Harga Apple terlalu mahal bagi warga Eropa

Merdeka.com - Bagi warga Eropa yang mempunyai tingkat ekonomi tinggi ternyata masih menganggap bahwa harga Apple terlalu mahal.

Dikutip dari Cnet (5/4), pernyataan ini muncul seiring dengan masih kalahnya penjualan Apple di Eropa dengan Android. Di benua biru tersebut ponsel Android ternyata lebih populer ketimbang Apple.

"Saat ini konsumen lebih mengutamakan masalah harga. Kecuali bagi mereka yang mampu," ujar Stephane Richard, CEO France Telecom.

Beberapa pihak memperkirakan bahwa kondisi ini disebabkan oleh krisis ekonomi yang melanda beberapa negara bagian di Eropa, sehingga membuat warga berpikir dua kali jika harus mengeluarkan uang hanya untuk membeli ponsel mahal. Dengan begitu, warga Eropa akan lebih memilih Android yang dinilai sebagai smartphone berkapasitas canggih, dan relatif lebih murah.

"Kami sedang dalam kondisi yang sulit. Dengan harga sekitar Rp 6 juta saja, akan sangat sulit terjual di pasaran," lanjut Richard.

Kondisi tersebut diperkirakan akan semakin parah seiring munculnya generasi baru Apple yang selalu menawarkan kecanggihan dalam setiap produk barunya. Jika hal ini berlanjut, bisa jadi Apple akan benar-benar tenggelam di pasar Eropa.

Nampaknya setelah Apple mendengar berita ini, pihaknya akan segera memproduksi ponsel dengan harga yang murah untuk menjaga penjualan. Siap-siap untuk peluncuran produk baru Apple yang murah meriah.