IDC: Kuartal pertama 2015, penjualan tablet lesu
Merdeka.com - Research Manager IDC Indonesia, Michael Edward, mengatakan bahwa berdasarkan hasil riset IDC di awal tahun ini penjualan tablet di Indonesia terbilang lesu jika dibandingkan kuartal keempat tahun lalu.
Hal itu, lantaran momen pada kuartal keempat tahun lalu yang sangat memberikan kontribusi besar tumbuhnya penjualan tablet.
"Momen aja sih sebetulnya. Karena pada akhir tahun lalu itu kan ada Natal dan tahun baru ya. Yang mana Natal dan tahun baru itu memberikan kontribusi untuk tumbuhnya tablet juga," ungkapnya di Jakarta, Senin (3/8).
-
Apa yang sedang tren di Indonesia? Hati ayam adalah sebuah bahan makanan yang cukup populer di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tren di pasar HP di Indonesia? 'Peningkatan ini terutama terlihat dari segmen harga HP kurang dari Rp 3 jutaan,'
-
Apa yang sedang trend di Indonesia? 40 Pantun Penutup Salam Lucu, Cocok untuk Hiburan dan Bikin Audiens Terkesan Merdeka.com merangkum tentang 40 penutup salam lucu yang bisa bikin orang terhibur.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Apa yang sedang tren? 'Di hari yang penuh berkah ini, Selamat Lebaran, Bapak/Ibu. Semoga kita selalu dalam naungan-Nya.'
Meskipun demikian, kata dia, pasar Indonesia berbeda dengan luar negeri. Jika di luar negeri, pasar tablet mengalami penurunan, namun di Indonesia dikatakannya trennya masih cukup tinggi.
"Meski mengalami kelesuan di kuartal pertama tahun ini dibandingkan kuartal keempat tahun lalu, tapi di kuartal kedua tahun ini pasar tablet sudah bounce back ke posisi hampir sama dengan kuartal keempat 2014, yakni sekitaran 1,4 juta unit," katanya.
Penyebab bergairahnya lagi pasar tablet pada kuartal kedua tahun ini, juga disebabkan soal momen yang terjadi seperti Lebaran lalu.
"Peningkatan di kuartal kedua ini juga lantaran momentum seperti Lebaran yang masuk dalam hitungan kuartal kedua tahun ini. Sehingga mendongkrak tren tablet di Indonesia khususnya pada kuartal kedua. Kan banyak yang membelanjakan uang THR untuk membeli tablet," ujar Michael.
Namun, secara umum, pasar tablet tanah air masih tinggi bahkan diprediksikan meningkat 8 persen pada tahun ini.
"Di tahun 2015 ini masih akan ada potensial untuk bertumbuh lagi. Untuk produk yang paling growth adalah tablet 7 inci," ujarnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan motor Indonesia turun 7,8% di September 2024 dengan skuter matik mendominasi pasar. Ekspor juga menunjukkan penurunan serupa.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani memastikan indeks kepercayaan konsumen (IKK) per Februari 2024 masih relatif stabil yakni di level 123,1.
Baca SelengkapnyaSelama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaApa Mobil Listrik Terlaris di Indonesia saat Ini? Cek Daftarnya
Baca SelengkapnyaMerosotnya penjualan mobil di Indonesia punya banyak faktor mendasar, seperti karena penurunan daya beli dan ketertarikan pembeli.
Baca SelengkapnyaKontraksi ini disebabkan oleh penurunan komponen pada sisi produksi. Ini karena maraknya peredaran rokok ilegal di pasaran, terutama rokok ilegal impor.
Baca SelengkapnyaSemua upaya promosi menghasilkan volume konsumsi yang stabil selama periode Ramadan, karena tidak ada indikasi konsumen belanja stok barang lebih banyak.
Baca SelengkapnyaApa Mobil Listrik Terlaris di Indonesia saat Ini? Cek Daftarnya
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil yang mengalami penurunan mendorong sejumlah brand memberikan diskon yang cukup besar pada beberapa modelnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaInflasi dan biaya hidup berdampak signifikan terhadap kebiasaan belanja konsumen. Ini berdampak pada keuangan Unilever Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil nasional Juli 2024 turun 0,62%, Astra tetap dominan dengan pangsa pasar 59% dan peningkatan penjualan Toyota.
Baca Selengkapnya