Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga smartphone di Indonesia sudah tak masuk akal

Harga smartphone di Indonesia sudah tak masuk akal Smartphone. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia merupakan pasar yang sangat besar untuk smartphone dan tablet. Puluhan juta smartphone mendarat di Indonesia dan mendatangkan keuntungan bagi vendor baik global maupun lokal.

Namun, gemerlap smartphone tersebut bakal terancam redup seiring dengan makin tak masuk akalnya harga smartphone. Masuk akal yang dimaksud adalah sangat murah dan sangat mahal. Bagi ponsel merek lokal, harga sangat murah berbanding dengan kualitasnya, sedangkan brand global mematok harga teramat tinggi dan tidak masuk akal.

Pengamat telekomunikasi yang juga Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengatakan bahwa pasar smartphone dan tablet di Indonesia masih terbuka, hanya memang, pasar yang ramai adalah pasar dengan harga menengah ke bawah.

Orang lain juga bertanya?

"Yang ramai adalah untuk harga sekitar Rp 3 jutaan ke bawah. Yang lainnya akan kurang diminati," katanya.

Heru juga menyatakan saat ini, harga yang ditawarkan produk-produk baru di Indonesia sudah tidak masuk akal dan seperti ada penawaran harga sampai Rp 8 jutaan, bahkan sampai di atas Rp 10 juta.

"Harga ini tidak masuk akal. Di luar negeri saja harganya lebih murah dari Indonesia yang pasarnya besar. Apakah ini karena harus mengeluarkan biaya ke Kementerian Perdagangan terkait pendaftaran IMEI atau adanya pajak baru, tapi ini sudah kemahalan," keluhnya.

Seperti diketahui, dalam rilis resminya, International Data Corporation (IDC) mengungkapkan penjualan tablet di tahun ini akan mulai melambat.

Selain tablet, pasar smartphone juga diprediksi mulai melambat. Diperkirakan pada tahun 2017, pertumbuhan pasar smartphone tak lebih dari 10 persen dan itu hanya tinggal tiga tahun terhitung dari saat ini.

Tom Mainelli, Program Vice President Devices & Displays IDC, mengatakan hal tersebut karena saat ini banyak pengguna yang lebih tertarik menggunakan smartphone kelas high-end karena memiliki kinerja yang lebih baik dan baterainya lebih tahan lama.

Beberapa negara maju bahkan diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang melambat secara drastis. Misalnya Amerika Serikat, Eropa Barat, dan Jepang disinyalir hanya akan mengalami pertumbuhan pasar smartphone , menjadi single-digit di tahun 2014 ini.

"Di pasar yang sudah matang, banyak konsumen yang lebih suka membeli produk high-end. Sebagian dari mereka memang merasa tablet miliknya sudah cukup baik, namun tak sedikit yang ingin meng-upgrade perangkatnya agar memiliki kinerja yang lebih baik," ungkap Mainelli.

(mdk/nvl)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Pengusaha Lokal Banyak Produk Indonesia yang 'Dicuri' China, Dijual dengan Harga di Luar Nalar
Cerita Pengusaha Lokal Banyak Produk Indonesia yang 'Dicuri' China, Dijual dengan Harga di Luar Nalar

Produk dalam negeri memiliki kualitas yang bagus dibandingkan produk impor dari China.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Lebih Banyak Iphone yang Punya IMEI Ilegal
Ternyata Ini Alasan Lebih Banyak Iphone yang Punya IMEI Ilegal

Polri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.

Baca Selengkapnya
Daftar HP Penguasa Pasar di Indonesia, Siapa Paling Perkasa?
Daftar HP Penguasa Pasar di Indonesia, Siapa Paling Perkasa?

Hasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023

Baca Selengkapnya
Deretan HP
Deretan HP "Berharga Sultan" Saingi iPhone dan Samsung

Berikut adalah daftar HP yang harganya bisa menyaingi iPhone dan Samsung.

Baca Selengkapnya
Ini Tren Terbaru Pasar Smartphone 2024
Ini Tren Terbaru Pasar Smartphone 2024

Jumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.

Baca Selengkapnya
Setelah iPhone 16, Kemenperin Larang Google Pixel Beredar di Indonesia
Setelah iPhone 16, Kemenperin Larang Google Pixel Beredar di Indonesia

Kementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ternyata Ini Biang Kerok Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal 400% dari Negara Lain
Terungkap, Ternyata Ini Biang Kerok Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal 400% dari Negara Lain

Presiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk mencari solusi guna menekan harga obat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
5 Barang Ini Dijual Murah di Indonesia tapi Mahal di Luar Negeri, Ada yang Sampai Rp2,5 Juta
5 Barang Ini Dijual Murah di Indonesia tapi Mahal di Luar Negeri, Ada yang Sampai Rp2,5 Juta

Di salah satu restoran Inggris, harga satu porsi tempe bisa mencapai USD20 atau sekitar Rp307.000.

Baca Selengkapnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya

Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.

Baca Selengkapnya
Mantan Mendag Bongkar HP Dijual Rp15-20 Juta di Indonesia, Biaya Produksi Cuma Rp150 Ribu
Mantan Mendag Bongkar HP Dijual Rp15-20 Juta di Indonesia, Biaya Produksi Cuma Rp150 Ribu

Eks Mendag bongkar biaya produksi satu unit iPhone yang ternyata sangat murah.

Baca Selengkapnya
Daftar HP Android Bekas yang Masih Punya Harga Jual Tinggi dan Dicari Kolektor
Daftar HP Android Bekas yang Masih Punya Harga Jual Tinggi dan Dicari Kolektor

Berikut ini deretan HP Android bekas yang dicari-cari.

Baca Selengkapnya
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing

Ada arus barang impor yang masuk ke Indonesia dengan harga yang sangat murah dan produk lokal tak bisa bersaing secara harga.

Baca Selengkapnya