Huawei: kami memperhatikan privasi pelanggan dengan sangat serius
Merdeka.com - Baru-baru ini terdapat sebuah klaim yang dimuat dari media New York Times, di mana banyak sekali smartphone Android yang memiliki 'pintu belakang' yang menjadi celah untuk mengirim data ke server yang terletak di China . Hal ini terjadi lantaran software yang terpasang secara 'pre-installed' di Android, yang jumlahnya sangat banyak di dunia.
Dalam muatan artikel itu, tersebut nama pabrikan smartphone Huawei dan ZTE, yang diduga ingin melacak perilaku pengguna dalam menggunakan smartphone. Huawei sendiri memang merupakan pabrikan Android terbesar setelah Samsung.
Menanggapi hal ini, Huawei Devices Indonesia memberi tanggapan atas pemberitaan ini. Huawei Indonesia menjamin tidak ada kebocoran data pelanggan melalui perangkat-perangkat Huawei. Melalui pernyataannya kepada Merdeka.com, Huawei menyatakan bahwa privasi pelanggan sangat diperhatikan dengan serius.
-
Bagaimana cara Huawei Pura 70 Ultra menjaga privasi penggunanya? Selain itu, Huawei Pura 70 Ultra juga dilengkapi dengan AI Gesture Control, yang memungkinkan pengguna mengontrol perangkat dengan gerakan tangan, dan juga AI Privacy View yang menjaga privasi penggunanya dengan langsung menyembunyikan notifikasi yang didapat ketika menggunakan smartphone ini.
-
Bagaimana Huawei menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat? Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei. Yakni mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja lokal Indonesia yang merupakan lulusan terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia.
-
Bagaimana Google akan melindungi privasi pengguna? Fitur ini memungkinkan aplikasi hanya untuk mengakses foto atau video tertentu yang dipilih oleh pengguna, bukan seluruh isi galeri di HP Android atau tablet.
-
Apa prinsip EHS yang dianut Huawei Indonesia? Menurut Ida Fauziyah, prinsip EHS ini mewujudkan pendekatan holistik terhadap keselamatan, mendorong pemikiran proaktif, praktik keselamatan yang ketat di tempat kerja, dan memperluas langkah-langkah keselamatan ini ke dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kenapa teknologi ini dianggap menjaga privasi? Algoritma yang digunakan hanya mampu untuk mendeteksi posisi tubuh seseorang, bukan memperlihatkan wajah, atau bahkan penampilan seseorang. Sehingga, adanya teknologi ini menawarkan cara baru untuk menjalankan sistem pengawasan namun tetap mempertahankan anonimitas atau privasi seseorang.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
"Huawei memperhatikan privasi dan keamanan pelanggan dengan sangat serius, dan kami bekerja dengan tekun untuk menjaga privasi dan keamanan. Perusahaan yang disebutkan dalam pemberitaan baru-baru ini tidak termasuk dalam daftar pemasok resmi kami. Kami tidak pernah melakukan segala bentuk bisnis dengan mereka," tulis pihak Huawei Devices Indonesia pada Merdeka.com.
Jadi sudah bisa dipastikan bahwa Huawei akan menjamin data pelanggan tak akan terekam atau sengaja digunakan dalam bentuk apapun.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indosat tidak hanya fokus pada penyediaan layanan yang menghubungkan dan memberdayakan masyarakat, tetapi juga pada keamanan dan privasi data pelanggan.
Baca SelengkapnyaRamai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei.
Baca SelengkapnyaiPhone dinilai memiliki aturan privasi ketat yang menyulitkan petugas anti-korupsi untuk menyelidiki HP para oknum yang ditengarai sebagai koruptor.
Baca SelengkapnyaNasabah PNM Mekaar yang belum seluruhnya melek digital berpotensi menjadi korban penyalahgunaan data pribadi.
Baca SelengkapnyaAkibat kena hack, sudah ada korban 10 konsumen di Jawa Tengah yang menjadi korban penipuan.
Baca SelengkapnyaMarak penipuan yang mencantumkan nomor HP di Google Maps pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaPanduan cara melacak lokasi menggunakan nomor handphone atau HP dengan beberapa cara,
Baca Selengkapnya