Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

HTC tergencet di antara raksasa

HTC tergencet di antara raksasa HTC © Htcpedia.com

Merdeka.com - Selama ini HTC telah menjelma menjadi salah satu icon dunia mobile besar, namun eksistensinya terus tergencet dengan keberadaan vendor kompetitornya.

Dengan mengikuti arus dan berusaha menjadi salah satu bagian dari mainstream dunia mobile, HTC telah mengeluarkan beberapa produk berbalutkan Android di dalamnya.

Keputusan untuk menggunakan operating system besutan Google ini nampaknya berbuah dengan naiknya pasar HTC di dunia. Sayangnya, hal tersebut tidak bertahan lama ketika samsung berhasil menyapu mayoritas pasar mobile dunia dengan segudang produknya mulai dari yang low-end sampai high-end. HTC terpuruk.

Hal tersebut ditambah lagi dengan berondongan vendor lain yang juga berusaha untuk kuasai pasar, seperti LG, Sony, Nokia, Apple bahkan BlackBerry. Banyak vendor yang menawarkan kekuatan desain dan fitur terbaik dalam produk mereka.

Beberapa bulan lalu, HTC telah merilis 2 produk mobile barunya yaitu HTC 8S dan 8X. CEO HTC Peter Chou berharap banyak dengan dirilisnya dua produk tersebut dapat meneruskan popularitas HTC One X.

Sayangnya, harapan masih jauh di mata. Dua produk tersebut belum berhasil mengangkat market share HTC. Forbes (04/02) melansir bahwa di awal tahun ini, market share HTC justru jeblok.

Salah satu penyebab adalah kedigdayaan Samsung sebagai penguasa dunia mobile yang juga menggunakan Android di dalam produk-produk mereka. Samsung sangat jeli terhadap pergerakan pasar dan mereka terus menggelontorkan produk baru untuk segala segmen.

Selain Samsung, vendor lain seperti Huawei dan ZTE yang juga menggunakan Android dalam produknya terus merangsek ke atas. Adnaan Ahmad, seorang analis dari Bernberg mengatakan bahwa HTC adalah vendor kuat untuk segmen menengah. Walaupun kuat, masih menurut Ahmad, HTC masih harus bertempur melawan Blackberry (nama RIM sekarang), Nokia, Sony dan LG.

Memang ada rencana dari HTC untuk mulai menggarap pasaran low-end dengan menggelontor produk dengan harga jauh lebih murah di bawah harga handset keluaran China.

Namun, analis dari Garner, Mark Hung memberikan penilaian lain. "Berperang di tingkat bawah tidak terlalu membawa perubahan signifikan. Memang harga adalah salah satu hal yang menjadi pemikiran pengguna mobile sebelum membeli produk baru, namun mereka juga akan mempertimbangkan sisi kualitas dan fitur yang ditawarkan."

Apabila coba dibandingkan dengan BlackBerry yang kuat dalam sisi layanan bisnis dan client atau Nokia yang kuat dalam sisi Intellectual Property Right, apa yang harus ditawarkan HTC untuk dapat merebut pasar?

Apabila HTC mempunyai titik poin atau fokus seperti halnya BlackBerry dan Nokia, maka tidak menutup kemungkinan panji perusahaan asal Taiwan ini dapat kembali berkibar hebat. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Huawei dan ZTE Dilaporkan Untung Besar, Buktikan Sanksi AS Tak Berpengaruh
Huawei dan ZTE Dilaporkan Untung Besar, Buktikan Sanksi AS Tak Berpengaruh

Fakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.

Baca Selengkapnya
Daftar HP Android Bekas yang Masih Punya Harga Jual Tinggi dan Dicari Kolektor
Daftar HP Android Bekas yang Masih Punya Harga Jual Tinggi dan Dicari Kolektor

Berikut ini deretan HP Android bekas yang dicari-cari.

Baca Selengkapnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya

Industri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.

Baca Selengkapnya
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali  ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia

Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.

Baca Selengkapnya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya

Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.

Baca Selengkapnya
XL Axiata Minta Pemerintahan Baru Perhatikan Keberlanjutan Operator Seluler
XL Axiata Minta Pemerintahan Baru Perhatikan Keberlanjutan Operator Seluler

Tak mudah bagi industri telekomunikasi untuk menatap masa depan. Butuh bantuan pemerintah agar bisnis mereka terus berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Politikus PKS Puji Roadmap Telkom Indonesia: Paling Lengkap dan Bagus
Politikus PKS Puji Roadmap Telkom Indonesia: Paling Lengkap dan Bagus

Ismail Bachtiar berharap Telkom Indonesia punya aksi konkret untuk memastikan kepada publik jika perusahaannya bisa menjadi penguasa market di sektor tersebut.

Baca Selengkapnya
Pekerjaan Rumah Menkominfo Era Prabowo Siap Menanti, Ini Daftarnya
Pekerjaan Rumah Menkominfo Era Prabowo Siap Menanti, Ini Daftarnya

Ada banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.

Baca Selengkapnya
Daftar HP Penguasa Pasar di Indonesia, Siapa Paling Perkasa?
Daftar HP Penguasa Pasar di Indonesia, Siapa Paling Perkasa?

Hasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023

Baca Selengkapnya
Pengamat soal Indosat Dikabarkan Beli Aset MNC Play: Arahnya Ikuti Jejak Telkomsel dan XL Axiata
Pengamat soal Indosat Dikabarkan Beli Aset MNC Play: Arahnya Ikuti Jejak Telkomsel dan XL Axiata

FMC digadang-gadang menjadi opsi baru menggenjot pendapatan operator seluler.

Baca Selengkapnya
iPhone Permalukan HP China di Kandang Sendiri, Ini Penyebabnya
iPhone Permalukan HP China di Kandang Sendiri, Ini Penyebabnya

Anomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?

Baca Selengkapnya
Daftar HP Paling Banyak Digunakan Manusia di Bumi, Tak Menyangka Merek ini Malah Juaranya
Daftar HP Paling Banyak Digunakan Manusia di Bumi, Tak Menyangka Merek ini Malah Juaranya

Berikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.

Baca Selengkapnya