Hiruk pikuk Pilkada bikin e-commerce mengelus dada
Merdeka.com - Hiruk pikuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ternyata lebih membuat dampak terhadap kondisi e-commerce tanah air dibandingkan ramai-ramai pembicaraan Presiden AS Donald Trump.
"Kami sebetulnya tidak dipusingkan dengan persoalan ramai Donald Trump. Tapi kami, sebagai pemain e-commerce lebih pusing dengan hiruk pikuk Pilkada saat ini," jelas Ketua Dewan Pembina Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), Hendrik Tio saat acara konferensi pers Indonesia E-commerce Summit & Expo di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Kamis (26/1).
Pasalnya, kata dia, seharusnya di awal tahun seperti ini ada kenaikan jumlah transaksi yang terjadi. Namun, sayangnya tidak demikian. Justru yang terjadi saat ini adalah jalan di tempat.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Kenapa transaksi judi online meningkat drastis? 'Mungkin diperburuk dengan era pandemi. Saat itu masa-masanya orang kerja dari rumah. Banyak orang yang berharap adanya pendapatan tambahan. Itu yang barangkali menurut kami jadi pemicunya,' ungkap Menhariq saat diskusi Memutus Mata Rantai Judi Online yang digelar FORWAT di Jakarta, Jumat (29/11).
-
Kapan transaksi judi online mulai meningkat? Menurut dia, pelatuk judi online mulai ditarik ketika masa pandemi Covid-19 atau pada 2020. Sejak saat itu, angka transaksinya terlihat naik pelan-pelan hingga saat ini.
-
Kapan Tokopedia mencatat peningkatan penjualan? 'Peluang dari momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal hingga Ramadan Ekstra Seru, yang dapat mendukung lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia, terutama brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,' ungkap E-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia, Nuraini Razak.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
Maklum, sebagai pebisnis mereka pastinya ingin jumlah transaksinya meningkat setiap bulannya. Pengaruh ini memang terjadi tidak secara langsung tetapi cukup terasa bagi mereka.
"Kita tidak mengatakan turunnya sampai signifikan. Istilahnya begini, stabil aja kita udah mengeluh. Karena kalau bisnis kan pastinya udah ingin naik terus dong. Apalagi ini awal tahun kan mestinya mulai seru lagi. Ini enggak, masih stagnan aja," terang dia.
Menurutnya, mau tidak mau Pilkada memang membuat orang terpecah perhatiannya dan secara psikologis akan menurunkan minat belanja.
"Harusnya belanja barang, tapi karena ada hiruk pikuk Pilkada malah keasyikan ikut-ikutan. Jadinya kan pasti menurunkan minat belanja orang-orang. Jadi saya rasa itu pasti punya pengaruh bukan hanya ke e-commerce saja tapi ke bisnis secara umum," kata dia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaTransaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.
Baca SelengkapnyaMufti menyebut sudah menjadi ketentuan bagi seluruh produsen memiliki hotline service yang dapat dihubungi 24 jam.
Baca SelengkapnyaPara pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.
Baca SelengkapnyaSepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca SelengkapnyaTransaksi produk lokal mencapai Rp12,3 triliun selama gelaran Harbolnas 2023 ini.
Baca SelengkapnyaKondisi ini kian diperparah dengan kehadiran TikTok Shop yang menawarkan kepraktisan dan harga produk kecantikan jauh lebih murah dibandingkan pasar offline.
Baca SelengkapnyaTeten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca SelengkapnyaChina adalah pasar e-commerce terbesar di dunia yang mencakup sekitar setengah dari penjualan online global.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui keberadaan e-commerce berbasis media sosial, seperti TikTok Shop membuat bisnis pedagang ke UMKM menjadi anjlok.
Baca SelengkapnyaKemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca SelengkapnyaNama Pasar Gembrong sangat familiar bagi warga Ibu Kota.
Baca Selengkapnya