Ilmuwan: tak ada kehidupan di tata surya mirip Bumi, TRAPPIST-1
Merdeka.com - Masih ingatkah Anda tentang berita di awal tahun lalu, ketika ilmuwan menemukan 7 exoplanet yang berpotensi dihuni?
Benar. Jika Anda belum tahu, ilmuwan menemui kesuksesan luar biasa ketika tahu bahwa tata surya yang mereka temukan tak cuma dekat (40 juta tahun cahaya), namun juga 3 di antaranya bisa dihuni. Planet-planet tersebut mengitari bintang bernama TRAPPIST-1. Anda bisa menyimak berita tersebut di tautan ini .
Namun setelah berbulan bulan optimis soal penemuan tersebut, karena beberapa ilmuwan berkesimpulan bahwa akan sulit menemukan kehidupan di sana. Dilansir dari BGR, dua tim ilmuwan dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics berkesimpulan demikian dan menjelaskan alasannya.
-
Mengapa planet baru di tata surya sulit dideteksi? “Akan sangat sulit untuk dideteksi,“ Sementara itu menurut, astronom MIT Malena Rice mengatakan, jika planet neptunus ada di awan Oort, ada kemungkinan besar planet baru itu belum ditemukan.
-
Bagaimana ilmuwan cari kehidupan di planet lain? Ilmuwan memahami bahwa kehidupan di Mars bisa sangat berbeda dengan kehidupan di Bumi. Jadi, mereka merancang eksperimen untuk mencari aktivitas kehidupan, bukan bentuk atau molekul tertentu.
-
Siapa yang meyakini adanya planet tersembunyi di tata surya? “Sangat masuk akal bagi tata surya kita untuk menangkap planet baru semacam itu,“ Nathan begitu meyakini bahwa memang ada planet-planet yang ditak diketahui di dalam tata surya ini.
-
Mengapa keberadaan peradaban alien sulit ditemukan? Kelangkaan kondisi yang sesuai ini dapat menjelaskan kurangnya bukti peradaban komunikatif aktif .
-
Dimana alien bisa hidup? Mengutip Indy100, Rabu (27/3), artikel penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of British Interplanetary Society menginvestigasi berbagai faktor yang mungkin dihadapi oleh peradaban asing di berbagai objek astronomi.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di dalam Bumi? Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan dari China Academy of Sciences mengklaim mereka menemukan bukti tambahan yang mendukung kebenaran teori ini. Mereka berpendapat potongan besar dari Theia mungkin terperangkap dalam lapisan dalam Bumi.
Salah satu tim ilmuwan tersebut menemukan bahwa meskipun bintang TRAPPIST-1 yang jadi pusat tata surya mereka ternyata cukup 'dingin' jika dibandingkan dengan bintang lainnya, ternyata bintang tersebut masih cukup kuat soal radiasi ultraviolet. Radiasi tersebut punya potensi untuk menghancurkan atmosfer planet di dekatnya. Terlebih lagi jarak planet-planet tersebut sangat dekat, tak seperti di tata surya kita.
Jadi dengan gagasan itu saja, kehidupan tak akan ada. Hal ini adalah sesuatu yang tak bisa dinego: kehidupan butuh atmosfer, jika tidak, berarti tak ada kehidupan.
Sementara tim ilmuwan lainnya yang meneliti hal ini, menyebut bahwa planet-planet di sana sulit dihuni karena adanya angin matahari. Matahari kita juga menghasilkan angin serupa, namun kita cukup jauh dan terlindungi oleh medan magnet pelindung di sekitar planet kita. Sementara exoplanet-exoplanet tersebut terlalu dekat dengan matahari mereka sehingga atmosfer mereka akan hancur seketika.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa Peradaban Alien Hingga Kini Tidak Ditemukan? Ilmuwan Temukan Jawabannya di Laut dan Lempeng Bumi
Baca SelengkapnyaBerikut alasan mengapa ilmuwan berambisi mencari tanda kehidupan di planet lain.
Baca SelengkapnyaJumlah planet baru yang ditemukan ini tak tanggung-tanggung.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan meyakini hal itu setelah melakukan serangkaian penelitian.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaPlanet itu berjarak 73 tahun cahaya dari Bumi, memiliki radius yang dua kali lebih besar dari Bumi, dan massa yang 4,78 kali lebih besar dari massa Bumi.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan mempertimbangkan teori bahwa alam semesta mungkin berada di dalam lubang hitam. Tapi apa manusia bisa hidup di sana?
Baca SelengkapnyaKemajuan ilmu pengetahuan telah jelas menyatakan bahwa hal ini akan terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil riset ilmuwan, ada kemungkinan memang alien sulit melakukan perjalanan antariksa seperti manusia.
Baca SelengkapnyaNamun ilmuwan harus meneliti lebih lanjut terkait planet baru ini.
Baca SelengkapnyaPlanet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
Baca SelengkapnyaAda warna yang identik pada alien menurut para ilmuwan.
Baca Selengkapnya