Hati-hati, Facebook bisa memalsukan fitur 'like'
Merdeka.com - Baru-baru ini, situs jejaring sosial Facebook digiring ke meja hijau dengan tuduhan memalsukan fitur 'like'.
Dilansir Cnet (10/1), gugatan tersebut diajukan oleh pengacara dari Colorado atas nama pengguna Facebook Anthony Ditirro kepada Pengadilan San Jose California Utara.
Ditirro menegaskan bahwa pada bulan November 2013 lalu, Facebook telah melakukan kecurangan dengan memalsukan 'like' pada USA Today. Ditirro mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah mengunjungi situs berita USA Today, atau klik apapun mengenai web USA Today, maupun halaman Facebook USA Today. Namun tiba-tiba diketahui bahwa dirinya telah menyukai atau me'like' USA Today.
-
Bagaimana cara login ke Facebook Web? Anda dapat melakukannya dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini: 1. Buka halaman utama Facebook. Gunakan browser web dan navigasikan ke halaman beranda Facebook. Jika Anda belum masuk, Anda akan melihat layar selamat datang. 2. Masukkan alamat email. Di sudut kanan atas halaman beranda Facebook, akan ada kolom untuk mengisi alamat email. Masukkan alamat email yang Anda gunakan ketika membuat akun Facebook sebelumnya. Jika Anda memiliki nomor telepon yang terkait dengan akun, Anda juga dapat masuk dengan menggunakannya. 3. Masukkan kata sandi. Anda harus memasukkan kata sandi yang Anda buat untuk masuk FB. Jika lupa kata sandi, klik tulisan 'I forgot my password' atau 'Saya lupa kata sandi saya' yang berada di bawah kolom untuk masuk FB. Pilih apakah Anda ingin tetap masuk atau tidak. Jika Anda menggunakan komputer sendiri, akan lebih praktis untuk mencentang kotak 'Keep me logged in' atau 'Biarkan saya tetap masuk' untuk memudahkan Anda masuk ke depannya. 4. Terakhir klik 'Log In'. Jika Anda mengaktifkan verifikasi setiap masuk ke platform ini, maka Anda harus memasukkan kode yang dikirimkan Facebook ke nomor ponsel Anda. Setelah mengonfirmasinya, Anda pun berhasl masuk ke beranda Facebook web.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Kapan Facebook diresmikan? Tepat pada hari ini, 4 Februari adalah hari ulang tahun Facebook yang ke-20.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Siapa yang sering update media sosial? Media sosial, yang biasanya digunakan untuk berbagi cerita, seringkali membuat banyak orang penasaran dan bertanya-tanya tentang kehidupan mereka yang jarang memperbarui status di media sosial.
-
Siapa pencipta Facebook Web? Facebook didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes.
"Ditirro tidak memiliki hal-hal negatif dengan USA Today, hanya saja dia bukan pembaca setia situs tersebut, namun mengapa tiba-tiba Ditirro menyukai USA Today di Facebook? Ini semacam memberi dukungan pada salah satu pihak tanpa izin sebelumnya pada pihak yang bersangkutan," ujar pengacara Ditirro.
Terdakwa diduga melakukan pelanggaran sejumlah kode etik bisnis di California, dan jika terbukti benar maka Facebook terancam denda USD 750 atau setara Rp 8,8 juta per orang. Sebab diketahui, Ditirro bukan satu-satunya orang yang mengalami hal itu, beberapa teman Facebook-nya juga bernasib senada.
Baca Juga:
Jangan sekali-kali klik gambar orang termakan hiu di Facebook!
Sempat hebohkan Facebook, ternyata monster laut ini palsu!
5 Aktivitas zaman dahulu yang kini perlahan tersapu teknologi
Tak ada lagi iklan terselubung di Facebook
Jangan asal hapus pertemanan Facebook jika tak ingin begini (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar narasi utang bank dan pinjol bisa lunas hanya unggah nomor rekening di Facebook
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.
Baca SelengkapnyaSemua informasi dapat dilihat pada website www.bankmandiri.co.id dan media sosial resmi Bank Mandiri
Baca SelengkapnyaJangan sampai jadi korban berikutnya, saatnya lebih waspada dengan modus kejahatan soceng.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaAkun media sosial resmi Jusuf Hamka hanya @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaSaatnya lebih aware dengan modus kejahatan siber yang mengancam!
Baca SelengkapnyaMarak penipuan yang mencantumkan nomor HP di Google Maps pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaKasus penipuan modus kerja dengan like dan subscribe youtube tidak hanya menipu para korban dengan menggasak uangnya saja.
Baca Selengkapnya