Ilmuwan dibuat bingung oleh lubang hitam sebesar 12 matahari
Merdeka.com - Sebuah lubang hitam (blackhole) misterius dengan ukuran sangat besar telah ditemukan, mungkin salah satu yang terbesar di alam semesta. Namun, penemuan blackhole ini memicu kekacauan ilmu pengetahuan.
Lubang hitam yang berada pada jarak 12,8 miliar tahun cahaya dari Bumi itu berukuran 12 kali matahari kita. Ilmuwan berhasil menemukannya setelah bintang dan objek angkasa lain yang tersedot oleh lubang hitam itu memancarkan cahaya 40.000 kali lebih kuat dari galaksi Bima Sakti.
Nah, yang membuat ilmuwan bingung, seharusnya lubang hitam sebesar itu berumur sangat tua.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan tentang Lubang Hitam? Ilmuwan Temukan Lubang Hitam Kembar yang Misterius Kedua lubang hitam ini berputar dalam orbit yang semakin memburuk di inti galaksi tersebut.
-
Apa itu lubang hitam? Lubang hitam, atau yang dikenal sebagai black hole, adalah fenomena astronomi yang memiliki kemampuan untuk menarik cahaya dengan gaya gravitasi yang sangat kuat.
-
Apa kesamaan alam semesta dengan lubang hitam? Alam semesta juga memiliki beberapa kesamaan dengan lubang hitam. Misalnya, jika kita memutarbalikkan ekspansi alam semesta, terlihat jelas bahwa ia dimulai dengan sebuah 'singularitas' — Big Bang — sebuah titik dalam waktu di mana kerapatan, suhu, dan energi sangat ekstrem sehingga hukum fisika tidak berlaku. Ini secara matematis sama dengan singularitas dalam lubang hitam.
-
Apa yang terjadi ketika lubang hitam terbentuk? Ketika lubang hitam baru terbentuk dari kematian bintang-bintang masif, jumlah energi gelap di alam semesta juga mengalami peningkatan.
-
Dimana letak lubang hitam terbesar? Lubang hitam terbesar yang pernah ditemukan berada dalam gugus Phoenix.
-
Apa yang baru ditemukan tentang Lubang Hitam? Salah satu temuan penting adalah kelangkaan lubang hitam supermassif yang dianggap tumbuh dengan cepat
Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, umur dari lubang itu 'hanya' 12 miliar tahun atau lahir 875 juta tahun setelah 'Big Bang' atau penciptaan alam semesta terjadi.
Dikutip dari Gizmodo (24/02), pertumbuhan lubang hitam yang sangat cepat dianggap mustahil dan bertentangan dengan teori blackhole yang dipercaya selama ini. Blackhole berukuran raksasa seharusnya terbentuk hampir bersamaan dengan Big Bang.
Di sisi lain, National Geographic menawarkan teori lain yang cukup bisa diterima, yakni kemungkinan lubang hitam itu berasal dari ledakan bintang purba raksasa atau dua lubang hitam yang bergabung.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ilmuwan mempertimbangkan teori bahwa alam semesta mungkin berada di dalam lubang hitam. Tapi apa manusia bisa hidup di sana?
Baca SelengkapnyaSekitar 70 persen dari alam semesta terdiri dari energi gelap.
Baca SelengkapnyaSepasang lubang hitam masif memiliki massa gabungan sebesar 28 miliar kali massa Matahari.
Baca SelengkapnyaKedua lubang hitam ini berputar dalam orbit yang semakin memburuk di inti galaksi tersebut.
Baca SelengkapnyaLubang hitam biasanya berada di pusat galaksi, termasuk Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan dua ilmuwan yang berhasil mengamati lubang hitam M87.
Baca SelengkapnyaIlmuwan terang-terangan sulit memahami penemuan luar angkasa yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPenasaran apa saja hal-hal kontroversial dari Stephen Hawking?
Baca SelengkapnyaHal ini masih menjadi misterius bagi para ilmuwan untuk bisa memecahkannya.
Baca SelengkapnyaSudah berkali-kali ilmuwan menghitungnya. Setiap kali diukur hasilnya tak sama.
Baca SelengkapnyaIlmuwan melakukan penelitian lebih lanjut tentang massa Lubang Hitam. Begini hasilnya.
Baca Selengkapnya