IDA Rilis Hasil Survei Strategi Beriklan

Merdeka.com - Indonesia Digital Associations (IDA) merilis hasil survei terkait dengan performa iklan di berbagai media online. Hasil survei ini dapat dipakai untuk menentukan sebuah strategi komunikasi periklanan digital, terutama ketika harus menentukan mana yang perlu didahulukan antara performa iklan di media online atau kenyamanan pembaca.

Dalam hasil survei ini menemukan beragam informasi penting mengenai format-format digital apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh pengguna. Dari data survei tersebut, IDA lalu membandingkan dengan tipikal performa iklan yang sama, sehingga bisa dilihat apakah format iklan dengan performa baik disukai pengguna.

Survei ini didukung oleh IAS sebagai perusahaan solusi verifikasi iklan online. Hasil survei dinilai dapat mempertegas perlunya strategi dan teknologi untuk menjadi jalan tengah antara performa iklan, kenyamanan pengguna, dan kualitas iklan yang berpengaruh terhadap persepsi sebuah brand.

Penting Perhatikan Pengalaman Konsumen

Chairman Indonesia Digital Association (IDA) Dian Gemiano mengatakan, ketika marketer menjalankan kampanye iklan digital, mereka tidak hanya memasang iklan di media dan berharap angka-angka di performance dashboard akan bergerak sesuai rencana.

"Lebih dari itu, sebuah kampanye iklan adalah cara brand berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan konsumen," tutur Gemi, dikutip dari keterangan pers IDA.

Dia lebih lanjut mengatakan, hubungan brand dan konsumen yang positif terbentuk dari pengalaman-pengalaman positif.

"Jadi sangat penting para pengiklan memperhatikan pengalaman konsumen ketika berinteraksi dengan iklan mereka," kata dia.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Agustin Setyo Wardani (mdk/faz)