Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Iklan baris makin hari tidak relevan

Iklan baris makin hari tidak relevan acara The All New OLX di Jakarta. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - CEO OLX Indonesia, Daniel Tumiwa menyebutkan bahwa iklan baris saat ini tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman. Pasalnya, perilaku masyarakat sekarang ini mulai berubah.

Apalagi pengguna OLX saat ini didominasi pengguna mobile dan generasi millenial. Sehingga mau tidak mau mereka harus menyesuaikan diri terhadap kondisi konsumen saat ini.

"Gampangnya, OLX bertahan dengan format yang kemarin, kita enak sekali udah bisa melakukan monetisasi dan menghasilkan revenue. Tetapi, kalau kami harus seperti itu terus, gak lama lagi OLX akan tutup," jelasnya usai acara The All New OLX di Jakarta, Selasa (7/1).

Perubahan perilaku konsumennya itu, sudah dilihatnya sepanjang tahun 2016 lalu. Sebelumnya, OLX memang kerap digunakan oleh konsumen pria yang berusia 30 tahun bahkan lebih. Namun ternyata, ada perubahan besar khusunya perilaku konsumen mereka yang sudah bergeser ke generasi millenial.

Dikatakannya, perilaku generasi millenial ini punya tipikal berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka cenderung memiliki karakteristik yang tidak terduga untuk melakukan belanja atau treasure hunter. Tentu berbeda dengan generasi konsumen OLX selama 11 tahun yang notabene konsumen mission seeker atau mencari barang apa yang ingin dibeli.

"Makanya buat kami, iklan baris makin hari tidak relevan. Kami akui hal itu dan kami sekarang mulai memperbaiki diri," jelasnya.

Oleh sebab itu, kata Daniel, di awal tahun 2016 ini pihaknya melakukan perombakan besar terhadap aplikasi OLX. Tampilan baru OLX menonjolkan konsep hyperlocal, hypersimple, C2C, dan trust. OLX membawa tampilan halaman muka yang lebih simple dan penuh dengan visual.

"Dengan tampilan muka semacam ini, para pengguna dapat bertransaksi dengan lebih praktis karena tidak perlu pergi terlalu jauh untuk melakukan cash on delivery (CoD)," katanya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi

Kawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.

Baca Selengkapnya
Tragedi Industri Mobil Indonesia: Segmen Bawah Tidak Berdaya, Kelas Atas Tak Minat
Tragedi Industri Mobil Indonesia: Segmen Bawah Tidak Berdaya, Kelas Atas Tak Minat

Merosotnya penjualan mobil di Indonesia punya banyak faktor mendasar, seperti karena penurunan daya beli dan ketertarikan pembeli.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Tegas soal Gempuran Tiktok Shop Itu Sosial Media Bukan Ekonomi Media!
VIDEO: Jokowi Tegas soal Gempuran Tiktok Shop Itu Sosial Media Bukan Ekonomi Media!

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui keberadaan e-commerce berbasis media sosial, seperti TikTok Shop membuat bisnis pedagang ke UMKM menjadi anjlok.

Baca Selengkapnya
Mengapa Sektor Otomotif 2024 Turun, tapi Bali Tetap Stabil?
Mengapa Sektor Otomotif 2024 Turun, tapi Bali Tetap Stabil?

Tantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah Turun Kasta, Kini Banyak Kerja Serabutan
Kelas Menengah Turun Kasta, Kini Banyak Kerja Serabutan

Sektor informal menunjukkan penurunan, dan optimisme mengenai tren pertumbuhan pekerjaan formal cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Rendahnya Penjualan Mobil Baru di Indonesia Sepanjang 2024
Ternyata Ini Penyebab Rendahnya Penjualan Mobil Baru di Indonesia Sepanjang 2024

Penjualan mobil baru pada tahun 2014 mencapai hingga 1,2 juta unit. Sementara penjualan mobil baru di sepanjang 2023 terus turun jadi berkisar 1 juta unit.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online

Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.

Baca Selengkapnya
FOTO: Begini Suasana Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Resmi Dilarang Berjualan
FOTO: Begini Suasana Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Resmi Dilarang Berjualan

Usai menerbitkan larangan TikTok Shop untuk berjualan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau situasi terbaru Pasar Tanah Abang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup

Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi

Tak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak

Teten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.

Baca Selengkapnya