Hebat, start-up ini bangkitkan kaum wanita lewat teknologi 'hijau'
Merdeka.com - Start-up bukan hanya diciptakan untuk meraup keuntungan atau semata. Banyak start-up di luar sana yang berjuang di dunia sosial, Empower Generation contohnya.
Start-up ini fokus membantu kaum wanita Nepal yang posisinya sejak lama tersisihkan dan teraniyaya. Wanita Nepal memang banyak yang menjadi korban kasus perdagangan manusia dan diskriminasi.
Empower Generation yang didirikan oleh pasangan suami istri Bennet Cohen dan Anya Cherneff ini berusaha membangkitkan kaum wanita Nepal menggunakan teknologi hijau atau ramah lingkungan.
-
Mengapa teknologi memberikan dampak positif? Perkembangan teknologi memiliki banyak dampak positif bagi kehidupan manusia, baik di bidang informasi, komunikasi, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, maupun politik.
-
Bagaimana cara mengurangi polusi udara? Ada berbagai cara untuk mengurangi polusi udara, seperti menerapkan regulasi yang jelas terkait transportasi, energi, pengelolaan limbah, dan praktik pertanian.
-
Gimana cara mengurangi polusi udara? Untuk meminimalkan dampak polusi udara bagi anak, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, antara lain: • Batasi penggunaan alat dan produk yang menimbulkan polusi, seperti obat nyamuk, pembersih lantai, pengharum ruangan, atau rokok.
-
Bagaimana Tangsel menekan polusi udara? DItambahkan Benyamin bahwa pihaknya terus berupaya menekan tingkat polusi dan pencemaran udara di wilayah Tangerang Selatan, termasuk dengan menanam pohon untuk menyerap udara kotor.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Bagaimana cara mengatasi polusi pabrik? “Saya minta, Polri segera turun tangan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap pabrik-pabrik di Jabodetabek, yang diduga telah melanggar batas emisi. Jika ada yang melanggar beri sanksi tegs,“ ujar Sahroni dalam siaran persnya, Selasa (15/8).
Singkatnya, start-up ini memberikan sokongan pada pengusaha wanita lewat pendanaan dan pelatihan untuk mengembangkan bisnis teknologi ramah lingkungan. Karena berupa start-up non-profit, Empower Generation mendapatkan dana dan peralatan yang dibutuhkan dari investor dan produsen teknologi ramah lingkungan skala besar.
Empower Generation pun tidak lupa membuat pasar untuk produk-produk yang dihasilkan pengusaha-pengusaha wanita tadi. Mereka memberikan pinjaman dengan bunga murah pada para penduduk miskin di Nepal agar bisa membeli produk-produk ramah lingkungan kreasi pengusaha, misalnya lampu surya murah.
Dengan memberdayakan pengusaha wanita untuk memulai bisnis sekaligus memberikan dana bagi penduduk miskin untuk membeli produk mereka, Empower Generation telah menciptakan pasar produk ramah lingkungan di Nepal.
Hal ini berimbas positif pada banyak aspek kehidupan penduduk Nepal, termasuk aspek kesehatan. Penggunaan teknologi ramah lingkungan seperti lampu surya telah menghindarkan penduduk Nepal dari pemakaian sumber energi lain yang 'mematikan'.
"Rumah tanggal tradisional di Nepal masih memakai kayu dan minyak tanah untuk kegiatan sehari-hari, misalnya penerangan. Nah, hal tersebut bisa berakibat buruk bagi kesehatan hingga kelestarian lingkungan (hutan)," ungkap Anya Cherneff.
Selain keberhasilan di dunia bisnis teknologi ramah lingkungan, Empower Generation mengklaim telah memasarkan teknologi ramah lingkungan yang mampu mengurangi 1.500 ton emisi karbondioksida di Nepal.
Artikel ini pertama muncul di TechinAsia.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelompok ini beranggotakan 94 wanita, dan berhasil mengekspor produknya ke Korea, Belanda dan lainnya.
Baca SelengkapnyaMenyambut perayaan Hari Kartini & Hari Bumi pada tanggal 21 & 22 April 2024, Tokopedia & TikTok melalui Shop|Tokopedia, mengembangkan program Tokopedia Hijau.
Baca SelengkapnyaDengan menerapkan berbagai inovasi teknologi, PHE yang semakin ramah lingkungan akan mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Baca SelengkapnyaProgram BRINita telah menjalankan 49 kali pelatihan bagi penerima manfaat, yang terdiri dari pelatihan budidaya hidroponik, perawatan tanaman hias dll.
Baca Selengkapnya"Kartini Flight" ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi Pelita Air terhadap peran perempuan
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kolaborasi ini bertujuan menciptakan ekosistem bisnis energi yang inovatif dan ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaRekrutmen dan jenjang karir karyawan didasarkan pada kualifikasi dan kompetensi.
Baca SelengkapnyaMemperingati hari Kartini 2024, PT Pertamina terus mengoptimalkan Srikandi BUMN Pertamina grup.
Baca SelengkapnyaFestival akbar pemberdayaan perempuan ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendukung dan memajukan peran perempuan.
Baca SelengkapnyaKelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa mampu mendapatkan tambahan penghasilan setelah berhasil mengubah tempat penampungan sampah menjadi lahan pertanian produktif.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Bengkulu Mandiri Saud El Hujaj menyampaikan harapanya akan kemajuan Bengkulu sebagai Provinsi dengan basis ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaPNM yang terus berkomitmen dalam menjalani pilar-pilar SDGs tidak terkecuali pilar lingkungan seperti pada poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Baca Selengkapnya