Ilmuwan telah berhasil membuat baterai dari kayu
Merdeka.com - Baru-baru ini, temuan mengejutkan datang dari University of Maryland yang telah berhasil menciptakan baterai dari bahan kayu.
Dikutip dari Ubergizmo (19/6), baterai berbahan kayu ini dikatakan mampu bertahan lama, meski telah dipakai beberapa kali.
Temuan yang diberi nama 'Green Battery' ini, dibuat dari kayu yang dilapisi timah. Jika biasanya baterai pada umumnya menggunakan lithium, namun pada Green Battery ini akan menggunakan Sodium, yaitu sebuah inti yang dapat ditemukan pada kebanyakan baterai isi ulang.
-
Bagaimana artefak kayu tahan lama? Menariknya, sebagian besar artefak kayu yang ditemukan dilapisi selubung tembaga, tatahan, dan kabel, untuk mencegah penguraian selama hampir 4.000 tahun.
-
Apa kegunaan kayu tertua itu? Kayu kuno tersebut memiliki bekas-bekas potongan yang menunjukan bahwa alat-alat batu telah digunakan untuk menggabungkan dua batang kayu besar dalam membuat struktur seperti platform, jalur, atau tempat tinggal tinggi untuk menjaga dari air.
-
Kenapa kertas daluang tahan lama? Kertas yang dihasilkan dari daluang cukup kuat dan tahan lama.
-
Apa itu fleksibilitas? Fleksibilitas tubuh sering kali dianggap sebagai salah satu indikator kesehatan fisik.
-
Apa ciri khas usaha kerajinan kayu mereka? Melihat tingginya permintaan pasar, Prima dan Andi memutuskan mulai melakukan produksi kerajinan kayu sendiri. Sejak awal, keduanya memutuskan ciri khas usahanya adalah kerajinan kayu berwarna pastel.
-
Apa yang dilakukan untuk membuat terasi tahan lama? Panggang terasi dengan ditekan sampai hancur dan benar-benar kering.
Baterai ini juga dapat menyimpan sejumlah energi besar pada satu waktu, mirip dengan bagaimana energi surya bekerja di sebuah pembangkit listrik.
Serat kayu yang digunakan juga sangat fleksibel sehingga memungkinkan baterai dengan ion-sodium dapat bertahan lama untuk pengisian lebih dari 400 kali.
Dengan adanya temuan ini, akan mengubah bagaimana perkembangan baterai di masa depan, meski belum diketahui bagaimana baterai ini dapat dikembangkan lebih lanjut oleh para peneliti. Bisa saja, baterai ini menjadi alternatif yang nantinya akan digunakan sebagai kekuatan pada salah perangkat smartphone masa depan. Kita tunggu saja. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan ini berhasil membuat terobosan baterai sekali ngecas bisa 1000 km.
Baca SelengkapnyaTerobosan ini jika benar-benar terjadi China akan menjadi pelopor.
Baca SelengkapnyaGeely mengklaim bahwa baterai ini dapat di-charge hingga 3.500 kali
Baca SelengkapnyaLebih cepat dibandingkan baterai apa pun yang ada di pasaran saat ini, terutama jika menyangkut baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaKapasitas baterai mobil listrik memengaruhi jarak tempuh dan daya tahan, penting sebelum membeli.
Baca SelengkapnyaIlmuwan pun tak menyadari apa yang dilakukannya ini berhasil.
Baca SelengkapnyaBaterai ini diciptakan perusahaan start up, Betavolt.
Baca SelengkapnyaGeely mengklaim bahwa baterai ini dapat di-charge hingga 3.500 kali
Baca SelengkapnyaKehadiran NETA X sebagai kendaraan listrik terbaru di Indonesia menawarkan sejumlah keunggulan.
Baca SelengkapnyaPraktis baterai bel ini sudah berumur 184 tahun. Hingga saat ini para ilmuwan masih bertanya-tanya.
Baca SelengkapnyaIlmuwan China mengembangkan baterai ringan yang bisa diisi ulang untuk eksplorasi Mars.
Baca SelengkapnyaSamsung Perkenalkan Baterai EV Solid-State Canggih, Diklaim Bisa Diisi Penuh dalam 9 Menit
Baca Selengkapnya