Hati-Hati, Penipuan WhatsApp Berkedok Paket Data Gratis 1.000 GB
Merdeka.com - tak bisa dimungkiri, WhatsApp adalah aplikasi chat paling populer saat ini. Hal ini membuat celah penipuan kerap terjadi di platform yang kini dimiliki Facebook ini.
Seperti contohnya aru-baru ini, para peneliti dari ESET menerima pesan mengejutkan. Pesan tersebut berisi penawaran kuota data 1.000GB untuk pengguna sebagai bentuk perayaan ulang tahun WhatsApp yang ke-10.
Mengutip laman Forbes via Tekno Liputan6.com, pesan tersebut tentunya bukan berasal dari WhatsApp dan sudah pasti merupakan penipuan belaka.
-
Apa modus penipuan akun WhatsApp ? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
-
Apa saja dampak dari penipuan WhatsApp? 'Phising ini di mana kita akan dikirimkan sebuah informasi yang sifatnya urgent, biasanya mengaku dari pihak bank yang meminta konfirmasi pilihan biaya transaksi, di mana di dalam wa tersebut akan ada link ke sebuah website yang kita harus isi data diri kita termasuk data perbankan dan lainnya,' ungkap dia kepada Merdeka.com, Kamis (31/8).
-
Gimana cara penipu WhatsApp? Umumnya, oknum penipu akan mengirimkan beberapa bentuk file yang harus Anda waspadai.
-
WhatsApp apa yang sering digunakan penipu? WhatsApp menjadi salah satu aplikasi yang sering digunakan oknum untuk melakukan permainan licik ini.
-
Bagaimana modus penipuan WhatsApp bekerja? 'Setelah itu kita akan ditawarkan untuk seolah-olah membeli kumpulan tugas lain yg lebih besar pembayarannya dan ternyata pada saat tugas akan selesai, kita tidak bisa menyelesaikan dengan berbagai alasan dan kita akan diminta lagi untuk melakukan topup supaya misi bisa terselesaikan. Padahal bisa saja setelah beberapa kali menerima topup dari kita mereka langsung menghilang dan mengganti nomor,' jelas Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC)
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin sering terjadi? Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
Namun, lantaran bertepatan dengan ulang tahun ke-10 WhatsApp, mungkin ada sejumlah pengguna yang bakal terkena jebakan ini.
Pesan yang dimaksud adalah "WhatsApp menawarkan kuota internet gratis sebesar 1.000GB!" dengan tautan yang bisa diklik untuk detail cara mendapatkan kuota tersebut.
Tautan itu tentu bukan resmi dari WhatsApp. Namun, mengingat banyak bisnis menjalankan promosi melalui organisasi pihak ketika, praktik ini masih berhasil membuat orang mengklik.
Jika korban mengklik, mereka akan masuk ke landing page dengan logo WhatsApp di dalamnya. Isinya "Kami menawarkan anda kuota internet 1.000GB gratis tanpa WiFi. Hadiah ini diberikan dalam rangka ulang tahun WhatsApp yang ke-10."
Masih pada laman palsu tersebut, terdapat banner stiker hitung mundur dan memberikan sejumlah hadiah yang tersisa serta pertanyaan yang perlu dijawab.
Berkedok Dibagikan ke 30 Pengguna
Nah, ketika pengguna menjawab pertanyaan itu, muncul pesan pop-up yang menyebutkan, pesan tersebut harus dibagikan ke 30 pengguna WhatsApp lainnya. Jika tak dibagikan, pengguna tidak akan mendapatkan hadiah.
Peneliti ESET mengatakan, tidak ada bukti dalam tautan itu tersimpan malware ataupun informasi personal si penjahat. Namun, tampaknya para penjahatnya senang memeras mendapatkan klik dari iklan palsu tersebut.
Apalagi para peneliti menemukan, domain yang dipakai oleh para penipu juga dipakai untuk menawarkan promosi palsu lainnya. Misalnya untuk merek Adidas, Nestle, dan Rolex.
Cara WhatsApp Hindari Penipuan
Head of Cyber Security untuk Amtrust International, Ian Thornton-Trump mengatakan, cara-cara penipuan semacam ini merupakan contoh bagaimana marketplace digital mengalami degradasi dan dipakai oleh aktor-aktor yang hendak mencari keuntungan semata.
"Strategi penetapan suatu produk atau layanan disediakan secara gratis telah merusak privasi dan keamanan siber," tutur Thornton -Trump.
Seperti yang disebut ESET, upaya penipuan ini bukanlah dalam bentuk phishing atau mendapatkan identitas milik pengguna. Namun, Thornton-Trump punya pendapat lain.
"Iming-iming kuota internet gratis sebanyak 1.000GB di ulang tahun ke-10 WhatsApp tentu sangat menggoda. Bisa jadi, ini merupakan upaya memancing korban untuk menyerahkan kredensial mereka dan kemudian mendapatkan akun lainnya. Karena biasanya orang menggunakan kata sandi yang sama di semua akun online mereka," ujar Thornton-Trump.
Apa yang dapat dilakukan oleh WhatsApp? Thornton-Trump menyebut, WhatsApp bisa melakukan kampanye mencegah kejahatan siber kepada penggunanya.
"Sampaikan kepada semua pengguna di berita maupun media sosial bahwa ada upaya penipuan mengatasnamakan mereka. Edukasi adalah jalan satu-satunya," ungkapnya.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasabah Bank BRI di Malang menjadi korban penipuan bermodus file APK yang dikirim melalui Whatsapp. Akibatnya, dia kehilangan Rp559,9 juta dari rekeningnya.
Baca SelengkapnyaPenipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi
Baca SelengkapnyaJangan asal klik jika terima pesan WhatsApp berupa file dari orang yang tidak dikenal
Baca SelengkapnyaBeredar link pemberian BLT el nino sebesar Rp400.000
Baca Selengkapnyapelaku meretas email dan mobile banking menggunakan username yang ada di alamat email korban. Tabungan korban mulai berpindah ke rekening pelaku.
Baca SelengkapnyaHati-Hati Modus Penipuan File Apk ‘Surat Panggilan Polda Metro Jaya’
Baca SelengkapnyaApabila terlanjur mengklik file bodong, segera matikan semua koneksi, bisa dengan mengaktifkan mode pesawat atau mengklik pada ikon data.
Baca SelengkapnyaPenipuan dengan modus File APK masih terus mengintai masyarakat Indonesia. Masyarakat diminta waspada saat menerima pesan WhatsApp atau SMS dari orang lain.
Baca SelengkapnyaSalah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.
Baca SelengkapnyaTersangka mentransfer dari tabungan korban ke 16 rekening yang dibeli tersangka DN dari seseorang.
Baca SelengkapnyaKemudian, untuk memperoleh bantuan tersebut, masyarakat perlu menghubungi kontak WhatsApp yang tertera pada postingan, yakni 0853-1856-8923.
Baca SelengkapnyaDalam narasinya, dikatakan Prabowo memberikan bantuan senilai Rp5 juta selama bulan ramadan
Baca Selengkapnya