Hebat, proyek Balon Google berhasil sambungkan internet pasca badai Puerto Riko
Merdeka.com - Sudah dua bulan berlalu sejak Badai Maria meluluh lantakkan Puerto Riko. Meski demikian, Pulau yang merupakan negara bagian AS tersebut masih di tengah jalan yang panjang menuju pemulihan.
Berdasarkan laporan yang dikutip Mashable, hampir 100 persen warga sudah mendapatkan akses air bersih. Namun hanya 25 persen saja yang sudah mendapatkan layanan telekomunikasi.
Pada Oktober lalu, Alfabet, perusahaan induk Google, berusaha membantu mengembalikan jaringan telekomunikasi di sana melalui Project Loon , dan sudah disetujui oleh FCC yang merupakan kemenkominfo AS.
-
Kapan kabel telegraf transatlantik selesai dibangun? Dimulai pada tahun 1854 dan selesai pada tanggal 27 Juli 1866.
-
Apa proyek awal internet? Ini adalah tahun ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat meluncurkan proyek yang disebut ARPANET, yang menjadi cikal bakal internet yang kita kenal saat ini.
-
Di mana rekor koneksi internet tercepat dicapai? Meskipun menggunakan serat optik standar untuk memecahkan rekor baru, kecepatan terbaru hanya dicapai dalam kondisi laboratorium yang optimal dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mewujudkan sebagian dari potensi di dunia nyata.
-
Mengapa Telkom membangun sistem kabel bawah laut? 'Di masa mendatang, pasar kabel bawah laut global siap untuk pertumbuhan yang belum pernah terjadi, menjadikan Batam dan Singapura sebagai lokasi utama untuk investasi data center.''Kabel bawah laut INSICA akan memenuhi kebutuhan penting untuk interkonektivitas data center di antara lokasi-lokasi strategis utama ini,' kata Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Dimana kabel telegraf transatlantik terbentang? Pada tahun 1866, kabel telegraf didirikan melintasi Samudra Atlantik untuk menghubungkan Eropa dan Amerika Utara.
-
Siapa yang membangun kabel telegraf transatlantik? Kabel telegraf komunikasi Lintas Atlantik dibangun oleh banyak otak brilian, membuat hidup lebih mudah bagi semua orang.
Setelah beberapa minggu terbang, juru bicara Project Loon mengklaim bahwa proyek tersebut mampu membawa konektivitas internet ke lebih dari 100.000 orang di Puerto Riko.
Proyek ini menggandeng raksasa provider AS yakni AT&T dan T-Mobile untuk usaha mengembalikan telko di Puerto Riko. Balon Internet Google ini akhirnya terbang di ketinggian hampir 20 ribu meter untuk menyebarkan jaringan LTE di bawah, yang dikelola AT&T dan T-Mobile.
Hal ini tentu merupakan prestasi baru dan standar tinggi bagi para provider untuk pemulihan telko pasca bencana.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekuatan Badai John meningkat hantam restoran-restoran di sepanjang pesisir pantai. Bahkan sampai menciptakan hujan lebat, tanah longsor dan korban tewas.
Baca SelengkapnyaJutaan rumah hingga pusat bisnis di AS kehilangan aliran listrik.
Baca SelengkapnyaTerjangan Badai John menyisakan berbagai kerusakan luar biasa di Meksiko. Selain itu, sedikitnya 16 orang dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaProduksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, ada sekitar 5000 proyek mangkrak dan akan diselesaikan secepatnya.
Baca SelengkapnyaKala itu, jembatan baru diresmikan kurang dari satu tahun dan kembali diterjang lahar dingin Semeru.
Baca SelengkapnyaProyek tanggul laut raksasa yang sesungguhnya berada di Semarang-Demak.
Baca SelengkapnyaHantaman Badai Otis telah meninggalkan kerusakan yang parah di Kota Acapulco di Meksiko, pada, Rabu (25/10/2023).
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan bangunan hasil buatan manusia yang terlihat dari stasiun luar angkasa.
Baca SelengkapnyaTerjangan Baday Beryl memicu banjir dahsyat yang menyapu wilayah lepas pantai Venezuela.
Baca SelengkapnyaBadai Ernesto tetap menjadi ancaman serius menerjang wilayah negeri tetangga. Badai ini memiliki kekuatan angin topan yang mematikan.
Baca Selengkapnya