IESE 2017 kembali digelar Mei mendatang

Merdeka.com - Indonesia e-Commerce Summit Expo (IESE) tahun ini kembali digelar. Sebelumnya, pada tahun 2016 acara serupa juga diadakan. Jika tahun lalu bertemakan 'Indonesia: The New Digital Energy of Asia', pada tahun 2017 ini mengusung tema 'Empowering the Digital Energy of Asia'.

"IESE merupakan lokomotif arah perkembangan di Industri e-commerce di Indonesia. Sekaligus mempertemukan berbagai pemegang kepentingan di industri e-commerce," ujar Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) Aulia E. Marinto saat acara konferensi pers IESE di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomifo), Jakarta, Kamis (26/1).

Dikatakannya, dengan adanya IESE 2017 diharapkan bisa menjadi center of e-commerce knowledge yang bisa melahirkan berbagai terobosan dan kebijakan baru sebagai aksi nyata mendorong, membentuk dan menentukan arah masa depan industri e-commerce Indonesia.

Selain didukung oleh banyak pelaku industri dan juga lembaga penggiat e-commerce iDEA, acara ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf).

Sementara itu, menurut Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan, IESE (2017) adalah ajang e-commerce terbesar yang mengenalkan teknologi baru bagi industri e-commerce dan juga masyarakat Indonesia.

"Lewat acara ini kami berharap Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri," katanya.

IESE 2017 rencananya akan digelar pada 9-11 Mei mendatang, yang bertempat di Indonesia Convention Exibition (ICE), di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. Sebanyak 250 booth yang diisi berbagai pelaku e-commerce siap meramaikan acara tersebut, termasuk 200 pembicara yang akan berbagi pengetahuan mengenai industri e-commerce.