Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Huawei bantu pemulihan jaringan operator pasca gempa NTB

Huawei bantu pemulihan jaringan operator pasca gempa NTB Huawei. © Businessweek.com

Merdeka.com - Perusahaan global penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi Huawei mendukung upaya pemulihan jaringan operator telekomunikasi yang terdampak bencana gempa berkekuatan 7 skala Richter yang mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8).

"Sejak bencana gempa mengguncang Lombok pada Minggu, kami terus mendukung upaya pemulihan jaringan telekomunikasi milik operator seluler. Kami menyadari pentingnya fungsi infrastruktur telekomunikasi dalam setiap aktivitas manajemen bencana. Huawei mengerahkan 16 teknisi senior yang terlibat dalam 49 tim guna membantu pemulihan jaringan operator yang terdampak," kata GM Area Jateng, Jatim, Balinusra Huawei Indonesia, Syarbeni dalam keterangan resminya, Senin (13/8).

Menurut Syarbeni, saat bencana gempa terjadi, sebanyak 542 titik base tranceiver station (BTS) dari 1.133 BTS yang didukung Huawei di Pulau Lombok mengalami gangguan atau tidak berfungsi akibat pasokan listrik yang sempat terganggu. Kondisi tersebut telah menjadikan beberapa jaringan operator telekomunikasi tidak dapat digunakan untuk sementara waktu.

Sebagai resolusi, Huawei melakukan koordinasi internal secara intensif dan komunikasi dengan pihak operator terkait, membentuk satuan tugas bencana alam, dan menerapkan sistem pelaporan berkala atas kondisi dan stabilitas jaringan yang terdampak gempa.

"Dalam waktu 96 jam, sebanyak 502 BTS sudah dapat dipulihkan. Kondisi per hari ini, 92,6 persen jaringan sudah beroperasi secara normal. Meski demikian, kami tetap melakukan pantauan secara berkala sebagai upaya mengantisipasi dampak serta risiko gempa susulan," kata Syarbeni.

Syarbeni menjelaskan bahwa dengan teknologi real-time monitoring Huawei dapat membantu operator dalam memantau kondisi dan memastikan stabilitas jaringan dengan mudah, sekaligus membantu upaya pemulihan yang diperlukan dengan cepat agar layanan komunikasi yang disediakan oleh operator telekomunikasi bagi pelanggannya dapat kembali berjalan normal.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi terjadi pada hari Minggu (5/8) pukul 18:46:35 WIB dan gempa susulan terakhir berkekuatan 6,2 SR kembali terjadi pada Kamis pukul 12.25 WIB.

Hingga Kamis pagi (9/8), BMKG mencatat telah terjadi 355 kali gempa susulan di sekitar lokasi awal gempa. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pun masih memberlakukan periode tanggap darurat hingga Sabtu, 11 Agustus 2018.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat

Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.

Baca Selengkapnya
Banjir Demak, Polri Kerahkan Tim Trauma Healing
Banjir Demak, Polri Kerahkan Tim Trauma Healing

Ratusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dahsyatnya Gempa Bumi Terkuat di Taiwan Sampai Bikin Gedung-Gedung Miring hingga Tujuh Orang Tewas dan 77 Lainnya Terjebak
FOTO: Dahsyatnya Gempa Bumi Terkuat di Taiwan Sampai Bikin Gedung-Gedung Miring hingga Tujuh Orang Tewas dan 77 Lainnya Terjebak

Selain korban tewas, pemerintah setempat menyebutkan jumlah korban luka yang tercatat ada sebanyak 736 orang.

Baca Selengkapnya
14 Korban Luka Akibat Gempa Dievakuasi ke RSUD Bedas Kabupaten Bandung
14 Korban Luka Akibat Gempa Dievakuasi ke RSUD Bedas Kabupaten Bandung

Basarnas memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.

Baca Selengkapnya
Update Dampak Gempa Darat Batang: 240 Rumah Rusak, 13 Orang Luka-Luka
Update Dampak Gempa Darat Batang: 240 Rumah Rusak, 13 Orang Luka-Luka

Gempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).

Baca Selengkapnya
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat

Selain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang

total rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka

Sebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya
Potret Helikopter Caracal H-225M TNI AU Evakuasi Lansia dan Anak-Anak Terisolir Banjir di Sulsel
Potret Helikopter Caracal H-225M TNI AU Evakuasi Lansia dan Anak-Anak Terisolir Banjir di Sulsel

Helikopter Carakal H-225M TNI AU terus bekerja untuk melakukan evakuasi warga yang berada di desa terisolir

Baca Selengkapnya
Kerusakan Rumah Imbas Gempa Darat di Batang Juga Dialami Warga Pekalongan
Kerusakan Rumah Imbas Gempa Darat di Batang Juga Dialami Warga Pekalongan

Gempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)

Baca Selengkapnya