Holi, festival suka cita warga Hindu di Google Doodle hari ini
Merdeka.com - Jutaan pengikut Hindu, terutama di India, akan bersama-sama di hari ini untuk merayakan awal musim semi, dengan perayaan Holi yang berwarna-warni. Dan Google pun ikut merayakannya melalui Google Doodle hari ini (24/3).
Google menandai salah satu festival kuno yang paling penting dan paling meriah di India ini, dengan video doodle berbentuk logo Google yang di sembur menggunakan serbuk-serbuk warna-warni, persis dengan cara merayakan festival Holi itu sendiri.
-
Siapa yang berinisiatif membuat festival? Festival itu sendiri merupakan hasil kreativitas para pemuda di Desa Kepuk.
-
Apa yang dirayakan di Festival Sekerat? Festival Sekerat Nusantara diawali doa bersama dan ritual tepung tawar adat Kutai. Hal itu untuk keselamatan bersama dan tolak bala. Ini merupakan rangkaian prosesi adat warisan leluhur Tanah Kutai. Ada dua kegiatan budaya yakni Pelas Laut dan Belian.
-
Apa acara yang dirayakan? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali.
-
Apa yang dirayakan? Momen wisuda SMP selalu menjadi salah satu peristiwa yang dinantikan oleh setiap siswa dan keluarganya. Tak terkecuali Bintang Pratama Kurniawan, putra dari Hengky Kurniawan dan Christy Jusung.
Festival ini diisi dengan menyanyi, menari dan bergembira ria, sambil menyiratkan serbuk cat warna-warni ke udara, dan membasahi semua orang dengan warna. Acara ini diadakan di jalanan terbuka, taman, atau di halaman kuil.
Festival ini juga menandakan orang-orang dari berbagai kasta, kelas, usia, maupun jenis kelamin, untuk berkumpul bersama menandai datangnya musim semi. Mereka juga membakar api unggun, memanggang gabah, pop corn, kelapa serta buncis.
Festival Holi © independent.co.ukLegenda di balik festival ini berdasar dari perayaan Dewa Hindu Khrisna, dan juga legenda dari Holika dan Prahlad.
Ada berbagai versi berbeda tentang asal-usul festival ini, namun yang paling populer adalah tentang Raja Hiranyakashyap, yang menginginkan rakyat di kerajaannya untuk menyembah dirinya. Namun anaknya yang bersifat baik bernama Prahlad, justru memuja Dewa Wisnu. Raja Hiranyakashyap yang marah, akhirnya memerintahkan bawahannya agar sang anak dibakar.
Kebetulan, Holika yang merupakan adik dari Prahlad, adalah seseorang yang kebal terhadap api. Lalu Holika pun membantu sang kakak dengan memasuki kobaran api bersama-sama. Karena kekuatan tersebut digunakan untuk hal yang licik, rencana tersebut gagal dan Holika mati dilahap api, sementara Prahlad tetap selamat. Dari beberapa relief yang ada di kuil di India, menceritakan bahwa abu dari Holika, membawa keberuntungan.
Festival Holi © independent.co,ukSementara aspek warna-warni yang ada di festival, muncul dari Dewa Khrisna yang sewaktu kecil adalah anak yang bandel, yang suka menyiram air berwarna ke wanita pemerah susu.
Hal inilah yang merepresentasikan abu warna-warni di festival ini, di mana kebaikan akan selalu menang jika melawan kejahatan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Festival ini diadakan untuk menyambut datangnya musim semi yang ditandai dengan bunga-bunga mekar dan alam semakin indah.
Baca SelengkapnyaHari Raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu Bali setiap 210 hari sekali menggunakan perhitungan kalender Bali.
Baca SelengkapnyaHari Raya Galungan menjadi momen peringatan kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan).
Baca SelengkapnyaGalungan adalah Hari Raya penuh makna kebaikan bagi umat Hindu.
Baca SelengkapnyaMemberi hampers menjadi cara unik untuk mendukung pengrajin lokal Bali.
Baca SelengkapnyaRatusan Umat Hindu berkumpul di Pura Cinere untuk mengikuti prosesi Tawur Agung Kesanga.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada seluruh umat Hindu yang merayakan.
Baca SelengkapnyaSebagai tanah penuh keajaiban, Kabupaten Kutai Timur tak hanya kaya akan Sumber Daya Alam.
Baca SelengkapnyaChuseok merupakan hari saat merayakan hasil panen melimpah dan kebersamaan keluarga. Banyak tradisi yang dilakukan seperti berbagi makanan dan festival lainnya.
Baca SelengkapnyaSelain sebagai ungkapan rasa syukur, ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan ini juga berisi harapan baru untuk masa depan yang penuh kebaikan dan perdamaian.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Bali mengadakan parade tarian Ogoh-Ogoh untuk menyambut merayakan Hari Raya Nyepi tahun 2024 pada 11 Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMenyambut Hari Raya Nyepi, umat Hindu di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (10/3/2024) lalu telah melakukan serangkaian ritual.
Baca Selengkapnya