Hasil penyelidikan kasus penyadapan harus diserahkan ke Presiden
Merdeka.com - Setelah menyarankan untuk membuat tim independen dalam menguak kasus penyadapan yang menyeret Telkomsel dan Indosat, Indonesia ICT Forum (IIF) kembali menyarankan agar hasil penyelidikan itu sampai akhir Maret mendatang.
Dalam rencana kedua tersebut, pihak IFF menyarankan agar hasil penelitian itu dapat disampaikan langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Targetnya satu bulan, jadi sekitar akhir Maret sudah selesai dan bisa kami sampaikan langsung rekomendasinya kepada Presiden, apakah kedua operator ini melakukan kesengajaan atau hanya sebagai korban," kata Direktur Eksekutif IIF Yusuf Mars yang dihubungi di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (24/02).
-
Kapan batas akhir kompetisi? Ingat! Kompetisi ini hanya berlaku sampai tanggal 16 Januari 2025.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kapan penutup makalah dibuat? Kata Penutup Makalah Dalam penulisan makalah, setiap bagian memiliki peran penting dalam membantu menjelaskan dan memahami isi dari makalah. Salah satunya adalah bagian penutup makalah. Penutup makalah ini biasanya berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan ditulis berdasarkan teori, atau hasil yang didapat di lapangan atau sumber lainnya. Oleh karena itu, penulisannya tidak perlu bertele-tele. Sedangkan saran berisi rekomendasi dari penulis terkait topik yang sedang dibahas.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Kapan 'detik kabisat' berikutnya dijadwalkan? Selama tiga dekade terakhir, beberapa detik telah ditambahkan ke jam global dan tambahan berikutnya dijadwalkan di 2026.
Menurut Yusuf, saat ini pihaknya tengah menyaring orang-orang yang rencananya akan masuk dalam tim independen tersebut. Sasarannya adalah para pakar telekomunikasi serta orang-orang intelijen yang berpengalaman dalam kasus penyadapan.
"Untuk saat ini, sudah ada tim kecil yang mulai bekerja. Mereka tengah menganalisis kasus penyadapan ini dari tinjauan teknologi," ucapnya.
Topik pilihan: Penyadapan | Telco | Teknologi
Tim kecil dan tim independen itu, menurut Yusuf, nantinya akan menganalisis apakah kedua operator tersebut melakukan kelalaian atau kesengajaan serta sejauh mana tanggung jawab mereka atas penyadapan tersebut.
Ada pun rekomendasi yang nantinya disampaikan kepada Presiden di antaranya berupa dukungan agar pemerintah bisa melindungi industri dan para pelanggan telekomunikasi.
Selain itu, rekomendasi tersebut juga mendorong pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri, untuk menyejajarkan hubungan bilateral Indonesia-Australia dan Indonesia-Amerika Serikat mengingat kasus penyadapan bukan kali ini terjadi.
"Presiden harus melindungi pengguna dan industri seluler, entah solusinya dengan mengembangkan teknologi antisadap dan antiteror," ujarnya.
Sebelumnya, Direktorat Intelijen Australia bekerjasama dengan Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat melakukan penyadapan melalui dua operator telekomunikasi Indonesia, Telkomsel dan Indosat, yang menguasai 77 persen pelanggan seluler Tanah Air. Diduga sekitar 1,8 juta pelanggan seluler Indonesia menjadi korban sadapan kali ini.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaKominfo berkoordinasi dengan Kejagung lantaran terjadi korupsi proyek pembangunan BTS yang menyeret mantan Menkominfo Johnny G Plate.
Baca SelengkapnyaKetut belum merinci jadwal pemeriksaan terhadap Achsanul Qosasi di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung.
Baca Selengkapnya