Ilmuwan Cegah Pemanasan Global Dengan Halau Cahaya Matahari, Caranya?
Merdeka.com - Sebuah solusi akan terselesaikannya pemanasan global datang dari bidang perekayasaan kebumian atau geoengineer.
Hal tersebut berupa pemblokiran sinar matahari yang masuk, sehingga suhu Bumi akan turun.
Melansir Wired, hal ini adalah hal yang rumit. Pasalnya umat manusia diharuskan menghadapi perubahan ekstrem dari berbagai hal, seperti perubahan pola curah hujan dan juga perubahan musim badai.
-
Bagaimana cara mengatasi pemanasan global? Untuk mengatasi pemanasan global, tentu saja anda harus mengurangi penggunaan gas-gas kimia yang bisa merusak lapisan ozon dan atmosfer seperti gas freon yang ada pada AC atau pendingin udara.
-
Apa itu pemanasan global? Pemanasan global, atau yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai global warming, merupakan fenomena peningkatan suhu rata-rata di atmosfer, lautan, dan daratan Bumi secara bertahap.
-
Bagaimana pemanasan global terjadi? Proses ini ditandai dengan kenaikan suhu permukaan bumi yang berlangsung selama puluhan hingga ratusan tahun.
-
Bagaimana cara mengurangi dampak perubahan iklim dengan menghemat energi? Dengan menghemat energi, kita bisa mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.
-
Kenapa pemanasan global berbahaya? Meskipun tampak sepele, dampak dari pemanasan global sangat luas dan dapat mengancam keberlangsungan hidup berbagai spesies, termasuk manusia.
-
Bagaimana energi terbarukan dapat membantu mengatasi pemanasan global? Penggunaan energi terbarukan memiliki beberapa keuntungan dalam upaya mengatasi pemanasan global: Mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan Meminimalkan ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas Menciptakan lapangan kerja baru dalam industri energi bersih Meningkatkan keamanan energi dengan mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar Mendorong inovasi teknologi dalam sektor energi
Namun, berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan Nature Climate Change, pemblokiran sinar matahari cukup menjanjikan namun dengan porsi yang tidak terlalu banyak. Di sini peran perekayasaan Bumi perlu dilakukan untuk tidak mengubah iklim alami yang telah ada di Bumi.
Cara pemblokiran matahari ini dilakukan menggunakan model iklim resolusi tinggi. Hal ini dilakukan dengan dengan menggandakan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer. Model tersebut digunakan untuk mengurani sinar matahari untuk mengimbangi peningkatan polusi karbon.
Dampaknya, jika perekayasaan bumi ini dimaksimalkan, suhu global memang akan turun. Namun curah hujan, penguapan, dan siklon tropis akan terganggu. Curah hujan dan penguapan sendiri adalah komponen penting dari siklus hidrologi yang diandalkan manusia untuk air minum, pertanian, dan masih banyak lagi. Sementara siklon tropis yang terganggu bisa berpengaruh kepada angin topan yang justru destruktif.
Meski demikian, perubahan iklim sendiri telah menyebabkan hujan yang lebih deras dan intensitas badai yang lebih tinggi. Tren ini makin naik jadi akan makin buruk ke depannya.
Sehingga, menggunakan perekayasaan dengan jumlah yang minimal disebut dapat mengurangi suhu dan memoderasi dampak buruk pada siklus hidrologi yang terjadi akibat perubahan iklim. Hal ini akan membuat intensitas siklon tropis akan berkurang juga.
Meski demikian dampak siklus hidrologi ini akan memburuk di beberapa tempat yang sebelumnya telah buruk, seperti di area Sahel di Afrika yang beriklim semi-arid yang perbedaan musim hujan dan kemarau yang sangat menyolok dan curah hujannya rendah.
Lepas dari itu semua, "diredupkannya" matahari ini tentu tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Hal ini merupakan salah satu wacana solusi yang terbaik, namun risikonya juga tinggi. Perubahan iklim pun masih akan terus berjalan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Efek rumah kaca menjadi salah satu hal yang membuat bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.
Baca SelengkapnyaPenting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai pemanasan global dan cara mengatasinya yang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaHeatwave yang tengah melanda berbagai wilayah di dunia termasuk Indonesia ini perlu penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, fenomena El Nino akan berlanjut sampai Februari tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBumi dan matahari memiliki jarak dari tahun ke tahun. Bahkan, jarak matahari semakin menjauh dari Bumi.
Baca SelengkapnyaSuhu panas Jakarta hari ini mencapai 35 derajat celsius.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu mengajak seluruh elemen untuk berkontribusi signifikan dalam komitmen Indonesia menjalankan program mitigasi.
Baca SelengkapnyaDi tengah perubahan iklim yang semakin nyata, pemanasan global tidak hanya mengubah ekosistem bumi, tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap kesehatan.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.
Baca Selengkapnya