Ilmuwan majukan jam 'kiamat' 2 menit, tanda dunia segera berakhir?
Merdeka.com - Ilmuwan dari 'Bulletin of the Atomic Scientists (BAS) baru saja mengumumkan bila pihaknya telah memajukan jam 'kiamat' dunia sebanyak 2 detik. Apakah keputusan BAS itu menandakan dunia segera menemui akhir?
Jam kiamat atau 'Doomsday Clock' adalah sebuah jam simbolis yang dibuat oleh para ilmuwan Amerika yang tergabung dalam proyek kontroversial Manhattan di tahun 1947. Jam tersebut dibuat sebagai tanda sedekat apa manusia dengan kiamat jika dilihat dari sisi ilmu pengetahuan.
Saat melakukan konferensi internasional kemarin (22/01), BAS memajukan jam kiamat ke pukul 11.57 atau 3 menit sebelum kiamat tiba. Bagi jam tersebut, tengah malam atau pukul 12.00 adalah tanda lonceng 'kiamat' didentangkan.
-
Kapan hari kiamat terjadi? Mengenai waktunya, tidak ada satu pun manusia yang tahu kapan ajalnya akan menjemput.
-
Kapan kiamat akan terjadi? Dia memprediksi bahwa kiamat akan terjadi sekitar 2000 tahun lagi.
-
Dimana petunjuk kiamat ada? Menurut sejumlah kisah yang dimuat dalam berbagai tabloid, pelukis abad ke-15 itu memprediksi kiamat, menyembunyikan petunjuk tanggal kiamat di dalam lukisannya berjudul The Last Supper (Perjamuan Terakhir).
-
Kapan hari kiamat akan terjadi? Tidak akan ada satu orang pun yang tahu kapan hari kiamat itu terjadi. Bahkan malaikat, nabi, dan rasul Allah pun tidak mengetahui kapan hari akhir akan terjadi.
-
Apa yang menjadi tanda kiamat? Terjadinya kiamat memang tidak ada yang tahu pasti kecuali Allah SWT. Namun, ada beberapa tanda-tanda seperti tercantum dalam Al-Quran.
-
Siapa yang memprediksi kiamat? Pelukis ternama, Leonardo da Vinci telah memprediksi kiamat di dalam salah satu lukisannya.
Namun tentu saja waktu yang tersisa bagi manusia bukanlah benar-benar tiga menit. Hal itu adalah gambaran betapa dekatnya manusia dengan hari akhir.
Bukannya tanpa alasan BAS memajukan jam kiamat tahun ini. Sebab, ilmuwan BAS sepakat bila ancaman perubahan iklim dan perang nuklir di bumi sudah sangat mengkhawatirkan dan dapat menghapuskan kehidupan manusia modern dalam waktu singkat.
"Kami melihat kondisi dunia saat ini sangat berbahaya, sehingga kami memutuskan menambah dua detik di jam kiamat. Sekarang jam itu menunjukkan 3 menit saja sebelum kiamat," tegas Kennette Benedict, salah satu petinggi BAS, Daily Mail (22/01).
Kegagalan pemerintah dunia dalam memenuhi janji mereka terkait pengurangan emisi karbondioksida dan jumlah hulu ledak nuklir menjadi topik yang bakal disorot dalam konferensi BAS hari ini.
Saat ini baik masyarakat negara berkembang dan negara maju dinilai terlalu banyak mengeluarkan emisi karbon dan gas berbahaya yang mengancam kehidupan bumi. Jutaan manusia oleh BAS diklaim rentan terhadap peningkatan ketinggian air laut, kelaparan akibat kemarau, dan badai-badai 'pembunuh'.
Pemerintah Amerika dan Rusia juga dianggap berkontribusi mempercepat kiamat. Bagaimana tidak ketegangan di antara dua negara belakangan ini terus meningkat, dan keduanya juga tidak bersedia mengurangi jumlah hulu ledak nuklir mereka.
Celakanya, jumlah hulu ledak nuklir di bumi saat ini sudah mencapai 16.300 buah yang didominasi oleh Amerika dan Rusia. Dari belasan ribu hulu ledak itu, ilmuwan memperkirakan hanya dibutuhkan 50-100 bom nuklir saja untuk memicu terjadinya kiamat.
Perlu diketahui, pukul 11.57 yang ditunjukkan oleh jam kiamat adalah waktu terdekat yang pernah dialami oleh manusia dengan kiamat sejak tahun 1984 menurut BAS dan ilmuwan dunia.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis dan tanda-tanda hari kiamat yang dijelaskan dalam Al-Qur'an.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda Kiamat Kubra merujuk pada tanda-tanda besar yang akan terjadi sebelum datangnya hari kiamat.
Baca SelengkapnyaSurat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin.
Baca SelengkapnyaBeriman kepada hari akhir atau kiamat adalah bagian integral dari iman Islam.
Baca SelengkapnyaSelain ilmuwan, ia juga tertarik dengan alkimia dan teologi. Berikut catatan Newton tentang akhir dunia.
Baca SelengkapnyaPeneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin menjelaskan, pergerakan Bulan menjauhi Bumi disebabkan interaksi antara Bumi, Bulan, dan Matahari.
Baca SelengkapnyaFakta ini baru terungkap oleh ilmuwan kala ia meneliti tentang Bulan.
Baca SelengkapnyaPenetapan awal Ramadan 2024 ini berdasarkan hasil pemantauan lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaSamiruddin menyebut berdasarkan pengamatan bulan tersebut, Ramadan 1445 H berjumlah 29 hari
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru menunjukkan bahwa Bulan yang terus menjauh dari Bumi menyebabkan rotasi Bumi melambat.
Baca SelengkapnyaBerikut batas sholat Isya dan sholat fardhu lainnya yang wajib dicatat umat Islam agar tidak terlewat.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama juga menggelar pemantauan hilal awal Ramadhan 1445 Hijriah di 134 lokasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya