Hati-hati game online mulai disusupi hacker
Merdeka.com - Saat ini, pengguna game online global - seperti platform online popular Steam, PlayStation Network dan Xbox Live – diperkirakan berjumlah antara 2,2 hingga 2,6 miliar dan masih akan terus bertambah. Fakta ini yang menjadikan industri game online menjadi target yang sangat menguntungkan bagi penjahat siber untuk mengganggu operasional game online dan mendapatkan akses ke data-data pengguna seperti informasi mengenai password dan kartu bank, yang ditunjukkan dengan jelas oleh serangan yang baru-baru ini terjadi di platform Xbox dan Playstation.
Dengan semakin banyaknya orang yang saat ini secara teratur bermain game secara online, maka penjahat siber memiliki sejumlah besar target potensial untuk mereka pilih. Apalagi game online telah menjadi bagian utama di kehidupan banyak orang, dengan pengguna yang segera beralih ke permainan saat mereka merasa bosan atau kesepian dan muncul kebutuhan untuk bersosialisasi dengan teman.
Oleh karenanya serangan terhadap game online yang berhasil bisa memunculkan dampak bagi para penggunanya. Selain data-data mereka dicuri, korban yang akun game onlinenya diretas juga terpengaruh secara emosional, kehilangan akses ke permainan favorit mereka (baik untuk sementara atau selamanya), waktu yang mereka luangkan untuk membangun profil dan bahkan sejumlah besar uang yang mereka habiskan di game online.
-
Bagaimana hacker menargetkan para gamer? Kaspersky menyelidiki ancaman yang disamarkan sebagai video game anak-anak populer dan menganalisis periode dari 1 Juli 2023 hingga 30 Juni 2024. Selama periode yang dilaporkan, terdeteksi lebih dari 6,6 juta percobaan serangan, di mana penjahat siber mengeksploitasi merek game anak-anak sebagai umpan.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Data apa yang diserang hacker? Kasus serangan hacker terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 membuka fakta lemahnya proteksi sistem di Indonesia.
-
Bagaimana hacker mencuri uang? “Para penjahat mendapatkan akses dengan mengeksploitasi jaringan telekomunikasi dan mengkompromikan ID pengguna dan kata sandi yang valid,“ Profil perampok bank pertama kali di dunia tanpa darah sedikitpun.
Dari pengguna yang mengalami serangan percobaan ataupun sukses di salah satu akun online mereka, 16 persen mengakui bahwa akun game online mereka menjadi target, angka ini meningkat menjadi 21 persen untuk kaum pria. Dan, sebanyak 55 persen pengguna tidak dapat dengan segera mengembalikan detail akun game mereka jika hilang, maka efek samping seperti perasaan merana yang ditimbulkan serangan semacam itu menjadi meningkat secara signifikan.
Sangat jelas bahwa akun-akun ini sangat penting bagi pemiliknya. Alih-alih menjadi aktivitas yang diperuntukkan di rumah, game online sekarang ini menjadi hal utama dalam kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar orang, seperti yang digambarkan oleh fakta bahwa hampir satu dari tiga orang (27 persen) secara teratur menggunakan smartphone untuk bermain game online.
Meskipun hal ini menjadikan perangkat tidak aman, hampir seperempat (23 persen) orang menggunakan Wi-Fi publik untuk masuk ke akun game online dan 56 persen mengatakan bahwa mereka tidak melakukan tindakan pengamanan tambahan saat menggunakan jaringan publik, yang menghadirkan risiko keamanan. Bahaya ini semakin meningkat oleh fakta bahwa hanya 5 persen pengguna yang memilih akun game online mereka sebagai satu dari tiga akun online yang memerlukan password terkuat.
Apalagi dengan semakin banyaknya profil online yang saling terhubung, maka korban dengan mudah bisa kehilangan akses ke beberapa akun lainnya - seperti akun email dan media sosial yang juga sangat penting bagi mereka - melalui berbagai cara. Meskipun serangan bisa mengganggu sisi emosional dari pengguna amatir, sayangnya tidak dengan para gamer profesional yang terkena dampak lebih serius, bahkan berpotensi kehilangan pendapatan berharga.
"Saat ini, data-data pribadi yang tersedia secara online menjadi harta karun terbesar bagi penjahat siber, dan memberikan mereka lebih banyak peluang daripada sebelumnya untuk mencuri data-data pribadi tersebut, yang kemudian dapat mereka jual di pasar gelap digital," ungkap Andrei Mochola, Head of Consumer Business Kaspersky Lab.
"Gamer online - baik amatir dan profesional - dapat dipahami bila mereka merasa khawatir jika akun mereka diretas, atau tidak dapat mengakses akun mereka apabila lupa passwordnya. Ini adalah dilema yang dihadapi pengguna setiap hari, dengan banyak orang memilih opsi yang kurang aman dengan menggunakan password yang sama untuk semua akun mereka, atau password sederhana yang mudah ditebak oleh para hacker. Namun, hanya dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat dan menggunakan password yang kuat dan unik, pengguna akan merasa yakin bahwa akun berharga mereka dilindungi dan semua usaha mereka tidak sia-sia," tambahnya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaMenurut laporan Kaspersky, hacker mulai menyerang permainan game anak muda.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaLiterasi digital diharapkan mampu berperan penting untuk memberikan sosialisasit terkait pencegahan dan penekanan lonjakan angka judi online.
Baca SelengkapnyaKarena itu, perlu kerja-kerja efektif dalam pencegahan dan pemberantasan judi online
Baca SelengkapnyaPelaku akan menyerahkan rekening yang jumlahnya bisa ratusan kepada pengepul.
Baca SelengkapnyaSaat mengalami kekalahan pejudi online bisa terlilit utang pinjaman online karena tak sanggup membayar.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam, Hadi Tjahjanto blak-blakan, rencana strategi pemerintah usai pusat data nasional diserang oleh kelompok hacker.
Baca SelengkapnyaPolri membongkar modus baru pelaku judi online dengan menawarkan berbagai janji manis untuk menjerat para pemain.
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca SelengkapnyaPolresta Banyumas membongkar kasus judi online di Kabupaten Banyumas.
Baca Selengkapnya