Huawei Santai Qualcomm Setop Suplai Chip Prosesor
Merdeka.com - Pendiri dan CEO Huawei, Ren Zhengfei, mengindikasikan perusahaan akan terus mengembangkan chip sendiri untuk mengurangi dampak pemblokiran terhadap produknya. Pernyataannya ini berkaitan dengan pembatasan yang diterapkan AS terhadap Huawei.
Dikutip dari Nikkei Asian Review via Liputan6.com, Senin (20/5), Ren bahkan mengungkapkan, Huawei akan baik-baik saja jika Qualcomm dan penyuplai AS lain tidak menjual chip mereka kepada Huawei.
"Kami sudah mempersiapkan untuk ini," tutur Ren.
-
Bagaimana China menghadapi pembatasan teknologi dari AS? China sebagai negara yang memiliki kapasitas komputasi terbesar kedua di dunia masih tetap mengembangkan teknologi di negaranya untuk meningkatkan ekonomi digital serta menangkal pembatasan teknologi dari Amerika.
-
Apa yang dilakukan Huawei untuk ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Bagaimana AS akan menerapkan larangan penggunaan perangkat keras China di kendaraan? Larangan terhadap software ini diperkirakan akan mulai diterapkan pada tahun 2027, sementara regulasi mengenai hardware akan berlaku tiga tahun setelahnya.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Kenapa China ingin memperkuat teknologi? Perkembangan teknologi diperlukan China untuk memperkuat ekonomi, terutama pada pondasi yang kuat di sektor ekonomi digital.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
Unit HiSilicon Technologies Huawei yang mendesain chip prosesor inti, juga pernah menyampaikan hal serupa.
Dalam sebuah surat terbuka beberapa waktu lalu, Presiden Teresa He Tingbo, menulis "Kami telah memprediksi hal ini selama bertahun-tahun, dan kami memang memiliki rencana cadangan".
Lebih lanjut, Ren mengatakan Huawei tidak akan mau diatur oleh pemerintah AS. "Kami tidak akan mengubah manajemen kami sesuai permintaan AS, atau menyetujui pemantauan seperti yang dilakukan ZTE," tuturnya.
Pembatasan AS terhadap Huawei merupakan dampak dari tensi perang dagang antara AS dan Tiongkok.
Selain itu, smartphone dan peralatan jaringan Huawei dituding dapat digunakan oleh Tiongkok untuk memata-matai warga AS. Huawei sendiri berulang kali membantah tudingan tersebut.
Presiden AS, Donald Trump, mengeluarkan larangan perusahaan di AS bertransaksi dengan Huawei melalui executive order (perintah eksekutif) pada pekan lalu.
Dilaporkan CNBC, executive order ini mengizinkan Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross, untuk memblokir transaksi yang melibat teknologi informasi dan komunikasi yang memberi ancaman terhadap keamanan nasional AS.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.
Baca SelengkapnyaIni adalah rencana yang dipersiapkan AS kepada China.
Baca SelengkapnyaPemerintah China mengesahkan aturan pembatasan bahan mentah pembuatan chip ke AS dan Eropa. Perang teknologi semakin memanas.
Baca SelengkapnyaChina melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.
Baca SelengkapnyaTiongkok tak ingin punya ketergantungan dengan teknologi AI besutan AS.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara Timur Tengah mulai menjadi pantauan AS terkait chipset AI.
Baca SelengkapnyaJika China Mau, Ekosistem Mobil Listrik Dunia Bisa Dibikin Kelabakan
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaAS berencana melarang penggunaan hardware dan software buatan China di kendaraan otonom. Mengapa?
Baca Selengkapnya