Ilmuwan bisa buat video palsu hanya dari audio, gerakan bibir pas!
Merdeka.com - Kecerdasan buatan adalah teknologi yang akan membawa kita ke era yang diliputi kemudahan. Bagaimana tidak, 'mesin' memiliki kecerdasan layaknya manusia hingga berbagai tugas bisa dilakukan denganlebih mudah dan cepat.
Salah satu kemampuan terbaru dari kecerdasan buatan, atau AI, adalah kemampuan membuat audio dan video palsu yang sulit dibedakan dengan kenyataan. Seperti sebuah kreasi dari para peneliti dari University of Washington, di mana mereka menciptakan alat baru yang dapat mengambil file audio, mengubahkan jadi gerakan mulut yang realistis, dan 'menyematkan' gerakan tersebut ke video yang ada.
Hasil akhirnya mengesankan: sebuah video dari seseorang yang megatakan sesuatu yang tidak ia katakan di momen tersebut.
-
Teknologi apa yang memungkinkan mesin belajar seperti manusia? AI merupakan teknologi yang memungkinkan mesin untuk belajar, menyesuaikan input baru, dan melaksanakan tugas seperti manusia. AI memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, termasuk otomasi, pengolahan data, dan pengambilan keputusan cerdas.
-
Bagaimana kecerdasan buatan membantu pekerjaan manusia? Dengan ini, peran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.
-
Bagaimana AI membuat video? Pertunjukan AI ini menggunakan teknologi canggih untuk menciptakan representasi digital dari para pemimpin ini, menempatkan mereka dalam situasi yang tak terduga dan penuh gaya.
-
Apa yang dilakukan teknologi AI? Mengutip DailyMail, Jumat (6/9), dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan seperti Facebook, Google, dan Amazon mungkin menggunakan teknologi ini untuk menargetkan iklan kepada konsumen. Menurut presentasi yang bocor ini, perangkat lunak tersebut mampu menangkap data niat konsumen secara real-time dan mencocokkannya dengan data perilaku untuk membuat iklan yang lebih relevan.
-
Bagaimana komputer bisa mensimulasikan otak manusia? Meskipun komputer sudah mulai bersaing dengan otak manusia dalam hal daya komputasi, masih jauh dari kemampuan untuk mensimulasikan jaringan kompleks di dalam otak manusia dengan akurat dan belum memahami sepenuhnya bagaimana kesadaran manusia bekerja.
-
Apa yang dibuat oleh AI? Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, baru-baru ini membagikan sebuah video pertunjukan fashion show yang dihasilkan oleh AI, menampilkan berbagai pemimpin dunia dan tokoh teknologi terkemuka.
Dilansir dari The Verge, berikut video contohnya.
Dalam video tersebut, Anda bisa melihat ada dua sisi klip Barack Obama sedang berbicara. Di bagian kiri adalah sumber audio, sementara di sebelah kanan, berasal dari pidato Obama yang sama sekali berbeda, Dengan algoritma rumit, para peneliti mampu 'mencangkokkan' gerakan mulut baru ke video lain. Meski demikian, hasilnya memang masih belum terlalu sempurna. Masih ada gerakan yang tak pas, sama seperti kecerdasan buatan lainnya. Namun tak bisa dipungkiri, secara keseluruhan ini sangat meyakinkan.
Para peneliti mengatakan bahwa mereka menggunakan pidato Obama sebagai objek penelitian ini, karena banyak sekali rekaman video berkualitas tinggi yang bisa ditemukan dari mantan Presiden AS tersebut. Hal ini mempermudah AI untuk melacak gerakan mulut dari Obama. Menurut salah satu peneliti, Ira Kemelmacher, perlu 17 jam video Obama berbicara untuk data rujukan AI dalam meniru gerakan mulut Obama.
Ketika sudah dikembangkan nanti, diharapkan hanya butuh satu jam pasokan video untuk seseorang bisa mengatakan apapun.
Meski ini adalah ide brilian, hal ini tak akan digunakan untuk keperluan yang rentan disalah gunakan. Justru, AI ini akan digunakan untuk memperbaiki berbagai menu video chat seperti Skype. Pengguna bisa mengumpulkan rekaman dari mereka sendiri berbicara, dan video secara otomatis muncul tanpa butuh kamera mengarah ke pengguna.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut penjelasan lengkap mengenai teknologi DeepFake AI yang sedang viral.
Baca SelengkapnyaAI bukan hanya memudahkan pekerjaan manusia, namun ia bisa menjadi 'pribadi' yang suka mengadu domba.
Baca SelengkapnyaDulunya cuma fiksi ilmiah, namun berkembangnya zaman "halusinasi" itu menjadi kenyataan.
Baca SelengkapnyaMeta tantang OpenAI bisa tidak membuat AI yang seperti dirilisnya baru-baru ini.
Baca SelengkapnyaRobot-robot ini dilengkapi dengan program yang memungkinkan mereka merespons pertanyaan dengan jawaban yang tak terduga, bahkan mengocok perut.
Baca SelengkapnyaPenipuan properti dengan AI semakin meresahkan. Penipu menggunakan deepfake untuk menyamar sebagai pemilik asli dalam upaya mencuri properti.
Baca SelengkapnyaBerikut prediksi teknologi berbasis AI yang akan berubah menyeramkan di 2024.
Baca SelengkapnyaMenyiapkan diri, bangsa, dan negara memanfaatkan AI dan menanggulangi dampak buruknya bukan lagi suatu pilihan, namun menjadi keharusan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang, ada dua pertanyaan besar. Membahayakan atau menguntungkan?
Baca SelengkapnyaBenarkah Iwan Fals nyanyi soal korupsi Rp271 triliun? Simak faktanya
Baca SelengkapnyaPengaplikasian AI menjadi tantangan manusia dan dunia industri.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian menyebutkan AI lebih lucu dibandingkan pelawak.
Baca Selengkapnya