Ilmuwan Ini Ingin Buktikan Adanya Kehidupan Setelah Kematian
Merdeka.com - Seorang ilmuwan yang juga ahli bedah asal Inggris, Sam Parnia, dulu pernah tenar karena menulis karya ilmiah tentang near-death experience, atau biasa kita kenal dengan sakaratul maut.
Sang ilmuwan sendiri masih mendukung pemikirannya sendiri soal kematian itu bukan akhir dari segalanya; ia menyebut bahwa ada kehidupan setelah meninggal dan kematian tak akan memusnahkan jiwa.
Satu dekade lalu, melansir laporan Medical Daily, ia menggelar proyek bernama AWARE yang meneliti pengalaman mental dan hubungannya dengan kematian. Ia mengklaim bahwa dalam beberapa menit pertama setelah meninggal, kesadaran manusia masih ada.
-
Bagaimana ilmuwan cari kehidupan di planet lain? Ilmuwan memahami bahwa kehidupan di Mars bisa sangat berbeda dengan kehidupan di Bumi. Jadi, mereka merancang eksperimen untuk mencari aktivitas kehidupan, bukan bentuk atau molekul tertentu.
-
Bagaimana caranya agar hidup menjadi bermakna sebelum kematian? Jadikan hidup ini bermakna sebelum ajal menjemput.
-
Kenapa Dr. Long meyakini kehidupan setelah mati? Meskipun telah mencoba menjelaskan fenomena ini dengan berbagai argumen, termasuk hipoksia atau efek obat-obatan, Dr. Long menegaskan bahwa tidak ada penjelasan yang masuk akal untuk fenomena yang diamati.
-
Bagaimana peneliti menemukan tanda kehidupan di Saturnus? Ketika diteliti ternyata ditemukan molekul-molekul yang mengandung karbon dioksida dan amonia. Kedua molekul ini merupakan molekul pembangun kehidupan yang ditemukan dari retakan es yang menempel.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan? Menariknya, para ilmuwan baru-baru ini menemukan salah satu fosil burung terror yang diyakini menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan.
Selain itu, hasil dari penelitiannya menunjukkan bahwa 40 persen orang yang selamat dari serangan jantung setelah dinyatakan mati klinis, menyebut dirinya dalam keadaan sadar alih-alih mati. Sebagian besar dari pasien ini sendiri melaporkan pengalaman aneh ketika 'meninggal' sehingga dipastikan mereka dalam keadaan sadar.
Penjelasan Ilmiah Soal Sakaratul Maut
Kontra dengan deretan klaim dari Dr. Parnia, para ilmuwan telah secara gamblang menjelaskan bagaimana kehidupan setelah mati yang dimaksud sang ilmuwan di atas.
Salah satu penjelasan soal bagaimana seseorang masih sadar ketika dianggap meninggal secara klinis, ternyata sudah ada. Dalam studi terbaru, hal ini justru karena kerusakan di salah satu bagian otak, yakni temporoparietal junction.
Temporoparietal junction adalah bagian di otak yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data yang didapat oleh berbagai panca indera dan organ tubuh dalam bentuk persepsi. Ketika bagian ini rusak, sangat mungkin berbagai hal terjadi. Paling sering adalah pengalaman keluar dari tubuh. Hal ini karena persepsi seseorang tak tergambar dengan baik.
Meski pengalaman ini terasa nyata, bahkan studi ilmiah dari jurnal Coma telah membuktikan kalau kegiatan ini bisa disimulasikan dengan tanpa harus membawa seseorang mendekati ajal terlebih dahulu, dan berhasil.
Dr. Parnia pun juga mengungkap berdasar hasil dari penelitiannya, bahwa ketika meninggal, pasien merasakan sukacita dan perasaan damai yang luar biasa. Nah, hal ini pun ada penjelasannya. Ini adalah halusinasi.
Halusinasi yang dialami seseorang yang sedang meninggal klinis, seringkali memperlihatkan bagaimana kawan dan keluarga yang telah meninggal tersebut akan 'mengajak' ke kehidupan selanjutnya.
Perlu diingat, sains tidak mempercayai hal mistis seperti arwah, sehingga hal semacam ini ada penjelasan ilmiahnya. Dilansir dari Live Science, hal ini bisa terjadi karena kekurangan oksigen. Ketika seseorang yang kelebihan kadar karbon dioksida akan mengalami permasalahan di penglihatan, kekurangan oksigen dalam darah bisa sebabkan halusinasi dan adanya perasaan euforia.
Euforia inilah yang mungkin disebut oleh Dr. Parnia sebagai sukacita dan perasaan damai luar biasa.
Kekurangan oksigen maupun kelebihan karbon dioksida merupakan hal yang cukup masuk akal, pasalnya ketika sakaratul maut biasanya hal ini diikuti dengan serangan jantung, yang terjadi karena darah lajunya terhalau menuju otak.
Menurut Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertanyaan yang selalu menggelitik pikiran manusia sepanjang sejarah adalah apa yang terjadi setelah kita mati.
Baca SelengkapnyaOrang ini punya analisis sendiri bagaimana manusia hidup setelah mati.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan meyakini hal itu setelah melakukan serangkaian penelitian.
Baca SelengkapnyaSimak kumpulan kata bijak tentang kematian yang menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaFirasat kematian dan aura yang berbeda dialami beberapa orang sebelum meninggalkan dunia.
Baca SelengkapnyaBuya Yahya menjelaskan bahwa banyak orang salah paham mengenai alam barzakh akibat kurangnya pemahaman terhadap petunjuk yang tepat.
Baca SelengkapnyaMasing-masing ilmuwan punya pandangan sendiri soal ini. Berikut ungkapannya.
Baca SelengkapnyaFakta alien masih menjadi perdebatan, namun terdapat beberapa temuan ilmiah yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaBerikut alasan mengapa ilmuwan berambisi mencari tanda kehidupan di planet lain.
Baca SelengkapnyaManusia terus mencari cara untuk memperpanjang hidup, dari ramuan kuno hingga teknologi modern. Namun, hanya sedikit yang benar-benar berhasil.
Baca SelengkapnyaBerikut proyeksi ilmuwan terhadap akurasi AI di masa depan.
Baca SelengkapnyaKehilangan orang yang kita cinta untuk selamanya bisa membuat kita merasa sangat sedih. Namun Alkitab memuat banyak ayat penghiburan untuk orang yang berduka.
Baca Selengkapnya