Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Huawei sebut siap dukung operator gunakan teknologi 4.5G

Huawei sebut siap dukung operator gunakan teknologi 4.5G Huawei siap gunakan teknologi 4.5G. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Huawei menyatakan akan melanjukan komitmennya mendukung operator selular untuk implementasikan teknologi 4.5 G di Indonesia pada tahun 2017. Hal ini tentu saja tak jauh dari rencana pemerintah untuk memenuhi target dalam menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020.

"Teknologi ini akan membantu technopreneur untuk mengembangkan usaha mereka, sehingga membantu terciptanya 1.000 technopreneur di tahun 2020. Di masa depan, teknologi 4.5G akan membantu terciptanya Indonesia yang lebih aman melalui Smart City, masyarakat yang lebih kreatif di bidang digital, serta mempercepat implementasi teknologi pita lebar (broadband) di Indonesia," jelas Deputy Director ICT Strategy and Marketing Huawei Indonesia, Mohamad Rosidi melalui keterangan resminya, Rabu (18/1).

Dikatakannya, ada tiga aspek yang menjadi tujuan dari penerapan teknologi 4.5G yaitu Video (untuk individu), WTTX (untuk hunian), dan Cellular Internet of Things. Dengan menggunakan teknologi 4.5G, Huawei mengklaim mampu menghadirkan pengalaman terbaik menikmati video dengan resolusi 4K dan perangkat Mobile Virtual Reality (VR) berkualitas tinggi berkat penggunaan bandwidth yang besar.

Kehadiran solusi WTTX memungkinkan pengguna rumahan dan UKM untuk dapat mengakses internet dengan kecepatan unduh dan unggah yang super tinggi. Tidak hanya itu saja, jaringan internet berbasis serat optik nirkabel (4.5G atau 5G) juga memungkinkan pengguna untuk menikmati siaran TV beresolusi 4K, menonton video dan permainan berdefinisi tinggi dengan menggunakan perangkat VR, serta merasakan perkakas rumah berbasis IoT.

"Teknologi 4.5G yang mampu menghasilkan kecepatan sebesar 1Gbps memungkinkan pengguna untuk mengunduh video Blu-ray 25GB hanya dengan waktu kurang dari dua menit. Pengguna juga dapat menikmati film serial dan streaming video Full-HD tanpa gangguan buffering. Selain itu, teknologi Narrowband Internet of Things (NB-IoT) 4.5G hanya membutuhkan daya yang sedikit dan menunjang berbagai aplikasi pintar, seperti smart parking, teknologi terbaru untuk mencari lahan parkir yang kosong melalui ponsel pintar," jelas dia.

"Jaringan latensi rendah dengan keterlambatan (delay) sebesar 10ms juga memungkinkan penggunaan aplikasi pintar untuk industri, seperti pertambangan dari jarak jauh (remote mining) dan proses produksi industri, serta aplikasi untuk pertolongan pada saat bencana alam," tambahnya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Negara sudah Pakai Teknologi 5G dari Huawei
10 Negara sudah Pakai Teknologi 5G dari Huawei

Huawei mengklaim telah berpengalaman dalam infrastruktur 5G.

Baca Selengkapnya
Huawei Genjot Kolaborasi Demi Penguatan Ekonomi Digital Indonesia
Huawei Genjot Kolaborasi Demi Penguatan Ekonomi Digital Indonesia

Kolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.

Baca Selengkapnya
Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Perluas Jaringan 4G dan 5G
Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Perluas Jaringan 4G dan 5G

Indosat dan Nokia memiliki visi bersama untuk menjawab tantangan perkembangan pesat sektor telekomunikasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini yang akan Terjadi jika Penerapan Jaringan 5G di Indonesia Dimaksimalkan
Ini yang akan Terjadi jika Penerapan Jaringan 5G di Indonesia Dimaksimalkan

Penggelaran jaringan 5G yang massif masih terganjal 'ketiadaan' frekuensi.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Janjikan Insentif Buat Operator Seluler agar Pengembangan Jaringan 5G Tak Mentok
Menkominfo Janjikan Insentif Buat Operator Seluler agar Pengembangan Jaringan 5G Tak Mentok

Ini insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Bakal Geber Jaringan 5G di Jabodetabek
Telkomsel Bakal Geber Jaringan 5G di Jabodetabek

Langkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.

Baca Selengkapnya
Tahun 2030 Diprediksikan Koneksi Internet Orang Indonesia Pakai Teknologi Ini
Tahun 2030 Diprediksikan Koneksi Internet Orang Indonesia Pakai Teknologi Ini

GSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler

Baca Selengkapnya
Kominfo Mau Lelang 3 Frekuensi 5G Sekaligus, Dirjen SDPPI: Itu Usulan Operator Seluler
Kominfo Mau Lelang 3 Frekuensi 5G Sekaligus, Dirjen SDPPI: Itu Usulan Operator Seluler

Kominfo mendapatkan masukan dari operator seluler agar langsung melelang 3 frekuensi 5G sekaligus.

Baca Selengkapnya
Gandeng Huawei, Gibran Ingin Wujudkan Solo Giga City dengan  Koneksi Internet Secepat di Singapura
Gandeng Huawei, Gibran Ingin Wujudkan Solo Giga City dengan Koneksi Internet Secepat di Singapura

Solo Giga City yang diimpikan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka segera terealisasi setelah Pemkot Solo menjalin kerja sama dengan perusahaan China, Huawei.

Baca Selengkapnya
Frekuensi Bekas TV Analog Bakal Segera Dilelang untuk 5G, Ini Bocorannya
Frekuensi Bekas TV Analog Bakal Segera Dilelang untuk 5G, Ini Bocorannya

Pemerintah saat ini sedang menggodok kapan lelang frekuensi bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Perluas Jaringan 5G di Jabodetabek
Telkomsel Perluas Jaringan 5G di Jabodetabek

Cakupan Hyper 5G Telkomsel saat ini telah mencakup sejumlah rute strategis di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Telkomsel dan Ericsson Manfaatkan Teknologi 5G Siarakan Upacara HUT RI di IKN
Telkomsel dan Ericsson Manfaatkan Teknologi 5G Siarakan Upacara HUT RI di IKN

Siaran ini memanfaatkan teknologi pembagian jaringan (network slicing) khusus yang memanfaatkan infrastruktur 5G Standalone (SA) terkini.

Baca Selengkapnya