HooQ sebut Tahun 2018 Mengalami Peningkatan Pelanggan 2,5 kali lipat

Merdeka.com - Video on Demand, HooQ, mengklaim mencatat mengalami pertumbuhan pesat dan meraih sukses sejak diluncurkan di Indonesia dua tahun lalu.

Menyajikan konten hiburan terbaik dari Indonesia, Asia dan Hollywood, HooQ saat ini memiliki jutaan pelanggan di seluruh Asia yang dapat menikmati lebih dari 10.000 film dan serial TV Hollywood, Asia, maupun lokal kapan saja dan di mana saja.

"Kami sangat senang dengan pencapaian kami di tahun 2018. Pertumbuhan HooQ yang positif merupakan hasil dari strategi, pendekatan dan inovasi yang tepat selama setahun ini. Berbagai langkah inovatif kami luncurkan untuk memberikan pelanggan pengalaman baru dalam menikmati hiburan kapan saja dan di mana saja," ujar Guntur Siboro, Country Head HooQ Indonesia dalam pernyataan resminya, Jumat (21/12).

Lebih lanjut dikatakan Guntur, HOOQ mengalami pertumbuhan luar biasa di tahun 2018 dengan peningkatan jumlah pelanggan sebesar 2,5x dalam 12 bulan terakhir. Sayangnya, ia tak menyebutkan berapa jumlah pelanggannya. Mereka hanya memaparkan peningkatannya semata.

"Ke depannya, kami akan terus melakukan inovasi dan menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk menjangkau lebih banyak pelanggan di Indonesia dan memberikan layanan terbaik dan berkualitas bagi pelanggan kami," jelas dia.

Sepanjang tahun 2018, untuk meningkatkan jumlah pelanggannya, HooQ telah bekerja sama dengan beberpa pihak, seperti Xiaomi dan OVO. Kemitraan HOOQ dan Xiaomi memungkinkan pelanggan di Indonesia untuk mengakses HOOQ ketika mereka membeli Mi TV 4A dan menonton film ataupun serial TV favorit mereka melalui layar TV. Melalui kemitraan ini, HOOQ semakin memperluas pengalaman pelanggan dalam menikmati konten HOOQ dari berbagai layar, mulai dari telepon seluler, tablet hingga televisi.

Kemudian, layanan HOOQ terintegrasi dengan OVO sebagai layanan video terlengkap di mana para pelanggan dapat melakukan pembayaran menggunakan OVO Cash atau Points dan menikmati konten HOOQ.