Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari ini Indonesia relatif aman dari ransomware Wannacrypt

Hari ini Indonesia relatif aman dari ransomware Wannacrypt Ilustrasi Hacker. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Serangan siber berupa ransomware wannacrypt mengagetkan sekaligus mencemaskan buat pemerintah. Apalagi korban yang diserang pada akhir pekan lalu adalah rumah sakit nasional yang memiliki data penting pasien.

Untunglah hingga hari ini, Senin (15/5), pemerintah mengaku belum menerima laporan adanya korban lain dari serang siber itu. Pengakuan itu diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, usai menghadiri acara perayaan ulang tahun ke-21 Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di Jakarta.

Respons cepat dari industri internet merupakan salah satu kunci tiada korban baru dari serangan siber ini.

Jamalul Izza, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), mengaku Asosiasinya berkoordinasi sangat cepat dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, begitu Indonesia diserang ransomware wannycrypt, kemarin.

Kemudian, APJII melakukan filtering berkali-kali sampai dini hari kemarin untuk melindungi file-file konsumen. Selain itu, kami juga mengimbau kepada konsumen melakukan filtering di router mereka, sehingga lebih aman karena pertahanannya jadi berlapis-lapis.

Saat anggota APJII melakukan filtering dini hari kemarin, kata Jamal, dapat diketahui paket ransomware yang sudah mulai dikirim ke Indonesia dalam jumlah besar. "Tapi APJII berhasil melakukan filtering yang seluruhnya selesai pada jam 3 dini hari kemarin. Hasilnya, hari ini tidak ada yang kena, atau kejadian yang menghebohkan," ungkap Jamal.

Menteri Rudiantara menambahkan APJII sangat membantu sekali, terutama aktif dari sisi teknis, menghadapi serangan siber ransomware ini.

"APJII membantu memastikan serangan siber ini tidak terpapar lebih luas. Intinya, hubungan ke internet diputus dulu, lalu lakukan back-up data penting. Setelah itu, sambungkan lagi koneksi internet. Susahnya, serangan siber ini tidak dalam bentuk attachmnet, langsung ping," pungkas menteri.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Ransomware yang Bikin Geger Media Sosial
Mengenal Ransomware yang Bikin Geger Media Sosial

Lagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?

Baca Selengkapnya
PDNS Diserang Virus Ransomeware, Menko Polhukam: Kita Selidiki Dampak Lanjutannya
PDNS Diserang Virus Ransomeware, Menko Polhukam: Kita Selidiki Dampak Lanjutannya

Menko Polhukam menegaskan sedang melakukan mitigasi untuk mengantisipasi dampak lanjutan pasca kebocoran data tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Peretasan PDN: Back Up Semua Data Kita, Kalau Ada Kejadian Kita Tak Terkaget-Kaget
Jokowi soal Peretasan PDN: Back Up Semua Data Kita, Kalau Ada Kejadian Kita Tak Terkaget-Kaget

Jokowi mengaku telah melakukan evaluasi menyeluruh buntut peretasan PDN.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi Usai PDN Kena Serangan Ransomware: Carikan Solusi Agar Tidak Terjadi Lagi
Pesan Jokowi Usai PDN Kena Serangan Ransomware: Carikan Solusi Agar Tidak Terjadi Lagi

Serangan Ransomware terhadap PDN sejak 20 Juni 2024 telah berdampak pada beberapa layanan publik.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Menkominfo Tifatul Sembiring Diminta Tanggung Jawab soal Peretasan Pusat Data Nasional
Curhat Eks Menkominfo Tifatul Sembiring Diminta Tanggung Jawab soal Peretasan Pusat Data Nasional

Indonesia geger, karena server Pusat Data Nasional (PDN) diretas ransomware dan pemerintah menyatakan hanya pasrah.

Baca Selengkapnya
AI Disebut Bisa Bantu Perkuat Sistem Keamanan Siber
AI Disebut Bisa Bantu Perkuat Sistem Keamanan Siber

Bagi perusahaan, serangan siber akan berdampak terhadap operasional organisasi.

Baca Selengkapnya
Brain Cipher Mengaku Tak Sulit Bobol Data PDNS 2, Malah Beri Saran ke Pemerintah Indonesia
Brain Cipher Mengaku Tak Sulit Bobol Data PDNS 2, Malah Beri Saran ke Pemerintah Indonesia

Kelompok ransomware Brain Cipher mengakui bobol data PDNS 2 tak sulit.

Baca Selengkapnya
Peretas PDNS 2 Dikabarkan Punya Niat Baik Mau Kembalikan Data dan Minta Maaf
Peretas PDNS 2 Dikabarkan Punya Niat Baik Mau Kembalikan Data dan Minta Maaf

Pelaku ransomware Brain Cipher akan mengembalikan data-data yang terkunci. Benarkah?

Baca Selengkapnya
Dugaan Serangan Ransomware, BRI Pastikan Data Nasabah Aman
Dugaan Serangan Ransomware, BRI Pastikan Data Nasabah Aman

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) diduga mengalami serangan ransomware. Menyikapi kabar ini, BRI menegaskan data dan dana nasabah aman.

Baca Selengkapnya
PDN Diretas Hacker, Bagaimana Nasib DTKS Kemensos?
PDN Diretas Hacker, Bagaimana Nasib DTKS Kemensos?

Mensos Risma memberikan respons terkait kabar DTKS usai PDN diretas hacker.

Baca Selengkapnya
Brain Cipher Tepati Janji Berikan Kunci Data PDNS 2, Tapi Ada Syaratnya
Brain Cipher Tepati Janji Berikan Kunci Data PDNS 2, Tapi Ada Syaratnya

Kelompok ransomware Brain Cipher merilis kunci enkripsi secara cuma-cuma kepada pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Pastikan Layanan Publik Sudah Normal Usai PDNS Diserang Ransomware, Sistem Keamanan Diperkuat
Pemerintah Pastikan Layanan Publik Sudah Normal Usai PDNS Diserang Ransomware, Sistem Keamanan Diperkuat

Meski layanan publik sudah berjalan normal, Hadi menegaskan, pemerintah bakal meningkatkan kemampuan PDNS mengantisipasi serangan ke depan.

Baca Selengkapnya