Ilmuwan Inggris Punya Konsep Agar Planet Mars Bisa Dipenuhi Cagar Alam
Merdeka.com - Paul Smith, seorang dosen di Departemen Teknik Sipil dari Bristol University, Inggris belum lama ini menerbitkan proposal tentang ‘gelembung hutan’ di International Journal of Astrobiology bulan lalu. Dalam proposal itu, Smith menjabarkan konsep dasar dan mengatasi beragam tantangan yang menghadang ketika manusia hidup di Planet Mars.
Salah satunya adalah ekosistem. Ekosistem yang dimaksudnya itu ialah di mana Mars dapat dipenuhi cagar alam laiknya di Bumi. Ia menyebutnya sebagai cagar alam ekstraterestrial. Konsep yang diusungnya itu berupa "gelembung hutan" yang dirancang untuk meniru ekosistem mirip Bumi. Selain bertindak sebagai cagar alam, itu juga akan menjadi tempat berlindung bagi manusia dan menyediakan makanan dan bahan mentah bagi mereka yang tinggal.
Untuk itu, proposal Smith pun membahas tantangan unik atmosfer Mars, suhu, musim, radiasi, cuaca, gravitasi, dan sinar matahari yang tersedia. Menariknya, Smith menawarkan daftar kehidupan Bumi yang dapat diadaptasikan di Mars. Seperti tanaman dan mikroba tanah; cacing tanah dan laba-laba.
-
Siapa yang memimpin penelitian menanam tanaman di bulan? Proyek yang ambisius ini dikenal dengan nama Australian Lunar Experiment Promoting Horticulture (ALEPH), di mana inisiatif ini digagas oleh perusahaan swasta Lunaria One, yang berkolaborasi dengan berbagai lembaga penelitian, organisasi nirlaba, dan mitra industri.
-
Siapa yang meneliti peran serangga di Mars? Penelitian ini dilakukan oleh seorang mahasiswa sarjana di Texas A&M University bernama Emmanuel Mendoza bersama kolaboratornya.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di dalam Bumi? Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan dari China Academy of Sciences mengklaim mereka menemukan bukti tambahan yang mendukung kebenaran teori ini. Mereka berpendapat potongan besar dari Theia mungkin terperangkap dalam lapisan dalam Bumi.
-
Mengapa para ilmuwan meneliti puting beliung di Mars? Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap fenomena ini untuk lebih memahami atmosfer Mars dan meningkatkan model cuaca yang ada.
-
Siapa yang memiliki gelar doktor di bidang botani? Ganai, berusia 38 tahun, meraih gelar doktor di bidang botani dari Universitas Kashmir, lembaga akademis tertua dan terbesar di kawasan itu, dan memiliki hampir 10 tahun pengalaman mengajar sementara di sebuah perguruan tinggi yang dikelola pemerintah.
-
Siapa ilmuwan yang memimpin penelitian? Untuk menganalisis data dalam jumlah besar ini, ilmuwan utama Dr. Adriana Dutkiewicz bekerja sama dengan ahli dari National ICT Australia (NICTA) untuk mengembangkan peta interaktif menggunakan algoritma.
Sayangnya hewan-hewan seperti burung, ikan, dan rakun, tidak ada dalam daftar. Smith menyinggung pertimbangan etis untuk memaksa hewan masuk ke habitat ekstraterestrial di mana mereka mungkin tidak dapat terlibat dalam perilaku alaminya ketika berada di sana. Smith tidak ingin membuat tiruan dari hutan Bumi yang ada.
"Perancang ETNR harus mempertimbangkan spesies sebagai roda penggerak ekologi yang dapat dirangkai menjadi ekosistem fungsional. Replikasi hutan Bumi saat ini tidak mungkin dilakukan, tetapi pengembangan ekosistem baru yang berfungsi dengan cara yang tidak terduga, dapat dibayangkan," tulisnya seperti dilaporkan CNET, Senin (5/12).
Namun, Smith mencatat dia belum mempertimbangkan ekonomi situasi di makalahnya. Mengirim orang ke luar angkasa cukup mahal -- lihat saja miliarder yang telah melakukan joyrides -- jadi Anda bisa bayangkan betapa mahalnya membangun berbagai macam kehidupan di sana. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini ilmuwan masih berkutat pada pemikiran membuat Mars layak huni adalah pekerjaan berat dan mahal.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda kehidupan di Planet Mars pada dasarnya sudah pernah ditemukan puluhan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIlmuwan luar angkasa asal Tiongkok menemukan struktur poligon di bawah tanah planet Mars.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penelitian, pohon dapat tumbuh di Mars jika suhu mengalami peningkatan, yang memerlukan adanya karbon dioksida (CO2) dalam jumlah yang cukup.
Baca SelengkapnyaNASA kini tengah mengembangkan teknologi untuk membangun rumah untuk dihuni astronot di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSetelah menemukan kondisi yang paling mungkin ada kehidupan Mars. Para peneliti terus melakukan pencarian untuk menemukan bukti lainnya.
Baca SelengkapnyaFormasi batuan yang menyerupai halaman buku tersebut dianggap cukup unik dan memicu dilakukannya pemeriksaan menyeluruh.
Baca SelengkapnyaPeneliti NASA menemukan lokasi di planet Mars yang dimungkinkan makhuk hidup tinggal.
Baca SelengkapnyaIni kejanggalan yang ditemukan ilmuwan saat proses meneliti batuan Mars.
Baca SelengkapnyaAda hal-hal yang bertalian antara Mars dan Bumi menurut ilmuwan ini.
Baca SelengkapnyaEs tersebut bisa menjadi pelindung alami dari radiasi berbahaya yang ada di Mars
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fakta-fakta tentang temuan baru ini.
Baca Selengkapnya