biaya melalui Twitter.

Di Indonesia, ada beberapa acara TV lain yang meminta pemirsanya berpartisipasi melalui media sosial. Dua di antaranya adalah kontes Miss Indonesia di mana pemirsanya bisa mendukung kontestan melalui voting di Facebook, Instagram, Youtube, dan WeChat, serta kontes musik lain bernama Nez Academy, yang memungkinkan pemirsa melakukan voting melalui Twitter. Tapi, tak satupun dari kedua kontes tersebut menarik biaya dari pemirsanya.

Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejak Kapan Buzzer Ada? Begini Awal Mula Hingga Peran Utamanya
Sejak Kapan Buzzer Ada? Begini Awal Mula Hingga Peran Utamanya

Di Indonesia istilah ini mulai populer setelah pemilu tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Ada Digitalisasi, TV Masih Jadi Pilihan Perusahaan untuk Pasarkan Iklan
Ada Digitalisasi, TV Masih Jadi Pilihan Perusahaan untuk Pasarkan Iklan

Banyak perusahaan yang masih mengandalkan TV sebagai media iklan.

Baca Selengkapnya
Cara Nonton TV Online Indonesia, Mudah dan Cepat
Cara Nonton TV Online Indonesia, Mudah dan Cepat

Menonton acara televisi sampai sekarang masih diminati masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Vidio Kini Tawarkan Konten Indonesia Premium untuk Pelanggan Malaysia
Vidio Kini Tawarkan Konten Indonesia Premium untuk Pelanggan Malaysia

Vidio meningkatkan pengalaman menonton pelanggan Malaysia

Baca Selengkapnya
Siasat Pedagang Jualan di TikTok Meski sudah Dilarang Pemerintah
Siasat Pedagang Jualan di TikTok Meski sudah Dilarang Pemerintah

Menurut pantauan merdeka.com, para pedagang masih berjualan melalui fitur live TikTok.

Baca Selengkapnya
Vidio Punya Jumlah Pelanggan Berbayar Terbanyak
Vidio Punya Jumlah Pelanggan Berbayar Terbanyak

Strategi Vidio dalam menghadirkan konten olahraga terlengkap terbukti berhasil merebut pasar dan menjadi konten dengan atribusi tertinggi bagi pelanggan Vidio.

Baca Selengkapnya
Perludem Ungkap Pola Praktik Jual Beli Suara
Perludem Ungkap Pola Praktik Jual Beli Suara

Praktik curang itu tetap bisa terjadi meskipun pemilih menggunakan hak suaranya.

Baca Selengkapnya
Indonesia jadi Negara Kedua Terbanyak Pengguna TikTok di Dunia
Indonesia jadi Negara Kedua Terbanyak Pengguna TikTok di Dunia

Pengguna Tiktok di Indonesia masih tinggi meski fitur TikTok Shop secara resmi berhenti beroperasi pada Rabu (4/10) lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Tinggi Tom Liwafa di DPR Ngamuk Skak Bos TVRI & Antara
VIDEO: Emosi Tinggi Tom Liwafa di DPR Ngamuk Skak Bos TVRI & Antara "Miris Nonton Bola Bayar!"

Dalam pernyataannya, pria yang dikenal Crazy Rich Surabaya itu menyidir keras media sosial kantor berita Antara yang tidak maksimal.

Baca Selengkapnya
Ekspansi ke Malaysia, Vidio  Ikut Promosi Ekonomi Kreatif Gebyar Nusantara 2024 di Kuala Lumpur
Ekspansi ke Malaysia, Vidio Ikut Promosi Ekonomi Kreatif Gebyar Nusantara 2024 di Kuala Lumpur

Vidio dengan penuh semangat memperluas ekspansi pasar Malaysia melalui keikutsertaan pada event promosi Gebyar Nusantara.

Baca Selengkapnya
Kunci Keberhasilan Vidio Berhasil Kuasai Pangsa Pasar VOD
Kunci Keberhasilan Vidio Berhasil Kuasai Pangsa Pasar VOD

Vidio disebut menguasai 21 persen pangsa pasar penonton VOD di Indonesia selama 2023.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Minta Pemerintah Larang Media Sosial Jual Produk Langsung ke Konsumen
Anggota DPR Minta Pemerintah Larang Media Sosial Jual Produk Langsung ke Konsumen

Pemerintah diminta mengatur ulang perdagangan di platform e-commerce dan social commerce.

Baca Selengkapnya