Huawei bermitra dengan Telecom New Zealand untuk jaringan 4G LTE
Merdeka.com - Huawei terus melakukan pengembangan di bidang bisnis telekomunikasinya secara global. Kini perusahaan tersebut berhasil melakukan kerja sama dengan Telecom New Zealand untuk mengembangkan jaringan 4G LTE.
Kerjasama ini sendiri berbentuk penunjukan Telecom New Zealand terhadap Huawei untuk mengembangkan jaringan situs nirkabel 4G (4G-capable mobile site network) milik Telecom tersebut.
Seperti press release yang diterima merdeka.com (18/04), pihak Huawei yang diwakili oleh Arthur Zhang, CEO dari Huawei Selandia Baru, menyatakan bahwa ini pencapaian penting bagi perusahaannya di Selandia Baru. Kerja sama ini juga berfungsi sebagai tanda kepercayaan terhadap teknologi Huawei dan menunjukkan posisinya sebagai pemimpin global teknologi 4G LTE.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Mengapa Kemnaker mengapresiasi Huawei? 'Saya harap kepatuhan Huawei Indonesia dalam menjalankan bisnisnya dan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan lain milik RRT, ' kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas, Sabtu (6/7/2024).
-
Apa yang dilakukan Huawei untuk ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Bagaimana Huawei menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat? Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei. Yakni mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja lokal Indonesia yang merupakan lulusan terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia.
"Telecom merupakan perusahaan telekomunikasi ternama di jantung hati telekomunikasi lokal dan industri TIK Selandia Baru. Kami menantikan peran kami dalam mendukung Telecom memberikan pengalaman terbaik bagi para pelanggannya," lanjut Arthur Zhang.
Selain itu, pihak Huawei juga berkomitmen untuk menyajikan berbagai teknologi mutakhir dan terdepan bagi para mitra kerja di Selandia Baru tersebut.
Menanggapi pencapaian Huawei dalam penyediaan teknologi terdepan, Vincent Li, CEO Huawei Indonesia mengatakan, "Setelah serangkaian pencapaian luar biasa, menjadi carrier aggregation yang memiliki peranan untuk menyediakan teknologi mutakhir teranyar dalam industri telekomunikasi akan tercatat sebagai jejak prestasi Huawei di industri global".
"Huawei, penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terkemuka, memandang kemitraan ini sebagai sebuah peluang untuk memberikan pelayanan lebih kepada para pelanggan di Selandia Baru," lanjut Mr. Li.
"Perluasan atau pengembangan teknologi ini adalah bukti bahwa perusahaan tetap bertujuan untuk menyediakan berbagai terobosan dan solusi yang berfokus kepada pelanggan, dan kemitraan strategis ini dapat dipandang sebagai salah satu cara mewujudkan misi Huawei untuk memperbaiki kualitas kehidupan orang melalui teknologi informasi dan komunikasi," Mr. Li mengakhiri jawabannya.
Dari pihak Teknologi Telecom New Zealand yang diwakili David Havercroft, Kepala Bagian perusahaan tersebut mengatakan bahwa penunjukan Huawei ini berdasarkan dua faktor utama. Pertama, adalah pengalaman panjang Huawei yang telah membangun 73 jaringan LTE di 42 negara. Kedua adalah Huawei konsisten dalam mendorong batas-batas teknologi LTE secara maksimal.
Selain itu David Havercroft juga menambahkan apabila pada tiga bulan terakhir, pihaknya telah melakukan berbagai uji coba teknologi 4G LTE Huawei di Auckland dan Rotorua. Uji coba tersebut mencakup beberapa perkembangan menarik, seperti carrier aggregation.
Carrier aggregation ini memungkinkan kami menggunakan dua spektrum berbeda secara berkesinambungan. Pada uji coba tersebut, teknologi carrier aggregation menghasilkan kecepatan penuh hingga 250Mbps.
"Walaupun teknologi ini masih dalam tahap persiapan, kami menantikan kesempatan bekerjasama dengan rekan dengan tingkat kemampuan teknologi yang tinggi seperti Huawei, serta komitmen tinggi dalam penelitian dan pengembangan yang dapat kami bawa ke Selandia Baru." tutup Havercroft. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Huawei mengklaim telah berpengalaman dalam infrastruktur 5G.
Baca SelengkapnyaTelkom dan Huawei Jalin Kerja Sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.
Baca SelengkapnyaKolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaFakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.
Baca SelengkapnyaMoU tersebut ditandatangani di Washington DC saat event International Telecoms Week 2024.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei.
Baca SelengkapnyaZTE Corporation melakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk kerja sama bangun ekosistem digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis berbasis Starlink.
Baca SelengkapnyaPenandatangan kerja sama yang dilakukan pada ajang Mobile World Congress 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tujuan dari kerja sama Indosat Ooredoo dengan China Mobile.
Baca SelengkapnyaSiaran ini memanfaatkan teknologi pembagian jaringan (network slicing) khusus yang memanfaatkan infrastruktur 5G Standalone (SA) terkini.
Baca SelengkapnyaDimulai sejak 2014, kecepatan internet di Indonesia mulai naik hingga saat ini.
Baca Selengkapnya