IGTV fitur baru Instagram, seperti apa?
Merdeka.com - Instagram baru saja memperkenalkan fitur terbarunya, Instagram TV atau IGTV. Lewat fitur ini, berbagi video di Instagram yang tadinya hanya maksimal sepanjang satu menit bisa lebih lama, yakni sampai 10 menit.
Tidak hanya akan hadir dalam sebuah fitur, IGTV juga hadir dalam aplikasi tersendiri bernama IGTV yang dapat diunduh di iOS maupun Android. Mengutip laman The Verge via Liputan6.com, Kamis (21/6), konten yang disajikan dalam IGTV berformat vertikal.
Begitu masuk ke aplikasi tersebut, pengguna bisa memilih dan menyaksikan video dari pembuat konten favorit mereka yang sudah tayang di IGTV.
-
Bagaimana Instagram menyesuaikan kualitas video? Proses ini dilakukan pada tingkat agregat, bukan berdasarkan setiap pengguna secara individu.Seorang perwakilan dari Instagram menyatakan bahwa tidak ada komentar lebih lanjut yang akan diberikan selain apa yang telah disampaikan Mosseri dalam video tersebut.
-
Bagaimana proses peluncuran Instagram di tahun 2010? Aplikasi media sosial berbagi foto dan video ini hanya membutuhkan waktu delapan minggu bagi para insinyurnya untuk dikembangkan sebelum diluncurkan pada sistem operasi seluler Apple tanggal 6 Oktober 2010.
-
Apa fitur baru WhatsApp yang mirip Instagram? WhatsApp, yang merupakan salah satu aplikasi pesan paling populer di dunia, akan segera menghadirkan pembaruan yang dinantikan, yaitu fitur berbagi musik di status.
-
Apa yang Instagram sesuaikan? Secara umum, kami ingin menampilkan video dengan kualitas tertinggi saat menonton video, Story, Reel, atau foto,' kata Mosseri dikutip dari CNET, Selasa (29/10).
-
Kapan Instagram Resmi Dirilis? Aplikasi Instagram diluncurkan pada 6 Oktober 2010, dan memperoleh 25.000 pengguna dalam satu hari.
-
Kenapa Instagram menurunkan kualitas video? Jika sebuah video mulai mendapatkan lebih banyak perhatian, Instagram akan menyajikan versi kualitas lebih tinggi. Mosseri juga menambahkan bahwa jika pengguna mengakses video dengan koneksi internet yang lebih lambat, mereka akan ditampilkan dengan video berkualitas lebih rendah agar lebih cepat dimuat.
CEO Instagram Kevin Systrom mengatakan, aplikasi IGTV dirancang untuk memudahkan pengguna menemukan dan menonton video lewat smartphone mereka.
“Sebagian besar aplikasi video mengharuskan pengguna mencari atau menelusuri direktori, tidak seperti televisi yang memungkinkan pengguna menyalakan dan menontonnya. Nah, di IGTV, pengguna hanya perlu memutar video begitu mereka membukanya,” kata Systrom.
Systrom juga menyebut, hal ini memungkinkan bagi IGTV menjadi tempat baru di Instagram untuk memasang iklan.
Tidak hanya itu, IGTV juga memungkinkan pembuat konten untuk mengunggah video mereka langsung ke Instagram. Menurutnya, kehadiran IGTV adalah untuk menyaingi YouTube.
Perlu diketahui, meskipun saat ini durasi berbagi konten di IGTV maksimal 10 menit, bagi pengguna tertentu seperti selebgram dan public figure bisa mengunggah konten hingga berjam-jam lamanya. Systrom berharap, nantinya semua pengguna bisa merasakan berbagi video dengan durasi tak terbatas.
Untuk sekarang, IGTV tidak akan memiliki iklan. Namun Systrom berkata kalau pengguna bisa memanfaatkan platform ini sebagai tempat yang pas untuk mempromosikan sesuatu.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkat fitur tersebut, kini para pengguna bisa melihat apapun yang ditampilkan di layar ponsel atau laptop pengguna lain.
Baca SelengkapnyaWhatsApp atau WA telah merilis fitur video chat berbentuk bulat. Begini caranya gunakannya.
Baca SelengkapnyaInstagram meluncurkan fitur untuk mengunduh atau download konten Reels, berikut cara pakainya.
Baca SelengkapnyaThreads, aplikasi media sosial baru keluaran Meta.
Baca SelengkapnyaWhatsApp meningkatkan pengalaman chatting dengan menambahkan fitur reaksi emoji yang lebih personal.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menghadirkan fitur mention dan like di Status WhatsApp. Fitur ini telah digulirkan mulai hari ini untuk seluruh pengguna WhatsApp global.
Baca SelengkapnyaGoogle berusaha menjadikan Google Photos sebagai pusat untuk mengelola semua foto dan video.
Baca SelengkapnyaAdanya laporan menyebutkan bahwa di beberapa perangkat, tombol skip iklan pada YouTube hilang atau tertutup kotak abu-abu yang membuatnya sulit ditemukan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.
Baca SelengkapnyaWhatsApp secara resmi memperkenalkan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna untuk mengonversi pesan suara menjadi teks.
Baca SelengkapnyaDua fitur berbasis AI ini digunakan untuk mengedit video.
Baca SelengkapnyaPengguna Tiktok di Indonesia masih tinggi meski fitur TikTok Shop secara resmi berhenti beroperasi pada Rabu (4/10) lalu.
Baca Selengkapnya