Harap hati-hati dalam menggunakan perangkat elektronik KW

Merdeka.com - Nampaknya mulai dari sekarang Anda harus berhati-hati dalam menggunakan perangkat elektonik apapun bentuknya. Pasalnya, sudah ditemukan dua korban yang tersetrum alat elektronik yang ternyata abal-abal.

Dalam pemberitaan sebelumnya, diketahui bahwa Ailun dan Jiantong harus menderita akibat iPhone dan charger KW mereka. Bahkan, Ailun pun harus merelakan nyawanya melayang akibat hal ini.

Dalam sebuah investigasi yang dilakukan kemudian, diketahui bahwa penyebab tersetrumnya dua orang ini akibat charger KW. Charger yang diduga dirakit dari bahan murahan ini ternyata menimbulkan celah di sisi keamanannya sehingga bisa menyetrum penggunanya.

"Charger tersebut kemungkinan sangat jelek kualitasnya. Dari bahan yang digunakan sampai kapasitor sampai pelindung sirkuit kemungkinan tidak sesuai. Hal tersebut menjadikan kapasitor tidak bekerja secara maksimal dan listrik akan meluncur langsung ke ponsel," jelas Ligang, pakar telekomunikasi dari China, kepada Mac Rumors (18/07).

Ligang juga menjelaskan bahwa untuk daerah Hongkong, Taiwan dan Jepang, rata-rata voltase listrik yang digunakan adalah 110 volts, sedangkan untuk daerah China, menggunakan daya sebesar 220 volts.

Dari sini, setidaknya kita bisa berkaca bagaimana seharusnya kita menggunakan perangkat elektronik. Jika diperhatikan, orang Indonesia sendiri sebagian besar tak memperhatikan masalah keselamatan dari alat elektronik yang digunakannya.

Maka, tak sedikit kasus kebakaran akibat kosleting listrik di negeri ini. Hal ini belum termasuk kasus tersetrum akibat tak paham bahaya dari menggunakan alat elektronik KW atau yang tak terjamin keamanannya.