Hati-hati, orang mati bisa 'gentayangan' di Facebook!
Merdeka.com - Dulu, jika ada orang meninggal, maka akun Facebooknya akan segera ditutup oleh Facebook begitu ada pemberitahuan. Namun, hal itu kini takkan bisa dilakukan lagi.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (21/2), Facebook mengubah kebijakan privasinya terhadap akun milik orang yang sudah tiada. Akun tersebut tidak akan disembunyikan atau dihapus melainkan tetap disimpan sebagai kenang-kenangan dengan nama akun memorial.
Nantinya, akun seperti ini hanya akan bisa dilihat oleh teman-teman dari sang mendiang saja. Namun, jika sebelumnya sudah diatur sendiri oleh sang pemilik, bisa saja orang asing juga menemukan akun ini.
-
Bagaimana cara untuk melindungi hak orang yang meninggal saat dibangkitkan secara digital? Penelitian saya, berdasarkan diskusi sebelumnya di lapangan, berpendapat bahwa aturan opt-in yang mewajibkan persetujuan orang yang meninggal untuk kebangkitan digital mungkin merupakan salah satu cara untuk melindungi hak-hak mereka,' ungkap dia.
-
Siapa yang dimakamkan di kuburan? Para peneliti mengindikasikan benda tertentu yang ditemukan di situs itu mengindikasikan jasad manusia yang dikubur di sana adalah perempuan dewasa.
-
Bagaimana 'RIP' digunakan di media sosial? Frase ini sering digunakan pada berbagai media sosial sebagai bentuk penghormatan terhadap orang yang telah berpulang.
-
Siapa yang dikuburkan di makam? Dia juga menduga orang yang dimakamkan di dua kuburan itu mungkin adalah orang Romawi yang datang ke daerah ini selama penjajahan Romawi.
-
Siapa yang mungkin dimakamkan di pemakaman? Menurut catatan manuskrip dari abad ke -11 'The Life of St. Cadoc' ada kemungkinan gundukan kuburan itu adalah tumpukan tanah yang besar yang ditinggikan di daerah tersebut dan digunakan untuk menguburkan orang mati.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
"Kami menghormati pilihan seseorang yang dilakukan semasa hidup dengan mmeberikan kemampuan visibilitas konten yang sama pada keluarga dan temannya," tulis Facebook dalam sebuah post.
Selain itu Facebook juga akan mengkreasikan video Look Back bagi sang mendiang. Beberapa kenangan akan ditayangkan dalam video ini sehingga para kerabat bisa mengingat-ingat.
Biasanya, Facebook sangat hati-hati jika mengeluarkan sebuah kebijakan mengenai privasi seseorang. Namun hal itu sepertinya mulai dilanggar sendiri oleh Facebook.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota polisi memberikan nasihat soal kematian melalui unggahan video di Tiktok.
Baca SelengkapnyaKepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar mengatakan, pernyataan pada twit tersebut dipastikan tidak benar.
Baca SelengkapnyaWanita ini mengaku sering mengunjungi makam tersebut ketika dirinya merasa lelah menjalani aktivitas kesehariannya.
Baca SelengkapnyaNetizen dibuat haru dengan cara perempuan ini merindukan almarhumah ibunya.
Baca SelengkapnyaBegitu membuka isi pesan chat yang ada di hp mendiang ibunya, ia mengaku dibuat kaget sekaligus terenyuh karena masih banyak yang perhatian dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaKabar ini diumumkan lewat akun Instagram Kiki oleh keluarganya pada Jumat pagi (1/12/2023).
Baca Selengkapnya