Haruskah Smartphone Dimatikan Tiap Hari Agar Tak Rusak?
Merdeka.com - Salah satu tips klasik dalam menggunakan smartphone adalah seara teratur mematikannya tiap hari. Hal ini pun kerap diamini oleh pakar komputer, di mana PC dianjurkan untuk dimatikan perangkatnya setiap hari, terutama di malam hari.
Nah, apakah hal ini juga berlaku pada smartphone yang pada dasarnya adalah komputer versi mobile?
Menurut pendiri iFixit, perusahaan penyedia layanan servis smartphone terkemuka, bernama Kyle Weins, mematikan smartphone setiap hari, terutama di malam hari tidak perlu dilakukan.
-
Kapan sebaiknya kita menghindari penggunaan gadget? Hindari penggunaan perangkat elektronik, seperti smartphone, tablet, atau laptop, setidaknya satu jam sebelum tidur.
-
Kapan kita harus ngurangin penggunaan ponsel? Menetapkan batasan dalam penggunaan ponsel juga menjadi kunci untuk mengurangi dampak kecemasan.
-
Bagaimana cara mencegah nyeri tangan akibat smartphone? Untuk mengurangi risiko cedera tangan dan pergelangan tangan terkait penggunaan smartphone, pertimbangkan beberapa langkah berikut:Batasi waktu penggunaan smartphone sebanyak mungkin. Meskipun smartphone penting dalam kehidupan sehari-hari, mengurangi waktu penggunaannya dapat membantu mengurangi risiko cedera.
-
Kapan sebaiknya orang tua membatasi penggunaan gadget? 'Jadi, rekomendasi saya justru waktu liburan adalah waktu minim penggunaan gadget (gawai),' ujarnya.
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
-
Bagaimana menghindari bermain ponsel sebelum tidur? Bermain ponsel menjelang tidur dapat mengganggu kualitas tidur. Cahaya biru dari layar ponsel dapat memengaruhi produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Selain itu, aktivitas mental yang berlebihan sebelum tidur juga dapat membuat Anda sulit tertidur. Bermain ponsel dapat membuat pikiran Anda tetap aktif dan tidak merelaksasi, sehingga sulit untuk mengantuk.
Namun apakah benar? Mari kita ulas, yuk simak!
Smartphone Bukan Komputer Desktop
Sayangnya, anjuran tadi hanyalah mitos semata. Ya, alasan awal mengapa ahli IT menyarankan mematikan komputer di malam hari adalah untuk menghemat pemakaian listrik. Tentu hal ini tidak berlaku pada smartphone yang mengandalkan baterai dan listrik kecil untuk mengisi dayanya.
Hasil penelitian Lawrence Barkeley National Laboratory tahun 2012 silam mengungkap bila charger yang tengah tersambung pada smartphone rata-rata menghabiskan 3,68 watt. Nilai itu akan turun menjadi 2,24 watt bila baterai smartphone penuh. Kecil sekali bukan? Oleh karena itu Anda tidak usah khawatir tunggakan listrik Anda melonjak.
Tak Ada Pengaruh ke Daya Tahan Baterai
Baterai Lithium-ion adalah jenis baterai yang paling banyak dipakai oleh smartphone dan gadget mobile lainnya. Semakin banyak diisi ulang dayanya (charge), baterai jenis ini akan semakin boros. Misalnya, sekitar satu perlima kapasitas baterai Lithium-ion akan hilang setelah 500 kali charge.
Umur baterai ini (500 kali charge) akan menurun baru saat si smartphone baterainya benar-benar habis hingga 0 persen atau saat dicharge penuh sampai 100 persen. Jadi meskipun Anda tidak mematikan smartphone namun menjaga baterai tidak benar-benar habis atau terisi penuh 100 persen, baterai itu akan tetap awet.
Restart Lebih Baik
Dari pada repot-repot mematikan smartphone, pakar iFixit justru menyarankan pengguna untuk menghidupkan ulang (restart) smartphone. Selain tidak boros baterai, restart smartphone berfungsi seperti halnya mematikan smartphone, yakni membersihkan aplikasi yang berjalan di latar belakang dan memori RAM smartphone.
Namun sekali lagi, tanpa melakukan restart pun, OS Android, iOS, dan Windows Phone terbaru sudah mempunyai sistem manajemen RAM yang baik. Jadi, alasan untuk rutin mematikan smartphone ikut berkurang.
Setahun Sekali Cukup
Menurut sang pakar, matikan smartphone cukup setahun sekali. Caranya bukan dengan menekan tombol on/off, namun membiarkan daya baterai habis hingga 0 persen.
Langkah ini sejatinya dimaksudkan untuk mengkalibrasi si baterai. Kalibrasi baterai diperlukan agar perhitungan daya baterai di smartphone lebih akurat setelah pemakaian jangka panjang. Jadi, jangan mudah percaya imbauan mematikan smartphone tiap hari.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah boleh hp dicas sambil menelepon? Sebagian dari Anda mungkin sering melakukan hal ini, berikut penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaBaterai smartphone yang cepat habis meskipun tidak digunakan dan mudah panas merupakan masalah yang sering dikeluhkan oleh pengguna.
Baca SelengkapnyaTerkadang sebagian orang lupa dan membiarkan HP nya tetap dicas tidak melepasnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara bisa dilakukan sebagai bentuk detox digital agar kembali terhubung dengan dunia nyata.
Baca SelengkapnyaMenjaga kebiasaan baik dalam merawat mobil merupakan kunci untuk memperpanjang usia mesin dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan ponsel yang berlebihan dapat membawa banyak dampak buruk bagi tubuh manusia.
Baca SelengkapnyaMenggunakan mobil membuat aktivitas sehari-hari menjadi lebih praktis dan mudah. Sebab itu, pengguna perlu memperhatikan mesin mobil agak tetap maksimal.
Baca SelengkapnyaTidur dekat dengan ponsel merupakan kebiasaan yang berdampak buruk dan perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaBaterai HP yang cepat habis meskipun tidak digunakan dan mudah panas merupakan masalah yang sering dikeluhkan oleh pengguna.
Baca SelengkapnyaPaparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.
Baca Selengkapnya