Ikut Olimpiade, para atlet dilarang main Facebook
Merdeka.com - Ternyata salah satu aturan yang diberlakukan di ajang Winter Olympics atau Olimpiade Musim Dingin bulan depan di Sochi, Rusia, adalah tidak diperkenankannya para atlet untuk bermain-main dengan apapun jenis sosial media.
Tentu saja hal tersebut menuai banyak protes dari kalangan atlet. Salah satunya dari Australia yang secara terang-terangan membantah aturan tersebut. Pihaknya mengajukan protes kepada panitia penyelenggara.
Dikutip dari Softpedia (6/1), atlet Australia ini mengatakan aturan tersebut mengada-ada. Beberapa dari atlet lain bahkan tidak ingin menuruti aturan tersebut.
-
Bagaimana media sosial bisa berdampak negatif? Remaja yang menghabiskan waktu berlebihan di media sosial sering kali mengalami tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak terlalu aktif di platform tersebut.
-
Apa dampak negatif media sosial untuk anak? Seringkali, anak-anak tidak menyadari risiko yang mengancam akibat penggunaan media sosial yang berlebihan.
-
Apa saja bahaya media sosial untuk anak? Belum lagi prevalensi cyberbullying, diskriminasi, ujaran kebencian, dan postingan yang mempromosikan tindakan menyakiti diri sendiri yang dapat berinteraksi secara teratur dengan remaja, menurut APA.
-
Apa dampak buruk terlalu banyak bermain media sosial terhadap kehidupan seksual? Ya, itu memang menjadi akar dari berbagai masalah. Terutama karena melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna dan terkurasi bisa membuat kita merasa tidak cukup, kurang menarik, dan cenderung mengalami stres. Semua perasaan ini dapat mengurangi keinginan kita untuk berhubungan intim.
-
Kenapa media sosial berbahaya untuk otak anak? Otak anak-anak memiliki fungsi yang berbeda, dan dapat menjadi rentan selama fase perkembangan remaja. Kurang tidur bisa lebih berbahaya bagi remaja daripada orang dewasa, misalnya.
-
Siapa yang bilang media sosial berbahaya bagi anak? Seorang Ahli Bedah Umum asal Amerika Serikat (AS) Vivek Murphy mengatakan bahwa media sosial menghadirkan risiko besar bagi kesehatan mental remaja.
Pihak Autralia bukannya seenaknya menolak. Pasalnya, dengan tidak diperkenankannya para atlet untuk mengakses situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan lain-lain, hal itu akan memperburuk komunikasi antara atlet dengan para fans.
Contohnya saja pada atlet renang yang mengatakan bahwa permainannya akan buruk dengan tidak adanya posting melalui jejaring sosial terkait jadwal pertandingan. Sehingga para pendukung tidak dapat datang dan hal tersebut berimbas pada permainan.
Anehnya, dalam hal ini tidak diketahui mengapa dari pihak penyelenggara mengharamkan para atlet untuk menggunakan sosial media jika sudah masuk dalam susunan atlet Olimpiade. Apa pendapat Anda? (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga belas negara pernah dilarang tampil di Olimpiade karena berbagai alasan seperti perang, doping, sikap politik, atau pelanggaran peraturan IOC.
Baca SelengkapnyaBatasan usia mengakses media sosial mempertimbangkan dampak buruk yang terjadi.
Baca Selengkapnya400 Pelajar dari 40 tim SMA sederajat di Kota Batam mengikuti kompetisi tersebut.
Baca SelengkapnyaSuporter Israel diusir saat akan ikut berfoto dengan suporter Kirgistan dan Uzbekistan saat Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menyoroti maraknya judi online di kalangan TNI Polri.
Baca SelengkapnyaKemkomdigi mengatakan telah memblokir saluran Telegram yang terafiliasi dengan judi online. Hal ini disampaikan melalui akun YouTube Kemkomdigi TV
Baca SelengkapnyaSejumlah budaya terkait olahraga dan kebugaran yang ada di Indonesia dianggap bisa berdampak buruk pada kondisi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, pada Rabu (6/11), Kementerian Komdigi telah melakukan penghapusan sebanyak 7.176 konten bermuatan judi online.
Baca SelengkapnyaSelain platform sosial media, Menkominfo juga mengultimatum pihak Internet Service Provider (ISP) untuk aktif memberantas judi online.
Baca SelengkapnyaFaizal menegaskan, pihaknya tidak segan untuk memberikan sanksi tegas bagi karyawan yang terbukti terlibat dalam judi online.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) menganggap platform media sosial kurang pro aktif berkomunikasi dengan pemerintah terkait pemberantasan judi online.
Baca SelengkapnyaAda sanksi tegas bagi pegawai yang terjerat judi online.
Baca Selengkapnya