Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hewan ini langsung pikun setelah berhubungan seksual

Hewan ini langsung pikun setelah berhubungan seksual Gurita Pasifik. ©2015 Smithsonian's National Zoo

Merdeka.com - Bagi manusia dan makhluk hidup lain, hubungan seksual bisa dibilang sebagai awal dari segalanya dan hal terpenting dalam kehidupan. Namun, bagi gurita pasifik (Enteroctopus dofleini), berhubungan seks adalah awal dari kematian. Begini 'kisah tragisnya'.

Gurita punya kriteria jodoh

Berdasarkan penelitian, gurita jantan bisa 'mengendus' bau dari zat kimia yang dihasilkan oleh si betina. Si jantan juga bakal memilih betina yang berukuran lebih besar. Alasannya sederhana, ukuran yang besar berarti mempunyai peluang menghasilkan telur lebih banyak, hal ini ikut memperbesar peluang pejantan mewariskan gen mereka.

Di sisi lain, gurita betina juga mempunyai kriteria tersendiri, mereka mencari pejantan dengan hectocotylus alias alat kelamin yang besar. Meski terdengar aneh, alat kelamin ini adalah kaki ketiga dari si gurita jantan. Ukuran dari alat kelamin jantan ini mencapai 3 kaki dan berisi sekitar 7 miliar sperma.

Awal kepikunan gurita jantan dan betina

Saat hubungan seksual itu dimulai, gurita jantan akan memasukkan alat kelaminnya ke kelamin betina dan meninggalkannya di sana. Meski terlihat sederhana, proses ini membutuhkan waktu rata-rata sekitar 4 jam. 7 Milliar sperma gurita jantan akan berusaha membuahi sekitar 20.000-100.000 sel telur yang ada di tubuh betina.

Ironisnya, setelah hubungan seksual itu terjadi, baik gurita jantan atau betina akan memasuki masa senescence, semacam tahapan infeksi di mana bakteri dan virus mulai menyerang mereka. Nah, infeksi bakteri dan virus ini yang akhirnya merusak sistem saraf termasuk otak. Akibatnya, kedua gurita akan mengalami kepikunan.

Gurita jantan disebut paling menderita dalam fase ini. Berbeda dari gurita betina yang masih punya tujuan merawat telur-telur yang belum menetas, gurita jantan sudah kehilangan tujuan hidupnya terus pikun dan hidup mengenaskan dari hari ke hari sampai akhirnya mati. Demikian juga dengan si betina yang biasanya mati setelah telur-telurnya menetas.

Sumber:University of Wisconsin -bioweb.uwlax.edu

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanpa Cinta, 7 Hewan Ini Bereproduksi Hanya untuk Kesenangan Saja
Tanpa Cinta, 7 Hewan Ini Bereproduksi Hanya untuk Kesenangan Saja

Hewan-hewan berikut ini bereproduksi tanpa rasa cinta.

Baca Selengkapnya
9 Fakta Lumba-lumba yang Tersembunyi, Sering Dianggap Pintar Ternyata Gemar Melakukan Kekerasan Seksual
9 Fakta Lumba-lumba yang Tersembunyi, Sering Dianggap Pintar Ternyata Gemar Melakukan Kekerasan Seksual

Simak fakta lumba-lumba yang tersembunyi dan jarang diketahui berikut ini.

Baca Selengkapnya
Begini Keunikan Hewan Mencari Pasangan untuk Melanjutkan Keturunan
Begini Keunikan Hewan Mencari Pasangan untuk Melanjutkan Keturunan

Berikut adalah cara unik hewan mencari pasangan hidupnya.

Baca Selengkapnya
25 Fakta Cinta Unik dan Menarik, Rahasia Hubungan yang Jarang Terungkap
25 Fakta Cinta Unik dan Menarik, Rahasia Hubungan yang Jarang Terungkap

Dengan memahami fakta-fakta cinta, kita dapat lebih menghargai keajaiban emosi ini dan bagaimana ia memengaruhi kehidupan kita.

Baca Selengkapnya
Sadisnya Zebra Jantan jika Tahu Pasangan Betinanya Hamil Bukan dari Perbuatannya
Sadisnya Zebra Jantan jika Tahu Pasangan Betinanya Hamil Bukan dari Perbuatannya

Tabiat zebra seperti ini barangkali belum pernah diketahui. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya
Mengatasi Kucing Betina Birahi, Tips Agar Tetap Tenang dan Tidak Berisik
Mengatasi Kucing Betina Birahi, Tips Agar Tetap Tenang dan Tidak Berisik

Setiap kucing mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda, jadi pantau respons mereka dan sesuaikan tindakan Anda sesuai kebutuhan saat kucing sedang birahi.

Baca Selengkapnya