Hindari pembantaian, lumba-lumba ini pilih lemparkan diri ke batu
Merdeka.com - Di setiap pertengahan tahun, teluk Taiji di Jepang menjadi tempat perburuan lumba-lumba. Nah, di awal minggu min muncul sebuah video di YouTube yang memperlihatkan sebuah keputusasaan seekor lumba-lumba saat hendak di tangkap nelayan.
Di video yang diambil oleh pendiri Project Dolphin, organisasi penentang perburuan lumba-lumba, bernama Ric O'Barry tersebut, nampak seekor lumba-lumba yang memilih untuk menghantamkan tubuhnya ke batu karang agar tidak terjaring jala nelayan.
Lumba-lumba jantan yang umurnya diperkirakan masih muda itu terlihat sangat stress dan terus berenang di sekitar karang di perairan dangkal. Saat jala semakin mendekat, lumba-lumba itu tampak putus asa dan melemparkan tubuhnya ke batu karang berulang-ulang.
-
Siapa musuh alami lumba-lumba? Lumba-lumba memiliki ancaman sekaligus musuh alami yaitu paus pembunuh. Meski bernama paus, paus pembunuh sebenarnya masih kerabat dengan lumba-lumba. Tak jarang, keduanya terlibat pertarungan. Bahkan lumba-lumba kerap diburu oleh para paus pembunuh.
-
Mengapa lumba-lumba jantan sering melakukan kekerasan seksual? Adapun kebiasaan itu dilakukan lantaran lumba-lumba jantan ingin berhubungan dengan induk lumba-lumba sehingga siap untuk hamil lagi.
-
Kenapa anjing laut berkepala sapi di Bangkalan Madura viral? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Bagaimana penjahat siber menyebarkan Lumma stealer? Ketika seseorang mengakses situs web game, mereka sering kali terjebak pada halaman Captcha yang tidak sah. Setelah menekan tombol 'saya bukan robot', skrip berbahaya akan tersalin ke clipboard mereka, dan pengguna diminta untuk menempelkannya ke dalam terminal. Proses ini akhirnya akan mengunduh dan menjalankan Lumma.
-
Siapa yang mengamati perilaku lumba-lumba? Sebuah studi di 2009 meneliti perilaku lumba-lumba hidung botol ini dan interaksinya dengan berbagai jenis kapal. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa antara tahun 2003 dan 2006, sebanyak 201 kelompok lumba-lumba diamati, tetapi hanya 44 di antaranya yang menunjukkan perilaku interaktif dengan perahu.
-
Siapa yang dihujat oleh netizen? Anak Sarwendah, Betrand Putra Onsu, merasa sedih mengetahui bahwa ibunya sedang dihujat di media sosial oleh netizen.
"Ini bukanlah sebuah kebudayaan, ini bukan hal yang tradisional, tidak pernah ada sejarah tentang orang Jepang yang melakukan perburuan kejam seperti ini," ujar O'Barry, Daily Mail (14/09).
Sayangnya, meskipun banyak ilmuwan dan pemerhati lumba-lumba di sekitar teluk itu, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab, polisi yang berjaga-jaga di sana bisa menangkap mereka bila mencoba mendekati lumba-lumba yang hendak ditangkap.
"Jika aku terjun ke air dan mencoba membantu lumba-lumba itu, aku akan langsung ditangkap, polisi ada di mana-mana. Ini sangat keterlaluan. Lumba-lumba itu panik dan melemparkan tubuhnya ke karang, dia melukai sekujur tubuhnya. Ini adalah pemandangan yang sangat menyedihkan," lanjut O'Barry.
Setelah melihat kejadian itu, nelayan Jepang membantu si lumba-lumba untuk kembali ke perairan yang lebih dalam. Namun jangan salah, hal itu disebut dilakukan agar mereka bisa lebih mudah membunuh lumba-lumba itu.
"Nelayan-nelayan itu mungkin adalah orang terkejam di dunia. Mereka mengirim seorang penyelam yang mungkin membawa pisau untuk membunuh lumba-lumba itu. Aku hampir masuk air untuk menyelamatkan lumba-lumba tadi, mungkin seharusnya aku lakukan itu," pungkas O'Barry.
Perlu diketahui, saat musim perburuan lumba-lumba, teluk Taiji bisa menjadi tempat pembantaian massal. Bagaimana tidak, setiap tahunnya dilaporkan ribuan sampai puluhan ribu lumba-lumba diburu dan dibunuh di perairan itu.
Berikut video dramatis lumba-lumba yang putus asa tersebut.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan sementara perusahaan itu memiliki izin yang lengkap terkait usaha yang dia jalani.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan pada 2010, lubang ini menjadi perdebatan ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaPerilaku ini sudah terjadi zaman dahulu. Bahkan orang-orang Yunani Kuno pernah menuliskannya.
Baca SelengkapnyaSimak fakta lumba-lumba yang tersembunyi dan jarang diketahui berikut ini.
Baca SelengkapnyaPara peneliti menamakan fosil tersebut Aureia rerehua.
Baca SelengkapnyaJumlah Lynx di Swedia sekitar 1.450 ekor saja, tetapi masih tetap diburu di sana.
Baca SelengkapnyaSeekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.
Baca SelengkapnyaDalam sebuah studi baru-baru ini, para ilmuwan menemukan alasan mengapa lumba-lumba murah senyum dan gemar melemparkan senyum antar satu sama lain.
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca SelengkapnyaSekelompok anjing laut itu tampak menghadang mobil polisi antihuru-hara yang sibuk menangani aksi unjuk rasa nelayan.
Baca SelengkapnyaAwalnya Tubagus masih bisa menikmati kebersamaan bersama banyak hiu. Tapi kenapa ada hiu yang menggigit?
Baca Selengkapnya