Huawei sebut Bakal Makin Agresif Tahun Depan Manfaatkan Momentum 5G
Merdeka.com - Tahun 2020 bakal menjadi tahun yang agresif untuk Huawei, terutama dalam memasarkan smartphone 5G.
Dilaporkan GSM Arena, Senin (30/12), Huawei akan makin agresif untuk pasar China. Kandang sendiri. Kabarnya, smartphone tersebut telah menyiapkan 100 juta untuk mendukung layanan 5G.
Perlu diketahui, China memang menjadi salah satu pasar terbesar untuk smartphone berjaringan 5G. Maka itu, Huawei mencoba memanfaatkan momentum ini. Melakukan penjualan secara agresif.
-
Kapan teknologi 5G di luncurkan? Berbekal belasan uji coba itu, teknologi 5G akhirnya hadir di Tanah Nusantara pada 27 Mei 2021.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Apa yang dilakukan Huawei untuk ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Bagaimana persaingan chip smartphone? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
Shoichi Tosaka, CEO Taiyo Yuden Co mengatakan, sebagai pihak ketiga, mereka telah menerima pesanan BTS 5G tahunan. Mereka juga berharap pesanan untuk komponen ponsel 5G dalam akan dipesan oleh Huawei beberapa minggu mendatang.
Huawei dan ZTE diyakini dua klien besar yang ditangani oleh perusahaan tersebut. Diperkirakan, untuk Huawei sendiri, kapasitor 5G yang dipesan untuk mengapalkan 100 juta ponsel 5G di tahun mendatang.
2020 Mate X Dirilis Kembali
Raksasa teknologi Tiongkok Huawei mengungkap rencana mereka untuk menghadirkan kembali smartphone lipat besutannya yakni Mate X, dengan versi lebih baik.
Informasi ini diungkap oleh Chairman Consumer Businesss Huawei, Richard Yu, dalam wawancara dengan Frandroid.
Menurut Richard, Huawei juga berencana membawa Mate X versi revisi ini ke Eropa pada kuartal pertama tahun depan. Namun sebelumnya, Huawei akan menghadirkannya untuk pasar Tiongkok pada Maret 2020. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.
Baca SelengkapnyaJumlah pelanggan 5G disebut dari tahun ke tahun terus meningkat secara global.
Baca SelengkapnyaGSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler
Baca SelengkapnyaTindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.
Baca SelengkapnyaHuawei mengklaim telah berpengalaman dalam infrastruktur 5G.
Baca SelengkapnyaCakupan Hyper 5G Telkomsel saat ini telah mencakup sejumlah rute strategis di Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaHuawei sudah lama tak merilis HP terbarunya di Indonesia. Desember mendatang jadi debut Huawei meluncurkan HP di Republik ini.
Baca SelengkapnyaFakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.
Baca SelengkapnyaHuawei resmi memasarkan seri Watch GT 5 di Indonesia mulai 3 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca SelengkapnyaKolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaKominfo mendapatkan masukan dari operator seluler agar langsung melelang 3 frekuensi 5G sekaligus.
Baca Selengkapnya