Ilmuwan kaget, bulan Pluto satu ini ternyata tak bulat
Merdeka.com - Pesawat luar angkasa NASA (Badan Antariksa Amerika), New Horizons, yang dikirim untuk meneliti planet kerdil Pluto kembali mengirimkan data yang menakjubkan. Kali ini data itu adalah foto pertama dari bulan Pluto, Kerberos.
Dari foto Kerberos yang paling jelas sampai saat ini itu, terungkap bila bulan Pluto itu tidak berbentuk bola seperti bulan milik Bumi atau planet lain di tata surya kita. Bentuk dari Kerberos mirip dua daun telinga yang tidak simetris.
"Sekali lagi sistem Pluto telah mengejutkan kita," ujar Hal Weaver, ilmuwan dari proyek New Horizons, Daily Mail (23/10).
-
Apa yang membuat Pluto berbeda? Meskipun kehilangan statusnya sebagai planet, Pluto mendapatkan gelar ‘planet kerdil’ karena memenuhi dua dari tiga syarat yang ditetapkan oleh IAU.
-
Dimana Pluto ditemukan? Pluto tidak mengorbit pada Matahari; Kedua, Pluto tidak mencapai keseimbangan hidrostatik atau dalam artian tidak berbentuk bola; Ketiga Pluto tidak memiliki gaya gravitasi untuk planet nya sendiri.
-
Apa yang terjadi pada Pluto? Dalam pemungutan suara yang kontroversial, para astronom – bukan ilmuwan planet – 'menurunkan' status Pluto menjadi diklasifikasikan sebagai planet kerdil, menghilangkan satu planet besar dan mengurangi jumlah planet di tata surya menjadi delapan.
-
Bagaimana asteroid bisa menjadi 'Bulan Mini'? Proses bagi asteroid untuk menjadi bulan mini bukanlah hal yang mudah, karena mereka harus bergerak dengan kecepatan dan arah yang tepat agar dapat ditangkap oleh gravitasi Bumi.
-
Apa itu 'Bulan Mini'? Para ahli astronomi menyebut objek ini sebagai 'Bulan Mini,' yang berasal dari asteroid baru bernama 2024 PT5.
-
Dimana Pluto berada di Tata Surya? Keempat planet kerdil lainnya, yaitu Makemake, Haumea, Eris, dan Ceres, ditemukan berada di luar orbit Neptunus atau di dalam sabuk asteroid antara Jupiter dan Mars.
Meskipun dikatakan sebagai bulan, Kerberos memiliki ukuran yang sangat kecil jika dibanding bulan Bumi. Lebar Kerberos hanya 8 kilometer untuk bagian yang besar, sementara bagian kecilnya 5 kilometer.
Dari prediksi NASA, Kerberos kemungkinan terbentuk dari dua batuan raksasa luar angkasa. Prediksi itu muncul setelah NASA melihat bagaimana komet 67P bentuknya terus berubah akibat hantaman benda langit lain.
Selain Kerberos, Pluto masih mempunyai 4 bulan lain, yakni Styx, Nix, Charon dan Hydra. Berbicara soal ukuran, Charon lah yang terbesar. Kerberos sendiri ditemukan tanggal 28 Juni 2011 lalu.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada alasan yang disembunyikan mengapa Pluto dihapus dari jajaran di Tata Surya.
Baca SelengkapnyaPluto dianggap tak memiliki syarat sebagai planet besar. Keputusan ini menjadi kontra di kalangan ilmuwan.
Baca SelengkapnyaSetelah kehilangan statusnya sebagai planet, Pluto menjadi salah satu objek trans-Neptunian yang menarik perhatian para peneliti. Yuk simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKatak kutu Brazil adalah salah satu jenis vertebrata, memiliki ukuran panjang antara 7 dan 8 milimeter. Yuk, simak fakta lengkap dari vertebrata terkecil ini!
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat yang mengira bahwa fenomena tersebut adalah kejadian astronomis langka yang memperlihatkan dua bulan di langit secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaPenemuan terbaru ungkap objek seberat lima kali massa Jupiter yang terbentuk seperti bintang, menantang pemahaman ilmiah perbedaan proses pembentukan planet.
Baca SelengkapnyaTahukah Anda bahwa Bumi saat ini memiliki dua bulan? Asteroid kecil 2024 PT5 tertangkap gravitasi Bumi dan menjadi satelit sementara.
Baca SelengkapnyaUkuran Bulan ternyata setiap tahun menyusut. Lantas, apakah akan ada dampaknya bagi Bumi?
Baca SelengkapnyaProses pembentukan planet mungkin tidak selalu berlangsung seperti yang kita bayangkan.
Baca SelengkapnyaProses terjadinya batuan itu masih menjadi misteri para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaPeneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin menjelaskan, pergerakan Bulan menjauhi Bumi disebabkan interaksi antara Bumi, Bulan, dan Matahari.
Baca SelengkapnyaAwalnya dianggap sepele. Karena benda ini berada di ribuan satelit luar angkasa.
Baca Selengkapnya