Hari ini hujan meteor Leonid sirami bumi
Merdeka.com - Siklus tahunan hujan meteor Leonid berlanjut nanti malam. Diperkirakan, hujan meteor paling terang di akhir tahun ini akan bisa dilihat langsung dari bumi mulai petang nanti.
Seperti yang dilansir LA Times (17/11), hujan meteor ini terjadi mulai minggu malam kemarin di Amerika Serikat atau saat ini di Indonesia. Hal ini sendiri bisa dilihat secara langsung lewat Slooh.com.
Hujan meteor Leonid terjadi tiap November ketika bumi melewati sekumpulan debu angkasa yang tersisa dari komet Tempel-Tuttle. Serpihan ekor komet yang membeku tersebut terpapar sinar matahari tiap 33 tahun sekali dan menyebabkan debunya tersebar di angkasa.
-
Apa itu hujan meteor? Hujan meteor adalah suatu fenomena alam luar angkasa yang terjadi ketika meteor jatuh terbang di angkasa. Jika Anda melihat bintang-bintang bergerak dari satu tempat ke tempat lain, ini yang dinamakan dengan hujan meteor, atau yang sering disebut dengan bintang jatuh.
-
Bagaimana hujan meteor terjadi? Hujan meteor pada dasarnya adalah puing-puing luar angkasa yang jatuh melalui atmosfer bumi, dan terbakar saat masuk ke atmosfer.
-
Dimana hujan meteor terjadi? Saat Bumi mengorbit mengelilingi Matahari, meteor sering melewati puing-puing yang tersisa dari disintegrasi komet.
-
Bagaimana proses terjadinya hujan meteor? Hujan meteor sendiri merupakan fenomena yang terjadi ketika Bumi melintasi orbit dari komet atau asteroid dan menabrak partikel-partikel kecil yang ditinggalkan oleh objek tersebut.
-
Mengapa Hujan Meteor Perseid terjadi setiap tahun? Hujan meteor terjadi setiap tahun. Pada 2023 kali ini, hujan meteor berlangsung antara 14 Juli hingga 1 September, dengan puncaknya di sekitar pertengahan Agustus.
-
Apa nama hujan meteor yang terjadi di bulan Agustus 2023? Hujan meteor perseid akan mencapai puncaknya pada pukul 11.00 WIB tanggal 13 Agustus 2023.
Tahun lalu, seperti yang dilansir Huffinton Post (12/11), setiap jamnya, Leonid menembakkan 10 sampai 15 meteor yang terlihat dari bumi. Seperti halnya Perseids, Leonids juga nampak seperti hujan meteor yang deras atau disebut juga Shooting Star.
Meteor-meteor yang radiant-nya berasal dari konstalasi Leo ini adalah pecahan dari komet Temple-Turtle. Setiap tahunnya, Leonids akan melakukan perjalanan sejauh 45 mil untuk menghibur jutaan pasang mata di bumi. Para astronom mengatakan bahwa kekuatan meteor-meteor Leonids tidak terlalu kuat untuk dapat menembus lapisan atmosfer bumi. Di tahun 2013 mendatang, kemungkinan Leonids akan kembali muncul pada tanggal 17 November
(mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut tanggal pasti hujan meteor terjadi di Bumi.
Baca SelengkapnyaBadai meteor akan menghasilkan lebih dari 1.000 meteor per jam. Badai meteor Leonid terakhir terlihat pada 2001.
Baca SelengkapnyaHujan meteor 2023 akan terjadi pada 11 dan 12 Agustus.
Baca SelengkapnyaApa itu Hujan Meteor Geminid? ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaMeteor merupakan objek angkasa yang memasuki atmosfer bumi dan menghasilkan fenomena optik yang disebut sebagai bintang jatuh.
Baca SelengkapnyaHujan meteor Draconid berasal dari puing-puing komet. Induk dari hujan meteor Draconid bernama komet P/Giacobini-Zinner.
Baca SelengkapnyaFenomena hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSalah seorang warga berhasil mengabadikan penampakan momen hujan meteor yang jarang terjadi. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaSerangkaian fenomena astronomi diprediksi akan terjadi pada bulan November 2024.
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaDua fenomena alam yang tampil berbarengan ini telah menciptakan pemandangan langit Rusia memukau.
Baca SelengkapnyaBerikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca Selengkapnya