Ilmuwan Amerika tak sengaja ciptakan baterai 'abadi'

Merdeka.com - Bayangkan bila di masa depan baterai smartphone Anda ratusan kali lebih awet dan tidak gampang rusak dari saat ini! Tentu hal ini akan menjadi revolusi tersendiri di dunia teknologi. Dan di tahun 2016 ini, imajinasi itu sudah di depan mata!

Terima kasih pada ilmuwan Universitas California, sebab mereka secara tidak sengaja telah berhasil mengembangkan baterai Lithium-ion yang mempunyai umur 400 kali lebih panjang dari baterai Lithium-ion sekarang. Padahal awalnya tim ilmuwan ini hanya ingin menciptakan desain alternatif baterai Lithium-ion.

Baterai buatan ilmuwan ini diklaim mampu bertahan hingga 200.000 kali proses charger. Baterai Lithium-ion pada umumnya hanya mampu bertahan di angka 7000 kali charge saja.

Salah satu kelemahan baterai Lithium-ion adalah untuk menahan energi listrik, diperlukan adanya cairan khusus. Keberadaan cairan ini pula yang membuat baterai Lithium-ion dapat meledak akibat cairan yang sensitif terhadap suhu.

Nah, pada baterai buatan Universitas California, cairan itu diganti dengan gel elektrolit plus penambahan serat emas untuk menyimpan energi listrik. Perubahan desain ini lah yang membuat baterai tersebut mempunyai umur yang sangat panjang, bahkan beberapa menyebutnya baterai abadi.