Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Huawei siap manjakan pelanggan dengan layanan after sales prima

Huawei siap manjakan pelanggan dengan layanan after sales prima Huawei service center. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Keputusan untuk membeli sebuah smartphone, kadang tidak bersamaan dengan pertimbangan after sales dari product tersebut. Harga murah dan jaminan garansi dianggap sudah cukup untuk keputusan membeli sebuah device tanpa mengetahui bagaimana proses after sales produk yang dibelinya.

Tak mau mengecewakan pelanggannya, Huawei justru sangat mementingkan layanan after salses ini yang mana salah satunya hadir dalam wujud Huawei service center.

Huawei Service center di Indonesia sendiri dikenal dengan proses reparasi yang cepat dan mudah. Nantinya jenis layanan reparasi akan dibedakan dengan dua ketentuan yaitu produk yang masih memiliki kartu garansi dan tanpa kartu garansi. Yang artinya kita tetap bisa melakukan reparasi sekalipun tanpa kartu garansi.

Orang lain juga bertanya?

Pembeda dari dua jenis layanan reparasi ini hanya berupa biaya jasa saja. Untuk smartphone yang masih dalam waktu garansi maka tidak akan dikenakan biaya untuk jasa reparasinya. Sedangkan untuk yang sudah tidak memiliki kartu garansi harganya juga relative murah, hanya Rp 100 ribu untuk device di bawah Rp 1 juta dan Rp 125 ribu untuk device di atas Rp 1 juta.

"Reparasi di service center Huawei sangat menekankan kualitas dan kecepatan, kami juga memberikan handset baru apabila terjadi kerusakan apabila konsumen masih dalam waktu garansi. Tentu dengan ketentuan yang berlaku." kata Cheng Fan Ding sebagai Manager After Sales Huawei Consumer Business Group.

Selain itu, untuk pengguna smartphone flagship dari Huawei seperti Huawei Mate 7 juga akan didukung layanan after service premium. Pengguna smartphone yang telah dilengkapi dengan pemindai jari ini diberikan pelayanan berupa pick up service demi mengutamakan kenyamanan pengguna.

Para pengguna Mate 7 nantinya tidak perlu lagi meluangkan waktu untuk datang ke service center Huawei apabila merasa ada gangguan pada handsetnya. Dengan menghubungi call center Huawei di nomor 021- 25552666, staff Huawei akan menghampiri lokasi pengguna Mate 7 tersebut.

Untuk masalah keamanan pengiriman handset, Huawei akan menggunakan jasa dari salah satu jasa pengiriman barang yang berskala Internasional. Jadi smartphone pengguna akan dibungkus dan disaksikan oleh pengguna sendiri sebelum dikirimkan ke service center.

Untuk saat ini, layanan pick up service ini hanya diberlakukan di kota empat kota besar saja yaitu Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya dan mulai berlaku pada bulan Mei 2015.

"Dengan 39 collection point dan 12 service center di Indonesia, kami sangat siap dengan program Pick up service ini. Bagi kami pengguna smartphone premium Mate7 harus dilengkapi dengan layanan yang premium juga. Ini menegaskan 2 hal yaitu kualitas produk kami dan kualitas layanan kami." kata Mr. Nick Lee selaku Head of Consumer Business Group Huawei di Indonesia.

Selain mampu memberikan layanan after sales prima, produk–produk Huawei juga memiliki kualitas yang sangat memuaskan. Hal ini bisa dilihat dari persentase FFR (Field Failure rate) dari handsetnya yang hanya menyentuh angka 1 persen.

Untuk produk yang dikeluarkan di bawah tahun 2014, Huawei mengklaim nilai FFR masih di bawah 2 persen. Bahkan yang sangat mengejutkan untuk produk yang menggunakan chipset Kirin teknologi yang lahir dari R&D Huawei sendiri, dilaporkan hanya memiliki nilai FFR di bawah 1 persen.

Dalam press release yang diterima merdeka.com (20/3), pihak Huawei menyebutkan ada beberapa faktor yang mendukung kesuksesan Huawei menekan angka tersebut. Salah satunya adalah penggunaan chipset Kirin dan disematkannya layar IPS pada smartphone Huawei di pasaran.

Hampir sebagian besar masalah yang menyebabkan device menjadi panas muncul dari chipset yang tidak sesuai dengan spesifikasi di dalam handphone tersebut, kondisi ini memaksa penggunaan energi ekstrak yang menyebabkan tergerusnya daya baterai hingga menimbulkan panas yang ekstrem dan menjadikan beberapa komponen rusak. Dengan penggunaan chipset Kirin dan layar IPS, kerusakan akibat suhu ekstrem ini bisa dihindari di jajaran smartphone Huawei. (mdk/dzm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Inovasi yang Dilakukan LG untuk Konsumennya, Salah Satunya After Sales
Ini Inovasi yang Dilakukan LG untuk Konsumennya, Salah Satunya After Sales

Tidak hanya melalui produk-produk unggulan, LG juga memberikan perhatian khusus pada layanan yang memudahkan konsumen setianya.

Baca Selengkapnya
Catat, 4 Janji Manis Axioo Buat Konsumen yang Beli Laptop Game Pongo
Catat, 4 Janji Manis Axioo Buat Konsumen yang Beli Laptop Game Pongo

Demi menggaet konsumen di tengah persaingan ketat, Axioo rela berikan beragam penawaran.

Baca Selengkapnya
Huawei Mate XT, HP 3 Layar Lipat yang Mendukung Jaringan Satelit
Huawei Mate XT, HP 3 Layar Lipat yang Mendukung Jaringan Satelit

Huawei 3 layar lipat punya keunggulan bisa menggunakan jaringan satelit.

Baca Selengkapnya
Deretan HP
Deretan HP "Berharga Sultan" Saingi iPhone dan Samsung

Berikut adalah daftar HP yang harganya bisa menyaingi iPhone dan Samsung.

Baca Selengkapnya
Harga Huawei Watch GT 5, Pro dan Ultimate yang Baru Dirilis di Indonesia
Harga Huawei Watch GT 5, Pro dan Ultimate yang Baru Dirilis di Indonesia

Huawei resmi memasarkan seri Watch GT 5 di Indonesia mulai 3 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Pembelian iPhone 15 di E-Commerce Reseller Resmi Membludak
Pembelian iPhone 15 di E-Commerce Reseller Resmi Membludak

Pembelian iPhone 15 kini ada opsi pembayaran cicilan kartu kredit 0 persen bebas biaya hingga 24 bulan dan bebas cicilan hingga 2 bulan.

Baca Selengkapnya