HooQ resmi melenggang di Indonesia
Merdeka.com - HooQ, layanan video on demand pertama dan terbesar di Asia, secara resmi hadir di Indonesia. HooQ merupakan perusahaan startup kolaborasi antara SingTel, Sony Pictures, dan Warner Bros.
Menurut CEO HooQ, Peter Bithos, mengatakan ini merupakan pertama kali di Asia, tiga perusahaan media raksasa bergabung menghadirkan akses online streaming.
"Kami senang hadir di Indonesia. Sekarang kami udah ada di empat negara. Pertama Filipina, Thailand, India, dan Indonesia. Kami pun akan menjangkau lebih dari 1,6 miliar orang," katanya saat acara peluncuran HooQ di Jakarta, Kamis (14/4).
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Dimana perusahaan teknologi Singapura berkembang? “Dari perspektif geografis, Singapura adalah basis yang baik bagi perusahaan teknologi yang ingin memasuki Asia Tenggara dan pasar APAC lainnya,” jelasnya.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Kenapa Vidio dan Telkomsel berkolaborasi? Melalui kemitraan strategis dengan Telkomsel, Vidio ingin memberikan pengalaman hiburan tak tertandingi bagi pelanggan IndiHomeTV yang belum berlangganan Add-On Vidio dengan memberikan penawaran menarik dengan harga Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pembelian Add-On Vidio Diamond di IPTV IndiHome.
-
Apa bisnis utama dari konglomerat teknologi? Merujuk data terkini Forbes, ada tiga konglomerat baru yang datang dari bisnis sektor teknologi. Mereka adalah Otto Toto Sugiri, Marina Budiman, dan Han Arming Hanafia. Ketiganya merupakan orang Indonesia. Mereka merupakan pendiri dari PT DCI Indonesia Tbk (DCCI). Sebuah operator pusat data terbesar di Indonesia saat ini.
-
Siapa yang terlibat dalam kolaborasi ini? Kolaborasi ini turut disambut baik oleh Astrid Tampubolon, Vice President of Payment and Fintech Tokopedia.
Sementara itu, kata Country Head HooQ Indonesia, Guntur S. Siboro, mengatakan, video on demand dari Singapura tersebut, menghadirkan berbagai pilihan film dan serial TV Indonesia terfavorit dengan bermitra dengan studio papan atas Indonesia seperti 13 entertainment, MNC Contents, Multivision Plus, dan Transmedia. Semuanya bisa berlangganan hanya dengan Rp 49,500 per bulan.
"Kami komitmen untuk menghadirkan konten-konten asli Indonesia," katanya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vidio tengah berkolaborasi dengan Aksilarasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Baca SelengkapnyaVidio memperluas jangkauannya ke pasar internasional melalui kemitraan strategis dengan Unifi TV di Malaysia.
Baca SelengkapnyaStarlink tak bisa melenggang begitu saja di Indonesia tanpa syarat yang harus dipenuhi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jumlah pelanggan, Vidio merupakan platform OTT nomor satu di Indonesia dan mengungguli pemain lain seperti Viu, Disney Plus, hingga Netflix.
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Hutchison (IOH) tak menutup kemungkinan akan bekerja sama dengan provider satelit Low Earth Orbit (LEO), termasuk Starlink.
Baca SelengkapnyaHuawei mengklaim telah berpengalaman dalam infrastruktur 5G.
Baca SelengkapnyaHarshet Lunani, CEO dan Co-Founder Qoala, resmi terpilih sebagai Endeavor Entrepreneur ke-103 dari Indonesia pada ajang Virtual International Selection Panel.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga terus mendorong perluasan pembangunan infrastruktur digital lainnya.
Baca SelengkapnyaIndosat resmi mengakuisisi pelanggan MNC Play dalam ekosistem digitalnya. Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan ini ialah PT Tera Data Indonusa Tbk. Korporasi IT nasional yang berdiri sejak tahun 1991.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Ventures komitmen untuk berinvestasi di tiga jenis startup ini.
Baca SelengkapnyaVidio meningkatkan pengalaman menonton pelanggan Malaysia
Baca Selengkapnya