Hyperloop, transportasi masa depan akan segera terwujud
Merdeka.com - Hyperloop, konsep transportasi massal yang dikembangkan oleh Elon Musk, ahli teknologi yang juga miliarder ini bakal segera menjadi nyata.
Transportasi berbentuk kereta yang berjalan di sebuah tabung kedap udara dan bergerak dengan kecepatan super berkat aliran udara dalam tabung ini dikabarkan sudah mulai dibangun lintasannya.
Dilansir Ubergizmo (16/1), Elon Musk baru saja mengunggah kicauan di akun Twitternya yang menyatakan jika dirinya akan membangun jalur uji coba Hyperloop yang akan difungsikan untuk perusahaan dan tim mahasiswa untuk riset lebih lanjut terkait rancangan Hyperloop ini.
-
Apa itu Hyperloop? Hyperloop, konsep transportasi futuristik yang diusung Elon Musk, resmi ditutup.
-
Siapa yang terlibat dalam proyek Hyperloop? Richard Branson, miliarder pendiri Virgin, juga berinvestasi di perusahaan tersebut untuk sementara waktu.
-
Bagaimana Tesla membayangkan mobil masa depan? Nikola Tesla memvisualisasikan kendaraan yang mampu beroperasi secara mandiri dan membuat keputusan sendiri. Ia menggambarkan fungsi mobil self-driving, drone, dan robot otonom.
-
Bagaimana Hyperloop bekerja? Sistem ini menggunakan levitasi magnetik untuk memungkinkan perjalanan nyaris senyap dengan kecepatan hampir dua kali lipat kecepatan penerbangan jet komersial dan empat kali lebih cepat dibandingkan kereta berkecepatan tinggi.
-
Siapa yang Tesla ramalkan akan menjadi pemimpin di bidang teknologi? Dalam wawancara Nikola Tesla dengan Colliers juga diberi judul ‘Ketika Wanita Menjadi Bos’ dan sebagian besar berfokus pada bagaimana menurutnya wanita suatu hari akan menggunakan teknologi nirkabel untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik, pekerjaan, dan akhirnya menjadi jenis kelamin yang dominan.
-
Mengapa Elon Musk ingin membuat baju zirah logam terbang? Elon mengungkapkan sudah saatnya dirinya menyiapkan baju besi logam bergaya iron man.'Mungkin ini saatnya untuk membuat baju zirah logam terbang,' kata Elon. Celetukan idenya itu saat diminta followernya untuk meningkatkan keamanannya pasca insiden yang dialami Donald Trump.
Untuk lokasinya sendiri, Musk menyebutkan jika jalur lintasan Hyperloop akan mengambil tempat di Texas. "Kemungkinan besar di Texas," katanya.
Konsep alat transportasi umum Hyperloop buatan Chief Executive dari Electric Car Manufacturer, Tesla Motors Inc ini juga akan ramah lingkungan karena beroperasi dengan menggunakan energi matahari dengan menerapkan sistem bernama solar-powered network. Dalam rancangannya, Musk membuat Hyperloop yang berbentuk kapsul dan bisa menampung sekitar 28 penumpang.
Namun, Musk masih belum akan merilis Hyperloop sebagai alat transportasi massal ke publik dalam waktu dekat. Dirinya justru memiliki ide lain yaitu menyelenggarakan kompetisi Hyperloop yang diselenggarakan secara tahunan dan diikuti peserta dari kalangan mahasiswa.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini penyebab moda transportasi futuristik yang dielu-elukan Elon Musk tutup.
Baca SelengkapnyaKedatangan Elon Musk di Bali untuk meresmikan Starlink, sebuah layanan internet berbasis satelit.
Baca SelengkapnyaTesla juga menunda investasi di seluruh dunia akibat ketegangan Amerika-China.
Baca SelengkapnyaElon Musk sempat buka kemungkinan untuk menyalurkan sejumlah investasi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaElon Musk menyatakan tertarik untuk berinvestasi di Indonesia setelah melihat implementasi Starlink.
Baca SelengkapnyaMusk mengatakan pada bulan Mei bahwa Tesla mungkin akan memilih lokasi pabrik baru pada akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaChina berhasil menguji sistem Maglev Hyperloop dengan target kecepatan 1.000 km/jam, mendekati masa depan transportasi ultra-cepat yang semakin nyata.
Baca SelengkapnyaLuhut akan mencoba mendorong konglomerat dunia itu melakukan investasi di bidang Nikel.
Baca SelengkapnyaIni alasan Elon Musk punya rencana memindahkan kantor SpaceX dan X.
Baca SelengkapnyaTesla telah mengungkapkan Robotaxi, kendaraan otonom tanpa setir dan pedal yang dirancang untuk transportasi masa depan.
Baca SelengkapnyaTesla klaim produksi truk tersebut lebih cepat dari target
Baca SelengkapnyaKonsumen lebih memilih mobil non elektrik karena memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.
Baca Selengkapnya