Hari pertama kompetisi hacker, uang Rp 3,5 miliar 'melayang'
Merdeka.com - Kemarin (17/03), kompetisi hacking Pwn2Own 2016 resmi dimulai di Vancouver, Kanada. Menariknya, di hari pertama itu para hacker yang menjadi peserta sudah berhasil mendapat uang hadiah dalam jumlah besar.
Total uang hadiah yang berhasil dibawa pulang adalah Rp 3,5 miliar lebih. Uang itu didapat dari penemuan bug yang terdapat di aplikasi Adobe Flash, Google Chrome, hingga Apple Safari.
Grup hacker 360Vulcan berhasil mendemonstrasikan peretasan pada Adobe Flash di kernel Windows. 'Eksploitasi' kedua 360Vulcan dilakukan pada Google Chrome yang berujung pada penemuan beberapa bug. Grup hacker asal China itu total mendapat Rp 1,7 miliar.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Bagaimana hacker mencuri uang? “Para penjahat mendapatkan akses dengan mengeksploitasi jaringan telekomunikasi dan mengkompromikan ID pengguna dan kata sandi yang valid,“ Profil perampok bank pertama kali di dunia tanpa darah sedikitpun.
-
Aplikasi malware apa yang mencuri data pengguna? Dikenal sebagai aplikasi SpyLoan, aplikasi bermasalah ini banyak ditemukan di Google Play Store — dan beberapa juga ditemukan di App Store Apple.
-
Bagaimana cara hacker mengutak-atik pelaporan? Daripada mencoba mengubah jumlah suara yang sebenarnya, peretas juga dapat menargetkan mereka yang melaporkan total suara pada malam pemilu—dengan mencoba memanipulasi hasil di situs web Menteri Luar Negeri. Serangan semacam itu, jika dilakukan secara halus, dapat melemahkan kepercayaan terhadap hasil akhir.
Setelah grup 360Vulcan, di posisi kedua peraih uang hadiah terbanyak di hari pertama adalah hacker JungHoon Lee aka lokihardt. Lee sukses menemukan 4 bug di browser Apple, Safari. Uang hadiah yang Lee dapat adalah Rp 780 juta lebih.
Kompetisi ini akan berakhir hari ini (18/03) dengan total hadiah Rp 7,8 miliar. Jadi masih ada banyak sisa uang hadiah yang bisa dimenangkan. Selain menambah pundi-pundi uang hacker, kompetisi ini juga bermanfaat bagi developer seperti Google atau Apple yang ikut terbantu menemukan bug di aplikasi mereka. Ketimbang si bug ditemukan oleh hacker tidak bertanggung jawab di luar sana.
Sumber: Softpedia
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asisten Agen Khusus yang bertanggung jawab atas masalah ini, Amanda Culver menggambarkan skema dan penipuan yang sering kali dimulai di platform media sosial.
Baca SelengkapnyaTersangka mentransfer dari tabungan korban ke 16 rekening yang dibeli tersangka DN dari seseorang.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaBerikut hadiah yang bakal diterima ethical hacker jika menemukan celah kerentanan Google CS.
Baca SelengkapnyaPengusaha aksesoris kendaraan kehilangan uang setelah membuka undangan pernikahan dalam bentuk file aplikasi (APK).
Baca SelengkapnyaBerikut daftar warga di berbagai negara yang sering kena tipu info pekerjaan.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha hotel di Kota Malang menjadi korban pencurian data (phising). Uang dalam rekeningnya sebesar Rp559,9 Juta.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan, bisnis ilegal ini diotaki seseorang berinisial DBS yang sebelumnya berprofesi menjual handphone dan sim card
Baca SelengkapnyaTerkait kasus penipuan diduga dilakukan oleh perusahaan PT. Bingoby Digital Kreasi dalam mengelola aplikasi e-commerce Jombingo.
Baca Selengkapnya